Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember 21, 2010

Catatan Kuliah SPAI: Kepemimpinan Dalam Islam Dan Bahaya Narkoba Dalam Pandangan Islam

OLEH KELOMPOK X; HARRIS, MAKHSUS, EDI, DAN RAHMAT Persentasi Dari Makhsus: Pemimpin adalah orang yang merencanakan, mengkoordinasikan segala visi misinya kepada para bawahannya untuk mencapai tujuan pemimpin. Pemimpin itu melayani bukan dilayani. Persenatasi dari Haris; Pemimpin yang ideal: 1. Menerapkan hukum Allah 2. Menerapkan sunah rosul Pemimpin yang didambakan: 1. Setia terhadap yang dimpimpinya 2. Memiliki tujuan yang jelas 3. Amanah (dapat dipercaya) Kepemimpinan dalam perspektif barat: Oleh Edi Junaedi Pada dasarnya antara perspektif barat dan Islam sama ada visi, misi dan tujuan, perbedaannya terletak pada perbedaan pandangan. Dalam pandangan barat yang tidak meyakini hukum Islam, dan tidak meyakini Islam itu sendiri maka mereka hanya memandang segala sesuatunya bersifat duniawi saja. Sementara dalam Islam keduanya diperhatikan, yaitu dunia dan akhirat. Dan diyakini bahwa semua hal harus dipertanggungjawabkan. Dalam sebuah keterangan Rosulullah: Dikatakan bahwa :akan ad

Konsep Tuhan: Sebuah Telaah Perbandingan

KAJIAN RUTIN PENGURUS Dicatat oleh: Ence Surahman Pada zaman kegemilangan Islam dulu, ketika orang barat masih cebok dengan daun atau tanah, maka umat Islam sudah memiliki sanitasi yang baik. Bahkan ada yang disebut dengan gang Islami atau jalan Islami yaitu jalan yang tidak memungkinkan ikhwan dan akhwat ketika bertemu bisa saling bersentuhan. Pada dasarnya rusaknya pemikiran umat Islam pertama dikarenakan masuknya aliran filsafat terhadap pemikiran orang Islam. Selanjutnya muncul liran kebatinan. Contoh aliran kebatinan ketika menafsirkan al-qur’an mereka memaknai ada makna batin disitu. Contoh lain orang-orang kebatinan pernah mau membunuh Salahudin Al-ayubi yang ditusuk dari belakang sama orang-orang kebatinan namun tidak sampai berhasil dan keburu dibunuh oelh sahabat al-ayubi. Ada lagi orang kebatinan yang ketika pagi hari mencari penghasilan dan siang harinya dibagikan kepada orang miskin dan untuk makannya mereka mengemis dulu. Ini sangat tidak logis. Dan banyak yang seperti