Konsep Tuhan: Sebuah Telaah Perbandingan

KAJIAN RUTIN PENGURUS Dicatat oleh: Ence Surahman Pada zaman kegemilangan Islam dulu, ketika orang barat masih cebok dengan daun atau tanah, maka umat Islam sudah memiliki sanitasi yang baik. Bahkan ada yang disebut dengan gang Islami atau jalan Islami yaitu jalan yang tidak memungkinkan ikhwan dan akhwat ketika bertemu bisa saling bersentuhan. Pada dasarnya rusaknya pemikiran umat Islam pertama dikarenakan masuknya aliran filsafat terhadap pemikiran orang Islam. Selanjutnya muncul liran kebatinan. Contoh aliran kebatinan ketika menafsirkan al-qur’an mereka memaknai ada makna batin disitu. Contoh lain orang-orang kebatinan pernah mau membunuh Salahudin Al-ayubi yang ditusuk dari belakang sama orang-orang kebatinan namun tidak sampai berhasil dan keburu dibunuh oelh sahabat al-ayubi. Ada lagi orang kebatinan yang ketika pagi hari mencari penghasilan dan siang harinya dibagikan kepada orang miskin dan untuk makannya mereka mengemis dulu. Ini sangat tidak logis. Dan banyak yang seperti ini. Pernah kejadian pada suatu masa kholifah. Ketika kholifahnya tidak memperhatikan umatnya. Pernah terjadi di sudan ada orang muslim yang memiliki pemikiran yang sangat keliru. Sampai-samapi ketika tidak ada makanan dan keseringan memang tidak ada makanan saking msikin dan rusaknya perekonomian umat Islam. Samapi-sampai ada orang sudan yang baisa menjaring wanita yang agak gemuk dan diambil dagingnya walaupun tidak semuanya dan ada yang bisa selamat. Permasalahan umat Islam selain yang diatas masih ada permasalahan yang snagat serius yaitu permasalahan akidah dan nubuwah. Dalam konsep barat agama itu adalah pelarian. Ketika orang lemah, tidak memiliki peganan yang kuat, maka mereka berlari dan mencari sesuat uyang abstrak yaitu agama dan tuhan. Maka karl Mark sebelum mengutarakan pemikiran bahwa tuhan itu tidak ada. Sejarahnya ketika suatu masa orang-orang mati, kemiskinan tapi tidak ada yang membantu. Kemudain karl mark mempertanyakan dimana tuhan? Mengapa tuhan membiarkan hal itu. Salahsatu kasus kesalahan pemahaman dengan pemikrian orang barat. Ketika terjadi penyakit kulit. Dalam doktrin gereja penyakit kulit itu adalah kutukan. Sementara dalam Islam diteliti ternyata penyakit kulait bukan kutukan dari tuhan melainkan karena orang yang bersangkutan tidak menjaga kesehaannya. Maka sejak saat itu orang Islam menemukan sup atau sabuun. Dan sekarang di ikuti oleh orang barat. Permasalahan feminisme dalam pandangan barat. Fe adalah dari feiht yang berarti iman dan minis berarti kurang. Jadi kaum feminis itu adalah kaum yang memiliki iman yang lemah. Permasalahan lain dalam hal kerusakan pemikiran adalah sekulerisme. Selanjutnya ada kaum liberal. Maka adanya kaum liberal akan menguntungkan agama yang lain. Begitupun ketika ada kristen liberal maka itupun menguntungkan orang muslim. Krinsten liberal suadah mengugat eksistensi tuhan mereka. Macam-macam murtad: 1. Murtad ‘itiqodi (pikiran/akidah) 2. Murtad qouli (perkataan) 3. Murtad fi’ly (perbuatan) Apa pluralisme agama? Plurasime agama adalah faham yang beranggapan bahwa agama-agama adalah jalan yang sama untuk mencapai tuhan. Contohnya kata-kata “semua agama mengajarkan kebaikan,” salah betul ketika mengatakan bahwa semua agama mengajarkan kebaikan. Karena tidak semua agama mengajarkan kebaikan. Contohnya seorang biksu yang melihat perempuan dan ia mau maka ia harus menggigit lidahnya sampai berdarah. Atau di india diajarkan bagi seorang perempuan yang ditinggalkan suaminya maka ketika suaminya meninggal maka perempuannya harus ikut mati sebagai tanda cinta kepada suaminya. Perbedaan tasawuf dan kebatinan; keduanya berbeda atau tidak sama. Kebatinan dari awalnya sudah sesat. Kalau tasawuf, orangnya di sebut sufi. Tasawuf yang benar adalah tasawuf yang terikat dengan syari’at. Orang sufi “ mereka banyak yang mencerca imam gojali. Mengenai ungkapan untuk mencari keyakinan berawal dari ragu dulu. Itu semua adalah salah. Dan kita bisa langsung berawal dari keyakinan untuk mencapai keyakinan. Orang muslim adalah orang yang harus memiliki keyakinan. Kaum sofis adalah orang yang selalu emragukan segala sesuatu. Itu berbeda dengan muslim. Muslim itu adalah yang orang yang selalu yakin. Pluralisme dengan toleransi agama itu berbeda; Pluralisme adalah faham yang menyamakan agama dan bisa menjadi jalan yang sama menjadi jalan menuju surga. Tetapi toleransi agama bukan hal itu. Melainkan lebih kepada saling menghargai dengan yang berbeda dengan keyakinannya.