Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober 31, 2009

KONTRAK PERUBAHAN

KONTRAK PERUBAHAN +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ Oleh: Ence Surahman Mhs.PG TIK-Kurtekpend-FIP-UPI Staf Humas Internal Program Tutorial UPI Bandung ================================= Bismillah, alhamdulilah, dalam kesempatan ini, saya bisa menuliskan sedikit ilmu yang saya yakin betul akan bermanfaat bagi yang membacanya, tulisan ini saya buat tepat pukul 23.23 WIB selepas kegiatan malam pertama pada kegiatan pelatihan manajemen Ta'mir masjid, yang diadakan oleh DKM Al-Furqon UPI. Kegiatan yang dihadiri oleh perwakilan dari berbagai kota dan daerah diberbagai penjuru Indonesia. Alhamdulillah barusan saya menerima materi yang cukup luar biasa, yang sebelumnya memang belum saya terima. Yaitu tentang konsep kontrak perubahan. Pembaca yang budiman dan dirahmati Allah, Kita merasa jadi orang Indonesia? Atau apakah kita merasa dilahirkan di indonesia? Mungkin dibesarkan di Indonesia? Dan pastinya kita tahu bagaimana kondisi Bangsa Indonesia saat ini? Kita paham betul mengapa itu

KONSEP 3 AS

KONSEP 3 AS +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ Oleh: Ence Surahman Mhs.PG TIK-Kurtekpend-FIP-UPI Staf Humas Internal Program Tutorial UPI Bandung ================================= Dalam jiwa mujahid, dalam hati para aktivis, dalam benak para khoiru umat, dalam pikiran para cendikiawan, dalam idealisme pada pejuang, rasanya konsep 3 As ini sangat diperlukan. Baru beberapa menit yang lalu saya menerima dan mendengarkan tentang konsep ini. Konsep ini dikemukakan oleh seorang pemateri handal dari Salman ITB, yang penjelasnnya sebagai berikut: 1. As yang pertama adalah KERJA KERAS, yang dimaksud disini, adalah mengandung makna penekanan, bawa dalam hidup ini tidak boleh dikelal istilah lelah, lesu, letih Lunglai, leuleus, letoy, leod, dll. Namun bagi jiwa Da'i, yang harus ada adalah kekuatan untuk tetap kerja keras, baik dalam berdakwah, ibadah, kuliah, kerja dsb. Artinya kita harus benar-benar mengoptimalkan seganap kemampua kita, karena bagaimanapun hal ini menjadi hal yang san