Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Materi Kuliah

Top 20 Peneliti Dunia Bidang Teknologi Pendidikan berdasarkan Potret Google Scholar

Pembaca yang budiman, tulisan ini akan mengantar Anda pada informasi tentang nama-nama dan link profil publikasi para peneliti dunia pada bidang Teknologi Pendidikan (Educational Technology) . Data yang saya sajikan berdasarkan data yang tersedia pada laman Google Scholar . Sebenarnya mudah saja mencarinya, dapat dengan melihat salah satu peneliti yang menuliskan bidang kepakaran "educational technology" pada profil Google Scholarnya. Untuk itu bisa saja ada peneliti yang lebih top dari daftar yang saya tuliskan namun karena tidak menuliskan pada profil GSnya sehingga tidak dapat terdeteksi. No Name Affiliation Total Documents Total Citations Citation/Doc 1 Jianjun Adam Wang Instructional Technology Specialist 67                 67.976    1014.567.16 2 Marlene Scardamalia University of Toronto 343                 48.580      141.632.65 3 Paul A. Kirschner Emeritus Professor (Educational Psychology), Open University of the Netherlands 1094                 46.763        42

Constructionism vs Constructivism

What is constructionism in education? Konstruksionisme adalah teori belajar dengan melakukan, di mana pelajar bergantung pada pengetahuan tacit. Pelajari lebih lanjut di: Melibatkan Semua Siswa Melalui Pendidikan Guru Anak Usia Dini yang Berkualitas. 21. Sebuah pedagogi berdasarkan peserta didik yang merancang dan membuat beberapa materi dan representasi pembelajaran mereka sendiri (see more https://www.igi-global.com/dictionary/constructivism-theory-in-technology-based-learning) What is constructionism approach? Konstruksionisme adalah teori belajar konstruktivis dan teori instruksi. Ini menyatakan bahwa membangun pengetahuan terjadi paling baik melalui membangun hal-hal yang nyata dan dapat dibagikan (Ackerman et al., 2009: 56). “Konstruksionisme (dalam konteks pembelajaran) adalah gagasan bahwa orang belajar secara efektif melalui membuat sesuatu (see more http://edutechwiki.unige.ch/en/Constructionism ) Who created constructionism? John Dewey (1933/1998) sering disebut-sebu

HARI KE-14 LATSAR CPNS DOSEN: ANTI KORUPSI

Suasana Pembelajaran materi Anti Korupsi ANTI KORUPSI ( NYOMAN MARIADA) Kegiatan latsar hari ke-14 dimulai dari kegiatan pembinaan fisik. Agenda pagi ini kami berjalan kaki selama 30 menit. Setelah pembinaan fisik kami lanjut dengan menikmati hidangan sarapan pagi. Agenda materi pertama hari ini melanjutkan materi hari kemarin tentang anti korupsi yang disampaikan oleh Bapak Nyoman Mariada. Salah satu WI senior di BPSDM Pemprov Bali.  Suasana Pembelajaran Anti Korupsi Untuk menghindari perilaku korup maka kita harus membentengi diri dengan keyakinan beragama. Salah satu nilai dasar agama yang harus dimiliki adalah nilai Dasar Emotional Sipritual Question (disebut ESQ) yang diambil dari Asmaul Husnah yang harus dijunjung tinggi sebagai bentuk pengabdian manusia kepada sifat Allah yang terletak pada pusat orbit (God Spot): 1) Jujur , adalah wujud pengabdian manusia kepada sifat Allah, Al mukmin. 2) T anggung Jawab , adalah wujud pengabdian manusia kepada sifat Alla

HARI KE-14 LATSAR CPNS DOSEN: PENGENALAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DAN RANCANGAN AKTUALISASI

I Made Sedana Yoga Sumber kajian: Perpres No 16 Tahun 2018 (15 Bab, 94 pasal) Suasana pembelajaran PBJP Pengadaan Barang/Jasa adalah kegiatan Pengadaan Barang/Jasa oleh Kementerian/ Lembaga/ Perangkat Daerah yang dibiayai oleh APBN/APBD yang pro sesnya sejak identifikasi kebutuhan, sampai dengan serah terima hasil pekerjaan. Tujuan umum materi untuk mengetahui dan atau memahami PJB pemerintah berdasarkan Peraturan Presiden No 16 tahun 2018. Adapun tujuan khususnya meliputi mengetahui definisi PBJP, tujua PBJP, jenis pengadaan pada PBJP, lingkup dan cara serta pelaku PBJP. Mengapa PBJP perlu diatur? Tujuannya biar tepat sasaran, tujuan tercapai, tidak bocor, anggaran hemat. Tujuan  lainnya adalah mendukung kegiatan pemerintah dalam operasi sehari-hari dan investasi, menyediakan layanan masyarakat baik yang bersifat strategis, taktis dan operasional. Beberapa jenis pelayanan publik diantaranya pembangunan fasilitas jalan dan jembatan, pembangunan sarana pendidika

HARI KE-13 LATSAR CPNS DOSEN: PENGELOLAAN SDM KEMENRISTEK DIKTI

Pemateri dari Biro SDM Dikti PENGELOLAAN SDM KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI ari@ristekdikti.go.id Program Biro SDM Kemristek Dikti akan meluncurkan program talent pool SDM untuk PNS di lingkungan Kemristek Dikti. Hal itu dilakukan dalam rangka mendukung program pemerintah tahun 2019 tentang penguatan SDM unggul. Akan ada seleksi 60 dari masing-masing tingkatan jabatan fungsional yang akan di bina dalam program talent pool. Tujuannya untuk akselesari peningkatan jabatan khususnya untuk para staff. Target dari program talent pool adalah menyiapkan SDM yang unggul dan berdaya saing di era industri 4.0. Highlight ASN dan Kebijakan ASN Beberapa harapan dari presiden RI kepada para ASN diantaranya kesamaan visi seluruh ASN dari pusat hingga daerah, ASN dapat berlari cepat menyongsong perubahan dunia yang cepat, ASN yang fokus pada pekerjaan dan berorientasi pada hasil, prinsip money follow program yang membutuhkan ASN yang fokus bekerja, ASN harus se

HARI KE-13 LATSAR CPNS DOSEN: KOMITMEN MUTU DAN ANTI KORUPSI

KOMITMEN MUTU BAG 2 Dra. Ni Ketut Riani, M.Si (wiriani9@gmail.com) Suasana pembelajaran materi komitmen mutu Kegiatan pembelajaran pada hari ke 13 kami mendapatkan materi tentang komitment mutu dan anti korupsi, sesi pagi materi komitmen mutu disampaikan oleh Dra. Ni Ketut Riani, M.Si. Secara umum beliau menyampaikan beberapa karakter mutu sebagai aparatur. Menurut beliau untuk menjadi aparatur yang bermutu kita bisa belajar dari Semut, Semut adalah contoh hewan yang memiliki etos kerja yang baik, karena mereka memiliki karakter kerjakeras, gotong royong, rajin menabung, antisipatif, kreatif berpikir, tidak cepat puas, makan sedikit banyak bekerja makanya pinggangnya kecil. Berbeda dengan belalang yang menggambarkan karakter pemalas, hidupnya hanya disibukkan dengan bernyanyi, berlibur, hiburan. Ketika musim kemarau datang belalang kesulitan mencari makanan dan air, karena tidak pernah menabung ketika musim hujan. Hal lain yang terkait dengan aparatur bermutu adalah ke

HARI KE-12 LATSAR CPNS DOSEN: ETIKA PUBLIK

  ETIKA PUBLIK (LUH PANI) Ala Ulah Ala Tinemu, Hayu Kinardi Hayu Pinanggih  artinya perbuatan yang jelek akan mendatangkan keburukan, sedangkan perbuatan yang baik akan mendatangkan kebaikan. Karena semua ada konsekuensinya maka kita harus selalu berpikir sebelum bertindak. Secara umum materi etika publik memfasilitasi pembentukan nilai-nilai dasar tentang kode etik dan diaktualisasikan dalam kegiatan habituasi. Tujuannya para peserta mampu menerapkan nilai-nilai dasar etika publik dalam tugas jabatannya. Indikator pembelajaran meliputi menjelaskan kode etik dan perilaku pejabat publik, bentuk-bentuk kode etik dan implikasinya, penerapan nilai dasar etika publik dan analisis kasus etika publik.  Weihrich dan Koontz (2005:46) mendefinisikan etika sebagai  “the dicipline dealing with what is good and bad and with moral duty and obligation”.  Secara lebih spesifik Collins Cobuild (1990:480) mendefinisikan etika sebagai  “an idea or moral belief that influences the behaviour,

HARI KE-11 LATSAR CPNS DOSEN: NASIONALISME DAN KOMITMEN MUTU

Suasana pembelajaran di kelas Nasionalisme Agenda diklat pada hari ini seperti biasa dimulai dengan kegiatan pembinaan fisik melalui kegiatan senam pagi. Senam pagi bertujuan untuk menyiapkan fisik agar siap mengikuti kegiatan pembelajaran. Senam bekerja biasa dilakukan di dunia militer baik di TNI maupun Polri serta lembaga-lembaga sejenis.  Setelah menikmati sarapan pagi dan bersih-bersih, kami mengikuti pembelajaran untuk sesi pagi dengan materi nasionalisme. Pematerinya yaitu Ir. Ketut Rusmuyalni, M.Pd. Beliau merupakan salah seorang WI senior di BPSDM Pemprov Bali. Metode pembelajaran yang dilakukan menggabungkan metode ceramah, diskusi dengan bermain. Beliau berpegang teguh pada upaya memberikan kenyamanan bagi peserta dalam belajar. Secara umum materi yang kami dalami merupakan lanjutan dari materi nasionalisme yang sudah kami terima pada pertemuan hari Sabtu dua hari yang lalu.  Pagi ini kami lebih banyak mendiskusikan hal-hal praktis tentang aplikasi nilai-n