Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari 20, 2012

Belajar dari sang bayi

Oleh : Jaisyurrahman Sungguh berbahagia orang yang hatinya bersih dari hal-hal yang mengotorinya, dari noda yang membuatnya buram, dari perkara yang membuatnya gelap, semoga itulah hati anda wahai pembaca yang baik hati. Bahkan ketika kita berbicara tentang hati, saya jadi teringat sebuah lagu yang sangat popular yang dikarang oleh K.H. Abdullah Gymnastiar, yang berjudul “Jagalah hati”. Lirik yang sangat menyentuh “bila hati kita bersih, pikiranpun akan jernih, semangat hidup kan gigih, prestasi mudah, namun bila hati keruh, pikiran selalu gemuruh, seakan dikejar musuh, dengan Allah kian jauh”. Menarik bukan? Betapa dahsyatnya hati yang suci, ia akan memancarkan cahaya yang gemerlap, kita juga di ingatkan dengan salah satu keterangan bahwa “dalam tubuh manusia ada segumpa daging, apabila daging itu baik, maka baiklah seluruhnya, dan apabila daging itu rusak maka rusaklah seluruhnyam dan itu adalah hati”.   Nah, setelah tahu betapa pen

Adakah lelah itu…?

(Seri Terapi Galau) Oleh : Jaisyurrahman Sahabat yang berjiwa pemberani dan pantang menyerah, pada saat saya kuliah semester 2, saya pernah membaca sebuah tulisan tentang debatnya seorang mahasiswa dengan dosennya, dalam carita itu dikisahkan bahwa seorang dosen yang sudah professor kemudian bertanya kepada mahasiswanya “wahai mahasiswaku, apakah tuhan itu ada?”, dengan kompak mahasiswa menjawab “ada prof”, dengan penuh tanda tanya dalam hatinya, mengapa dosen itu tiba-tiba bertanya demikian?. Lalu sang dosen sambil tersenyum melanjutkan pertanyaannya “ kalaulah ada mengapa di dunia ini tidak ada kedamaian? Bukankah Tuhan itu maha pengasih dan penyayang?”. Mahasiswa mulai bingung untuk menjawab pertanyaan sang professor. Ditengah-tengah keheningan suasana kelas, lalu dosen tadi melanjutkan pernyataannya “ saya malah sangsi apakah tuhan itu ada? Kalau saja ada pasti dengan kehamaha besaran dan kemahacintaannya Tuhan akan menjadikan makh