Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2011

Kebahagiaan bagiku

Semua orang akan sepakat bahwa ada dasarnya yang dicari-cari setiap saat oleh siapaun dari kalangan dan bangsa apapun adalah sama yaitu kebahagiaan. Ya, kebahagiaan adalah sebuah kata yang di lengkapi imbuhan ke- dan –an, berasal dari sebuah kata yang sangat indah yaitu “bahagia”. Lalu apa makna bahagia yang sesungguhnya? Seperti apa cara dan upaya untuk meraihnya? Untuk menjawab pertanyaan tersebut setiap orang sepertinya akan memiliki jawaban yang sangat beragam dan akan menjadi sangat subjektif. Berbiacara mengenai makna bahagia, akupun punya makna sendiri yang kurasa itu yang sangat tepat untuk menggambarkan kebahagiaan. Akan au ceritakan beberapa kisah tentang aku dan bahagiaku. Sejujurnya aku merasa sangat bahagia ketika aku kelas satu SD, ketika itu aku mendapat juara pertama dikelas, sungguh tidak aku sangka anak seperti aku bisa jadi juara. Aku sangat bahagia karena banyak teman-temanku yang mengucapkan selamat untukku. Berulang kali aku memperoleh juara satu dan ketika kelas

Hikmah di balik Peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW.

Sungguh kebenaran kenabian Muhammad Saw tidaklah lagi diragukan. Salah satu buktinya adalah dengan peristiwa yang diluar nalar manusia, dan itulah bukti bahwa Nabi Muhammad saw merupakan hamba Allah swt Tuhan esa sekalian alam. Peristiwa yang maha besar ini adalah peristiwa isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Peristiwa ada banyak hikmah yang bisa kita ambil. Berikut ini adalah hikmah-hikmah yang bisa kita ambil: Peristiwa-peristiwa yang di temukan oleh Nabi Muhammad saw ketika menjalankan proses mi’raj ke sidrotul muntaha. 1. Peristiwa ketika NAbi dan Jibril Sampai di langit yang pertama. Ketika NAbi Muhammad saw sampai ke langit pertama disana ada yang menjaga, lalu perjaganya bertanya “Siapakah kalian?” Jibril menjawab “Jibril” kemudian perjaga bertanya lagi “Dengan siapa?” Jibril menjawab “Muhammad saw”, kemudian penjaga tersebut menyambut Jibril dan Nabi Muhammad saw lalu penjaga membukakan pintu langit selebar-lebarnya untuk nabi Muhammad saw. Di langit pertama ini Nabi Muhammad sa

Tips Memilih Kosan

Oleh: Jaisyurahman Salahsatu permasalahan yang dihadapi oleh mahasiswa baru adalah kebingungan untuk mencari dan menentukan pilihan tempat kosan yang tepat, dengan harga yang tidak terlalu mahal, memiliki akses yang baik, dan aman dari bahaya pencurian yang semakin hari semakin merebak. Berikut ini penulis mencoba berbagi tentang tip mendapatkan kostan yang baik, yang penulis tuliskan ini semuanya berbasis dari pengalaman penulis ketika pertama harus mencari kostan hingga saat ini. Beberapa hal yang harus di ketahui dalam tipikal beberapa kostan yang pernah penulis ketahui. 1. Tipe kostan yang terpisah dari pemiliknya Ada rumah kostan yang tempatnya tidak dengan pemiliknya, artinya pemilik kostan memiliki tempat tinggal lain, sehingga fungsi control kostan tidak terlalu insten. Kostan yang terpisah dari pemiliknya biasanya lebih bebas untuk para penghuninya, terkadang banyak teman-teman para penghuni kostan yang ikut menumpang di kamar penghuni aslinya. Karena pemilik tidak melakukan

Evaluasi Kubro Program Tutorial PAI MKDU UPI

UPI, Bandung. Seperti biasa, pengurus Program Tutorial PAI MKDU UPI di setiap akhir semester melakukan proses evaluasi. Evaluasi yang dilaksanakan pada semester ganjil disebut evaluasi sugra, sedangkan yang dilaksanakan di akhir semester genap dinamakan evaluasi kubro. Sebagaimana yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 25 Juni 2011 di Ruang Aula Islamic Tutorial Center UPI. Kegiatan ini dilaksanakan sejak pagi hingga senja hari. Dihadiri oleh sebanyak 47 pengurus ikhwan dan akhwat. Pelaksanaan kegiatan evaluasi kubro diawali dengan taujih dari Ust. Berlin yang menjelaskan tentang semangat menyambut dan menunaikan amanah. Setelah taujih acara dilakukan dengan acara pembukaan formal yang di isi dengan sambutan dari ketua Umum Program Tutorial, Ence Surahman. Dalam sambutannya Ence Surahman menyampaikan bahwa evaluasi kubro merupakan salahsatu saranan edukasi bagi seluruh pengurus dan calon pengurus Program Tutorial. Sambutan selanjutnya sekaligus membuka acara secara resmi dari Ketua Penyel

Shalat Gerhana

Oleh: Ence Surahman Pembaca yang budiman, pernahkan kita mendengar shalat sunat khusuf? Atau shalat sunat kusuf?. Bagi yang pernah melaksanakan atau mungkin pernah membaca tentu tidak akan asing, tapi bagi yang belum tahu, hal itu akan dianggap sesuatu yang asing. Baiklah,dalam tulisan ini saya akan mencoba untuk memberikan gambaran bagaimana pelaksanaan shalat khusuf atau kusuf tersebut. Sebelumnya kita harus sama-sama pahami antara shalat khusuf dan shalat kusuf. Shalat sunat khusuf adalah shalat sunat yang dilakukan ketika terjadi peristiwa gerhana bulan. Adapun gerhana bulan sendiri adalah peristiwa ketika cahaya bulan tidak tampat karena sinar matahari yang seharusnya diterima oleh bula, melainkan terhalang oleh matahari. Shalat sunat khusuf ini dilaksanakan tepat bersamaan dengan puncak atau gerhana yang paling puncaknya. Shalat ini dilaksanakan baik dalam gerhana bulan total ataupun gerhana bulan sebagian. Adapun shalat sunat kusuf adalah shalat sunat yang dilaksanakan ketika

Tips And Trik Sukses Persentasi Karya Ilmiah

Oleh:Ence Surahman Ada yang pernah mengalami bagaimana rasanya ketika mempersentasikan karya ilmiah dalam sebuah forum formal (ilmiah)? Kira-kira perasaan apa saja yang muncul ketika akan, sedang dan sudah mempersentasikannya? Lalu mengapa kita harus mengetahui tips and triks jitu agar kita bisa lancar persentasi? Berikut ini saya tuliskan untuk sahabat semua, tips and triks agar persentasi kita mampu membius audien dan menarik hati para juri? 1. Kuasai bahan yang akan kita persentasikan Banyak orang yang enggan untuk memahami secara mendalam kajian ilmiah yang ia tuliskannya, mereka merasa puas dengan kemampuan yang dimilikinya, dampaknya ketika ia persentasi, terkadang orang seperti ini akan menemukan kesulitan untuk menjawab pertanyaan para juri. Terlebih ketika juri mempertanyakan hal-hal yang spesifik, msialnya terkait data yang yang kita cantumkan dalam latar belakang, atau teori yang kita pakai dalam kajian pustaka. Maka hal terbaik yang harus dilakukan adalah memahami secara