Langsung ke konten utama

Tips Memilih Kosan

Oleh: Jaisyurahman
Salahsatu permasalahan yang dihadapi oleh mahasiswa baru adalah kebingungan untuk mencari dan menentukan pilihan tempat kosan yang tepat, dengan harga yang tidak terlalu mahal, memiliki akses yang baik, dan aman dari bahaya pencurian yang semakin hari semakin merebak.
Berikut ini penulis mencoba berbagi tentang tip mendapatkan kostan yang baik, yang penulis tuliskan ini semuanya berbasis dari pengalaman penulis ketika pertama harus mencari kostan hingga saat ini.
Beberapa hal yang harus di ketahui dalam tipikal beberapa kostan yang pernah penulis ketahui.
1. Tipe kostan yang terpisah dari pemiliknya
Ada rumah kostan yang tempatnya tidak dengan pemiliknya, artinya pemilik kostan memiliki tempat tinggal lain, sehingga fungsi control kostan tidak terlalu insten. Kostan yang terpisah dari pemiliknya biasanya lebih bebas untuk para penghuninya, terkadang banyak teman-teman para penghuni kostan yang ikut menumpang di kamar penghuni aslinya. Karena pemilik tidak melakukan fungsi pengawasan, biasanya kebebasan penghunipun bisa berlebihan, misalnya kosan di gunakan untuk tempat pacaran para penghuninya bahkan karena saking bebasnya para penghuni tidak jarang yang mendatangkan pacarnya untuk tidur di kosan. Tentu ketika dua insan beda jenis kelamin berada dalam satu kamar dalam waktu yang lama (bermalam) maka peluang kumpul kedo semakin besar, sekalin itu kekuranganya adalah karena fugnsi control kruang baik, terkadang banyak terjadi kasus pencurian, hal ini dikarenakan banyaknya para pengunjung kekostan, yang tidak kita ketahui, siapa sebenarnya yang dating, mungkin teman kosan tetangga atau memang pencuri. Maka sebaiknya harus berhati-hati dengan tipe kosan seperti ini.
2. Tipe kostan yang bergabung dengan tempat tinggal pemiliknya
Pada tipe kosant ini, biasanya fungsi control pemilik kostan bisa lebih baik, selain itu biasanya aturan di kostanpun lebih efektif, pemilik kostan kadang dating ke kamar-kamar kostan, menanyakan kabar penghuni, dan secara langsung melihat teman-temannya yang dating. Dengan begitu setiap ada orang baru yang dating, pasti akan di tanya temannnya siapa? Dari mana? Mau kesiapa? Ada perlu apa dan lain-lain, keuntungannya peluang pencurian akan lebih kecil, dan kostan bisa lebih aman, tidak terlalu bebas, sehingga penghuni berlaku sewajarnya, sekalipun jauh dari roang tua, maka pemilik kostan bisa menjadi pengganti peran orang tua dalam mengawasi anak-anaknya. Sehingga tidak perlu mengkhawatirkan kebiasaan yang bebas dalam dunia kota, seperti mabuk-mabukan di kostan, kumpul kebo dengan teman-temannya dan kebiasaan buruk yang lainnya.
3. Tipe kostan yang perkamar
Selain tipe diatas, kostan yang tersedia ada tipe kostan yang perkamar, yaitu kostan yang di sediakan perkamar untuk para penghuninya, adapaun kisaran harga perkamar sangatlah beragam, mulai dari harga 2-5 jutaan pertahun. Perbedaan harga diatas di tentukan oleh falitias yang tersedia di kostan yang bersangkutan dan kemudahan akses para penghuninya.
Ada kamar yang masih kosong tanpa fasilitas apapun, ada juga kamar yang sudah tersedia, lemari, kasur, bantal dan ada juga yang tersedia kamar mandi di dalam langsung. Kemudian ada juga yang bayaran tahunannya sudah sekalian dengan uang listrik, ada yang belum.
4. Tipe kostan pavilun/rumahan
Selain tipe perkamar, ada juga kostan perumah, artinya pemilik kostan menyewakan rumahnya untuk di sewa. Artinya hitungan bayaran kostan dihitungnya perumah, bukan perkamar, adapun jumlah penghuninya ada yang dibatasi oleh pemilik ada juga yang di bebaskan, berapapun penghuninya yang penting uang sewanya masuk secara penuh.
Keuntungan tipe kostan ini adalah biasanya harganya lebih ringan, apalagi penghuninya tidak di batasi, namun kerugiannya adalah tingkat privasi antar penghuni sangatlah minim, karena semuanya serba terbuka. Biasanya penghuni kamarpun lebih dari satu, paling privasinya hanya di lemari masing-masing. Selain itu karena jumlah penghuninya banyak, maka biasanya kostan susah untuk dirapikan, terlebih fungsi petugas kebersihan tidak berjalan dengan baik, akibantya banyak perabotan dapur yang kotor, banyak cucian yang bau, sepatu yang tidak sedap dan ruangan yang tidak nyaman di hirup. Namun hal ini tergantung penghuninya, kalau memang senang bersih-bersih sebenarnya bisa juga di kondisikan.

Setelah mengetahui beberapa tipe kostan di atas, maka selanjutnya yang harus dipahami oleh para calon penghuni kosan. Beberapa criteria utama yang harus diperhatikan diantaranya:
1. Aman
Ya kostan yang kita pilih harus benar-benar aman. Aman dari bahaya pencurian, dan juga aman dari bahaya bencana alam seperti banjir, angin topan dan juga gempa bumi. Untuk keamanan dari pencurian, maka harus dipastikan kostan benar-benar memiliki system keamanan yang baik, dengan kunci yang berkualitas, kemudian bahan pintu dari kayu yang kuat, dan lebih baik dari besi, kemudian jendela kamar yang aman juga, serta mudah terawasi oleh penghuni atau orang lain, sehingga mudah termati oleh orang sekitar. Aman dari pencurian ini harus benar-benar diperhatikan, jangan sampai kostan kita jadi sasaran empuk para pengincar barang-barang curian, hal ini pernah di alami olej saya ketika semester satu dulu. Baru membeli laptop 33 hari barangnya langsung di curi, sungguh sangat menyakitkan, barnag yang jauh-jauh hari di idamkan, ketika baru dimiliki langsung diambil orang dan tidak bisa ditemukan jejaknya. Kemudan criteria lain aman dari pencurian ini adalah tidak terlalu mudah atau dekat dengan jalan umum, yang memudahkan tim pencuri melakukan aksinya. Masih terkait keamanan kostan hal lain yang cukup penting untuk diperhatikan adalah keamanan tempat parkir kendaraan, khususnya bagi anda yang berencana membawa motor, harus dipastikan kostannya aman, dan tidak berpeluan adanya pencurian.
2. Murah
Fasilitas yang cukup, dengan harga yang murah tentu akan sangat menguntungkan pengguna. Ada beberapa factor yang membedakan murah mahalnya harga kostan seperti yang saya sampaikan diatas, diantaranya terkait dengan fasilitas yang tersedia, dan kualitas tempat yang tersedia, serta jauh tidaknya tempat dengan pusat keramaian serta tempat para penghuni nantinya, misalnya kalau penghuninya mahasiswa, maka semakin jauh kostan dengan kampus biasanya harganya semakin murah, disbanding kostan yang sangat dekat dengan kampus, sekalipun fasilitas yang disediakan sama.
3. Mudah dijangkau
Kostan yang kita pilih, benar-benar harus mduah di jangkau, mudah di jankau dari jalan umum, tapi tidak terlalu dekat, kemudian mudah dijangkau ketika kita ke kampus atau tempat kerja, hal ini sangat penting, karena ketika kita memerlukan mobilitas tinggi antara kampus dan kostan maka yang dekat yang lebih baik. Selain itu kostan kita harus dekat dengan tempat yang cukup penting, misalnya ke warung untuk beli keperluan sehari-hari, makan dan lain-lain.
4. Ramah
Ramah yang penulis maksud adalah ramah baik dengan pemilik kostan dan atau dengan penghuni lainnya. Sekalipun ada pada dasarnya pola hubungan baik itu bisa kita bangun namun pada kenyataannya tipe orang sangat beragam, termasuk orang-orang disekitar tempat kostan kita. Ada pemilik kostan yang sangat baik kepada semua penghuninya, seperti yang pernah saya rasakan ketika thaun pertama ngekost, saking baiknya setiap pagi beliau selalu menyediakan lauk untuk sarapan, dan ketika memiliki makanan beliau selalu memberikan kepada saya. Namun ada juga pemilik kostan yang cerewet, suka usil, dan tidak bersahabat dengan para penghuninya. Hal itu juga terjadi pada diri penghuni kostan lainnya. Ada yang senang bergaul, ada juga yang sangat acuh, sehingga sekalipun dekat kamarnya dengan kita, ia tidak pernah kita kenali. Dan cenderung memilih untuk menyendiri didalam kosannya.
5. Kondusif untuk beraktfitas
Sebaik-baik temapt tinggal dalam hal ini kostan adalah kostan yang mampu mendorong penghuninya untuk maju, dan tidak menjadi penghambatnya. Dalam hal ini karena kita sebagai pelajar, maka kostan yang kita pilih harus benar-benar bisa membuat kita senang rajin untuk belajar. Selain itu kondusif untuk beraktifitas. Hal ini sangat penting untuk diperhatikan karena saya mengetahui ada beberapa tipikal kostan yang sangat tidak kondusif untuk membantu kita beraktifitas salahsatunya untuk belajar. Misalnya kostan yang bau, karena terlalu dekat dengan tempat pembangan sampah atau dekat dengan selokan, atau bisa juga memang para penghuni disekitar kostan kita malas untuk bersih-bersih. Selain bau ada juga misalnya terlalu bising dengan polusi suara, hal ini dikarenakan terlalu dekat dengan jalan raya,dan atau dekat dengan deru mesin pabrik. Maka hal ini harus di hindari. Hal lainnya harus dipastikan kostan kita memiliki ventilasi udara dan cahaya yang baik.
6. Dekat dengan tempat peribadahan
Hal terpenting yang tidak boleh dilupakan ketik a anda berencana untuk mencari kostan adalah dekat tidaknya kostan kita dengan tempat peribadahan. Hal ini sangat penting karena kondisinya saat ini adalah adanya dis orientasi dikalangan remaja dan pemuda, lebih tepatnya para penghuni kostan. Sering terjadi karena fungsi pengawasan orang tua sudah tidak lagi bisa setiap saat, maka biasanya anak akan merasa lepas dan bebas dari kedua orang tuanya, sampai akahirnya mereka berani mabuk-mabuk bersama di dalam kostan, atau juga dengan pesta obat terlarang serta pesta wanita tuna susila.
Maka agar kita terhindar dari ancaman-ancaman yang seperti di atas saya sampaikan, hal terbaik yang harus dilakukan adalah kemapuan untuk mengkondisikan diri supaya tetap terjaga dan terawasi oleh Allah swt, sehingga kita bisa terjaga yaitu dengan selalu melaksanakan shalat berjama’ah di mesjid dan lain-lain.

Demikian beberapa memilih temapt kostan yang sudah penulis kemukakan di atas. Pada kesimpulannya adalah carilah kostan yang aman, harganya murah, mudahnya akses, para penghuninya ramah, kondusif dan mendukung untuk belajar, serta dekat dengan tempat peribadahan sehingga kita bisa terjaga dari goda’an yang menghampiri. Maka bocoran terakhir ketika kebingungan mencari konstan saya merekomendasikan untuk tinggal di DKM mesjid. Ini pengalaman penulis langsung ketika kita tinggal dengan mesjid maka kita memiliki kesempatan yang sangat banyak untuk selalu hadir melaksanakan ibadah secara khusyu kepada Tuhan. Demikian semoga bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TANYA JAWAB TENTANG KURIKULUM

Ence Surahman (0800201) Mhs. Konsentrasi Pendidikan Guru TIK Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Bandung 1. Dari penelusuran saudara mengenai pengertian kurikulum dari berbagai sumber, jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat: a. Jelaskan dimensi-dimensi pengertian kurikulum yang saudara ketahui! Dalam buku Kurikulum dan Pembelajaran yang disusun oleh tim dosen MKDU Kurikulum Pembelajaran, dan juga dari berbagai artikel-artikel di internet yang membahas tentang dimensi-dimensi kurikulum, dapat saya tuliskan sebagaimana berikut ini: 1. Dimensi kurikulum sebagai suatu gagasan (Ide), mengandung makna bahwa kurikulum adalah sekumpulan ide yang akan dijadikan pedoman dalam pengembangan kurikulum selanjutnya 1, saya tambahkan bahwa yang dimaksud kurikulum sebagi ide itu adalah dalam termuat maksud bahwa kurikulum berdasarkan hasil penelitian, analisis, pengamatan dan pengalaman sebagai sumber gagasan dan pemiki

Tanya Jawab Seputar Inovasi Pendidikan

By: Ence Surahman 1. Jelaskan pengertian; Invensi, diskoveri dan inovasi dengan contohnya masing-masing! Jawab: Invensi adalah suatu penemuan yang benar-benar baru hasil kreasi manusia. Contohnya penemuan dalam bidang pendidikan, meliputi teori-teori belajar, atau penemuan hasil ilmu pengetahuan dan teknologi. Misalnya komputer dalam membantu memudahkan aktivitas manusia. Diskoveri adalah suatu penemuan sesuatu yang sebenarnya benda atau hal yang ditemukan itu sudah ada, hanya belum diketahui orang. Contohnya penemuan benua, pada dasarnya benuanya sudah ada, hanya baru ditemukan oleh seseorang dan baru dipublikasikan. Atau penemuan palung laut yang terdalam, sebelumnya palung itu sudah ada. Namun karena belum ditemukan jadinya belum diketahui khalayak dan setelah ditemukan barulah bisa diketahui oleh orang banyak. Inovasi adalah suatu ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat),

SOAL DAN JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

DIJAWAB OLEH: ENCE SURAHMAN (0800201) MAHASISWA SEMESTER IV KONSENTRASI PENDIDIKAN GURU TIK  PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN TAHUN AKADEMIK 2010   SOAL DAN JAWABAN.  1. Proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dapat mendorong dan membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan secara berpikir ilmiah serta menanamkan tugas saudara, Jelaskan model pembelajaran apa ( dapat lebih dari satu) yang dapat membentuk kemampuan siswa tersebut, dikaji dari) 1. Konsep, 2, karakteristik dan filsafatnya 4, tingkat (usia) berapa tahun sebaiknya siswa menguasi kemampuan tersebut Jawaban: Model-model pembelajaran yang dapat melatih kemampuan berpikir ilmiah siswa. a. Model pembelajaran berbasis masalah (PBM)/ (Learning Basic Problem Model) Pembelajaran berbasis masalah adalah pola pembelajaran individu yang menuntut individu itu untuk mengembangkan kemampuan dirinya dalam menggunakan intelegensinya untuk memecahkan masalah yang bermakna, relevan dan konste