Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni 19, 2012

Simpul-Simpul Penghambat Kesuksesan

Oleh: Jaisyurrahman  Sumber gambar :  http://mapenduma.co.cc/?cat=4 Banyak sekali buku dipasaran yang mengupas tuntas tentang bagaimana langkah menjadi orang sukses. Mulai dari tips menjadi orang sukses, kunci-kunci hidup sukses, cara cepat menjadi orang sukses, sukses ditempat kerja, sukses kuliah, sukses belajar, sukses berdagang, sukses membangun rumah tangga, sukses membangun relasi bisnis, sukses marketing, sukses menjadi selebritis, sukses menjadi pembicara hebat, sukses membangun perusahaan, dan masih banyak yang lainnya. Namun kalau kita cari buku-buku yang menjelaskan tentang simpul-simpul kegagalan, rasanya cukup sulit untuk kita temukan. Padahal seyogyanya selain dengan membaca buku tentang cara sukses, sebaiknya juga mengetahui simpul-simpul kegagalan dalam hidup, tujuannya sederhana sekali, agar pada pembaca mengetahui hal-hal yang akan membuatnya mejadi gagal dengan begitu ia akan berupaya untuk menghindarinya, atau menjauhkan dirinya dari simpul-simpul ters

Anda Ingin di Stempel Apa?

Oleh : Jaisyurrahman sumber gambar :  http://www.stempel-jogja.com/produk-kami/stempel-kayu/ Setiap orang memiliki fitrah ingin dihargai oleh orang lain, ia ingin eksistensi dirinya di akui. Baik itu ditempat kerjanya, di tempat kuliah atau sekolahnya, di rumahnya, di lingkungan masyarakatnya, dipasar, diterminal, termasuk ditempat ibadah. Semua orang secara manusiawi ingin di anggap ada oleh orang lain. Saya yakin begitupun Anda dan saya juga sama, menginginkan adanya pengakuan dari orang lain tentang diri kita masing-masing. Untuk mendapatkan pengakuan akan eksistensinya dirinya, seseorang akan melakukan berbagai upaya yang ia bisa. Maka kita melihat ada yang menjadi artis, yang menjadi bintang film, yang menjadi pemimpin dikelompoknya, yang menjadi olahragawan, yang menjadi pemuka agama, pendidik, pengusaha, tokoh masyarakat, pejabat, dan lain sebagainya. Karena pengakuan akan eksistensi diri itu merupakan perkara yang wajar, wajar karena kita manusia, yang memiliki