By : Jaisurrahman Sahabat yang baik, senang rasanya jari tangan ini kembali bersatu dengan otak dan hati untuk mengetikan setiap huruf menjadi kata, kata demi kata yang terangkai menjadi kalimat dan kalimat yang tersambung menjadi paraghraf lalu jadilah artikel utuh yang bisa saya bagi dengan sahabat semua, tentu ketika ide ini muncul tak mungkin hadir dan seirama untuk menuliskannya tanpa ada campur tangan Allah didalamnya. Sahabat, bukankah mata ini bisa berkedif karena ijin dan dalam pengawasan Allah, bukanlah setiap jari ini bergerak juga dalam ijin dan pengawasan Allah, bahkan setiap jantung berdetakpun demikian, sampai sel-sel yang begitu banyak didalam tubuh kita juga hidup karena kuasa Allah, maka nikmat mana yang harus kita dustakan, padahal semuanya sudah begitu jelas, kalau kita menyadari bahwa tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan ijin Allah, masih adakah kepercayaan itu, kalau masih ada, seberapa kuatkan yang masih tersi...
Blog ini berisi cerita perjalanan seorang pemuda dari desa yang menjadi dosen di Universitas Negeri Malang (UM), dan baru saja menyelesaikan program doktornya di National Tsing Hua University (NTHU) Taiwan.