Langsung ke konten utama

PEER TEACHING

PENGAJARAN TEMAN SEBAYA /TUTOR SEBAYA

Beberapa ahli percaya bahwa subjek adalah benar-benar dikuasai hanya apabila seorang pelajar mampu mengajarkan ke orang lain. Pengajaran teman sebaya memberikan kesempatan untuk belajar sesuatu yang baik, dan pada saat yang sama, menjadi sumber lain untuk masing-masing. Strategi ini adalah cara praktis untuk membuat rekan mengajar di kelas. Mereka juga membolehkan guru untuk membantu ketika diperlukan pengajaran dilakukan oleh siswa.

50 SHARING ANTARA KELOMPOK

Gambaran Umum

Dalam strategi ini, berbagai tugas yang diberikan kepada kelompok siswa yang berbeda. Setiap kelompok kemudian "mengajarkan" apa yang telah ia pelajari kepada temannya dari kelas.

Prosedur/Langkah-Langkah

1. Pilih sebuah pokok pembicaraan yang mencakup berbagai gagasan, acara, posisi, konsep, atau pendekatan untuk menetapkan. Pokok pembicaraan yang harus mempromosikan sebuah pertukaran informasi (sebagai sanggahan perdebatan).

Berikut ini adalah beberapa contoh:
Dua peperangan terkenal selama Perang Saudara
Gagasan beberapa penulis
Tahapan perkembangan anak
Berbagai cara untuk meningkatkan gizi
Sistem operasi komputer yang berbeda

2. Membagi kelas ke dalam kelompok yang sesuai dengan jumlah tugas. Dalam kebanyakan kasus, dua sampai empat kelompok yang cocok untuk kegiatan ini. Memberikan setiap waktu yang cukup untuk mempersiapkan bagaimana mereka dapat menyampaikan pokok pembicaraan mereka yang telah ditetapkan. Misalnya, satu grup mungkin memberikan buku oleh James Baldwin, dan yang kedua kelompok mungkin memberikan buku oleh Toni Morrison.

3. Bila tahap persiapan selesai, meminta kelompok untuk memilih juru bicara. Undang setiap juru bicara untuk mengatasi kelompok lain.

4. Setelah beberapa presentasi, mendorong siswa untuk mengajukan pertanyaan dari presenter atau menawarkan untuk dilihat mereka sendiri. Memungkinkan anggota lain dari kelompok juru bicara untuk menanggapi.

5. Terus sisa presentasi sehingga setiap kelompok telah memberikan informasi dan menanggapi pertanyaan dan komentar pemirsa. Bandingkan tingkat kontrasnya pandangan dan informasi yang ditukarkan. Misalnya, guru melakukan perbandingan antara dua negara yang telah ditetapkan, menggunakan metode ini. Satu kelompok telah ditugaskan Kosta Rika (dikenal sebagai negara damai) dan lainnya telah ditugaskan El Salvador (kerusakan baru-baru ini oleh perang saudara). Setelah setiap kelompok menyajikan ditugaskan negara budaya dan sejarah, diskusi diselenggarakan untuk menganalisa mengapa dua negara tetangga tersebut telah memiliki pengalamanyangberbeda.

Variasi

1. Meminta kelompok untuk melakukan penelitian yang luas sebelum mereka presentasi.

2. Gunakan panel diskusi atau fishbowl format untuk masing-masing dari kelompok yang mempresentasikan.

51 PEMBELAJARAN JIGSAW

Gambaran Umum

Pembelajaran potongan gambarAN adalah pembelajaran yang bisa di praktekan secara luas yang sama dengan pertukaran kelompok dengan satu materi penting yang berbeda: setiap pelajar mengajarkan suatu hal. Ini merupakan alternative yang menarik kapan pun ada materi yang harus di pelajari yang bisa “dipisah/dipotong” dan ketika tidak ada bagian yang di pelajari sebelum yang lainnya. Setiap murid mempelajari sesuatu yang ketika di kombinasikan dengan materi yang di pelajari oleh orang lain, membentuk suatu satu kesatuan yang koheren dari pengetahuan atau kemampuan.

Prosedur/Langkah-Langkah

1. Pilih materi pembelajaran yang bisa di pisah dalam beberapa bagian. Suatu bagian itu bisa sependek satu kalimat atau sepanjang halaman. (jika materi itu panjang, mintalah para murid untuk membaca sebelum tugas mulai). Contohnya:

· A multi point hand out

· Bagian dari experiment IPA

· Teks yang mempunyai bagian yang berbeda

· Definisi-definisi

· Sejumlah artikel majalah yang panjang atau jenis lainnya dari materi membaca (cerpen)

2. Hitunglah jumlah bagian mata pelajaran dan jumlah murid. Dalam berkelompok, berikanlah tugas yang berbeda pada kelompok yang berbeda. Contohnya, bayangkan satu kelas berisi 12 murid anggaplah kamu bisa membagi materi pembelajaran menjadi 3 bagian. Kamu mungkin bisa membuat suatu kelompok 4 orang, tugaskan setiap kelompok tiap bagian 12 dan 3 lalu, mintalah setiap kelompok untuk membaca, mendiskusikan dan mempelajari materi yang sudah di berikan kepada mereka. (jika kamu mau, kamu bisa membentuk 2 kelompok dari “teman belajar” dulu, lalu kombinasikan kelompok belajar itu menjadi 1 kelompok 4 orang untuk saling mengkonsultasikan dan membagi masalah).

3. Setelah waktu belajar, bentuklah kelompok “jigsaw learning” setiap kelompok mempunyai seorang wakil. Seperti yang sudah pada contoh yang di berikan, anggota dari setiap kelompok bisa berhitung 1,2&3 lalu bentuklah pembelajaran potongan gambar dengan jumlah yang sama. Hasilnya akan ada 4 kelompok dan setiap kelompok mempunyai 3 anggota. Dalam setiap 3 orang itu aka ada satu orang yang mempelajari bagian 1, satu orang lagi mempelajari bagian 2 dan satu lagi bagian 3. Diagram di bawah ini memperlihatkan urutannya.

4. Mintalah setiap pada anggota “potongan gambaran materi ” untuk saling mengajari satu sama lain apa yang mereka telah pelajari.

5. Yakinkan seluruh kelas untuk membahas ulang dan pertanyaan sisanya untuk meyakinkan pemahaman yang akurat.

52 SETIAP ORANG ADALAH GURU

Gambaran umum

Ini adalah sebuah strategi yang mudah untuk memperoleh keleluasaan patispasi dan penilaian tehadap individu di dalam kelas. Strategi ini memberikan pengharapan kepada setiap siswa untuk menaktuaisasikan dirinya sebagai seorang guru terhadap siswa-siswa yang lainnya.

Prosedur / Langkah-Langkah Kegiatan

1. Peganglah sebuah kartu penunjuk kapada salah satu siswa. Suruhlah siswa untuk menulis sebuah pertanyaan yang mereka miliki tentang materi yang diajarkan di dalam kelas (sebuah tugas bacaan) atau pokok pebicaraan yang spesifik dimana mereka akan menyukai diskusi didalam kelas.

Didalam kelas pada sejarah singkat diamerika, contohya: Guru bisa menyeting ruangan untuk diskusi kelas. Dalam sejarah Shirley Jakson yang berjudul “The Lottery” dengan menyalurkan kartu-kartu petunjuk dan menugaskan para siswa untuk menuliskan sebuah pertanyaan yang mereka ketahui tentang sejarah itu. Dalam hal ini ada beberapa pertanyaan yang diajukan siswa dan kemudian menyalurkannya kembali kedalam kelas untuk ditanggapi:

a) Siapakah penduduk desa yang mengusahakan untuk memohon kepada pemegang undian ?

b) Bagaimanakah ritual permulaan untuk pengundian tersebut ?

c) Mengapa tidak ada seorangpun yang berusaha menghentikannya?

d) Mengapa Mr.Summer mengisi ulang lotre undian itu ?

2. Kumpulkanlah kartu-kartu itu, kocoklah dan bagikanlah dari satu siswa ke siswa yang lainnya. Suruhlah para siswa untuk membaca dengan suara pelan mengenai pertanyaan atau pokok pembicaraan didalam kartu-kartu mereka dan pikirkanlah mengenai responnya.

3. Undanglah sukarelawan yang bersedia membaca dengan suara nyaring kartu yang mereka dapatkan dan berikanlah tanggapannya.

4. Setelah memberikan tanggapannya,suruhlah siswa yang lain didalam kelas untuk menambahkan hal yang sudah disumbangkan oleh sukarelawan.

5. Lanjutkan hingga sebanyak tiga sukarelawan.

Variasi

1. Peganglah kartu-kartu yang telah anda kumpulkan. Buatlah sebuah bagan dari yang diwawancarai. Lalu bacalah salah satu kartu dan suruhlah untuk didiskusikan. Putarkan panel anggotanya secara bertahap.

2. Suruhlah siswa untuk menulis pada kartu tentang sebuah pendapat atau kajian yang mereka miliki tentang materi pembelajaran.tanyakan juga kepada siswa yang lain apakah mereka setuju atau tidak setuju dengan pendapat atau kajian mereka.

53 PEBELAJARAN TUTOR SEBAYA

Gambaran umum

Ini adalah strategi untuk memperkenalkan pembelajaran secara teman sebaya didalam kelas yang seluruh tempatnya dapat dipertanggung jawabkan untuk pembelajaran yang bersahabat bagi siswa didalam sesama anggota kelas

Prosedur / Langkah-Langkah Kegiatan

1. Pisahkan kelas kedalam beberapa kelompok. Buatlah kelompok sebanyak jumlah pokok pembicaraan yang

2. Berikan setiap kelompok beberapa informasi, rancangan, atau kemampuan untuk mengajarkan kepada yang lain. Dibawah ini adalah beberapa contoh pokok pembicaraan:

1. Susunan paragraph yang benar

2. Mekanisme pertahanan mentalitas

3. Pemecahan sebuah teka-teki ilmu pasti

4. Penyebaran virus AIDS

Pokok pembicaraan yang anda berikan kepada siswa harus saling berhubungan.

3. Tanyakan kepada setiap kelompok bagaimana cara mareka merancang bahan untuk dipersentasikan atau mengajarkan tentang pokok pembicaraan saat istirahat kelas. Sarankan mereka untuk menghindari penyampaian dengan membacakan laporannya. Berikan dorongan kepada mereka untuk memperoleh pengalaman belajar kepada siswanya seaktif mungkin.

4. Buatlah beberapa arahan sabagai berikut:

* Berikan gambaran tentang virus AIDS

* Kembangkan sebuah pertunjukan singkat yang menyenangkan (ketika diperlukan)

* Gunakanlah contoh-contoh dan atau analogi untuk membuat maksud pembelajaran

* Libatkan para siswa sampai diskusi selesai, perainan kuis, menulis tugas-tugas, aturan permainan, gambaran mental, studi kasus,

* Perbolehkan mereka untuk bertanya.

Contohnya seorang guru menugaskan kelas sosiologi untuk mengembangkan persentasi kelasnya kedalam empat masalah besar dari tiap zaman. Ke empat bagian kelompok tersebut dibentuk dan disuruh memilih format-format berikut untuk pembelajaran teman sebaya.

* Proses perkembangan zaman: sebuah permainan kuis yang benaratau salah berdasarkan fakta dari zamannya.

* Aspek pisik dari perkembangan zaman: sebuah simulasi dari aspek khas dari perubahan zaman (diantaranya radang sendi, penurunan kinerja pendengaran, penglihatan yang mulai buram).

* Jenis stereo dalam perubahan zaman; sebuah tugas tulisan didalam sebuah kelas anggotamenulis tentang persepsi masyarakat yang lebih tua.

* Hilangnya kebebasan, sebuah aturan mengungkapkan pengalaman dan melibatkan hasil masalah yang didiskusikan oleh seorang anak pada masa transisinya atau orang tuanya

* Anda juga bisa memilih beberapa metode dari pembelajaran aktif sebagai strategi mengajar.

5. Sediakan waktu secukupnya untuk merencanakan dan mempersiapakan (persiapan dikelas ataupun diluar kelas) Kemudian, persilakan salah satu kelompok untuk mempresentaisikan materi diskusi mereka. Berikan tepuk tangan untuk usahanya.

Variasi

1. Sebagai pengganti dari kelompok mengajar, persilakanlah siswa untuk mengajar atau memerintah kepada yang individu yang lainnya. Atau kepada kelompok yang lebih kecil.

2. Persilakan kelopok untuk memberikan kawan-kawannya tugas pra membaca sebelum pengajaran mereka.

54 SISWA-MEMBUAT STUDI KASUS

Gambaran umum

Studi kasus adalah salah satu pengembangan metode pembelajaran yang terbaik. Sebuah tipe kasus yang memfokuskan pembehasannya pada persoalan yang terjadi dalam situasi nyata atau percontohan, perlakuan yang seharusnya diambil sehingga proses pembelajaran bisa dilaksanakan, dan sebuah cara untuk menangani atau semacam penghindaran berbagai situasi dimasa yang akan datang. Teknik ini mengarahkan siswa untuk membuat studi kasus sendiri-sendiri.

Prosedur / Langkah-Langkah Kegiatan

1. Membagi siswa menjadi berpasangan atau bertiga/trio. Tantanglah mereka untuk membuat sebuah studi kasus yang bisa dianalisis dan didiskusikan.

2. Arahkan/jelaskan bahwa tujuan dari studi kasus adalah untuk mempelajari mengenai sebuah pokok pembicaraan dari yang diukan tentang situasi nyata atau pun permisalan yang berkaitan dengan pokok pembicaraan ikutilah beberapa contoh berikut ini::

v Sebuah syair bisa ditulisuntuk menunjukan bagaimanakah hal itu dilakukan

v Sebuah resume nyata bisa dianalisis untuk mempelajari bagaimana caranya untuk membuat resume (rangkuman/ringkasan)

v Sebuah penghitungan tentang bagaimana seseorang mengkonduksikan sebuah pengalaman keilmuan dapat didiskusikan untuk mempelajrai langkah-lagkah untuk penelitian keilmuan.

v Sebuah percakpan antara seorang manager dengan karyawan bisa diperikasa untuk mempeelajari bagaimana untuk menyediakan bala nana yang baik/positif.

v Langkah-langkah yang diambil oleh orang tua dalam situasi konflik dengan amanaknya bisa dipelajari untuk mempelajari tentang pengaturan perlakuan

3. Sediakan waktu yang cukup kepada pasangan atau yang bertiga untuk mengembangkan sebuah contoh atau suasana kasus singkat yang mengganbarkan sebuah contoh atu masalah untuk didiskusikan ataupun sebuah masalah utnuk dipecahkan yang saling relevan/berhubungan dengan mata pelajaran didalam kelas.

Di sebuah kelas pada abad ke 20 dalam sejarah U,S, sebagai contoh, guru boleh memilih tiga pertunjukan sejarah yang berbeda yang mana United states menengahi seberang lautan dan menyerahkan satu kepada salah satu pasangan siswa agar salah satunya bisa mengebangkan studi kasus untuk melihat polisi asing amerika. Diantanranya:

1. Penyerangan di Teluk Pigs

2. Campur tangan dari kelompok -kelompok Vietnam

3. penugasan dari kelompok tersebut kepada Somalia

Masing-masing pasangan kemudian menulis sebuah ringkasan studi kasus dengan spesifik menjelaskan lejadian – kejadian pimpinan itu untuk memutuskan pengiriman ke kelompok pasukan laut U.S. . Pertanyaan untuk menganalisanya adalah:

v apakah yang menjadi lasan utama campurtanganya U.S?

v seberapa baikah keputusan-keputusan U.S. yang diinformasikan kepada public?

v siapakah yang mebuat keputusan?

v apakah president telah mengatur tentang policy asing U.S?

4. Ketika studi kasus telah lengkap, persilakan setiap kelompok untuk mempresentasikan inforasinya keseluruh kelas. Berikan kesempatan kepada beberapa ketua kelomok untuk mendiskusikan kasusnya.

Variasi

  1. Membeli sebuah nomor kecil sukarelawan yang menyiapkan studies kotak di kemajuan untuk bergantung dari kelas . (persiapan dari studi kasus adalah sebuahpenugasan pembelajaran yang luar bisa)
  2. buatlah urutan number pertujukan daritiapkelompok. Pasangkanlah kelompok-kelompok dan suruhlahmereka untuk meyebarluaskan studi kasus tersebut

55 DI DALAM SURAT KABAR

Gambaran Umum

Ini adalah sebuah cara yang menarik untuk mendapatkan siswa terlibat dan membangkitkan ketertarikan meraka terhadap pokok pembicaraannya sebelum mereka menyikapinya di kelas. Pendekatan pembelajaran teman sebaya ini juga akan menghasilkan sebuah kekayaan pada materi dan informasi yang dapat di bagikan kepada semua siswa.

Prosedur / Langkah-Langkah Kegiatan

1. Suruhlah para siswa untuk membawa artikel, surat kabar, jenis karangan, dan gambar-gambar kartun yang berhubungan dengan pokok pembicaraan dikelas. Contohnya, seorang guru bisa meminta siswa untuk membawa surat kabar atau majalah yang meneceritakan tentang cuaca, misalnya ,mendiskusikan tentang pemanasan global

2. Bagilah siswa dikelas menjadi beberapa kelompok dan suruhah mereka untuk berbagi berita degan siswa yang lainnya lalu pilihlah dua atau tiga berita yang paling menarik

3. Panggil kebali semua siswa dikelas dan suruhlah untuk mempresentasikan kembali dari salah satu kelompok untuk berbagi pilihan mereka dengan siswa yang lainnya

4. Sebagimana kelompok-kelompok yang sedang melaporkan, degarkanlah point–point penting yang mana anda akan menambahkan nyani dalam kelas dan mengunakan informasi tersebut untuk mempromosikan diskusinya.

Variasi

1. Kumpulkan semua berita dari para siswa, salinlah hal penting tersebut lalu sebarkan berita tersebut sebagai sebuah tindaklanjut untuk pengajaran dikelas. Atau suruhlah sisiwa untuk menyerahkan berita utama mereka dikelas. Anda kemudian bisa menyalinnya dan mengirimkannya kepada semua siswasebagai penugasan bacaan.

2. Gunakanlah berita-berita tersebut sebagai studi kasus atau dasar aturan main.

56 SIDANG POSTER

Gambaran umum

Metode presentasi alternatif ini adalah sebuah cara yang luar bisa untuk menginformasikan kepada para siswa dengan cepatnya menangkap imajinasi mereka dan mengundang sebuah peningkatan gagasan-gagasan diantara mereka. Teknik ini juga merupakan sebuah cerita dari gambar yang memungkinkan siswa untuk mengekspresikan persepsi dan perasaan mereka tentang pokok pembicaraan yang anda diskusikan didalam sebuah lingkungan yang mengancam.

Prosedur / Langkah-Langkah Kegiatan

1. Suruhlah setiap siswa untuk memilih sebuah pokok pembicaraan yang berhubungan dengan pokok pembicaraan umum didalam kelas atau bagian yang didiskusikan atau dipelajari.

2. Mintalah persiapan para siswa tersebut berupa gambaran visual dari konsep mereka didalam poster dipapan tulis atau di papan pengumuman (anda bisa membatasi ukurannya) poster yang ditampilkan seharusnya diterangkan sendiri,hal ini berdasarkan para peneliti akan mudah mengerti mengenai gagasan tanpa banyak menulis lebih jauh atau penjelasan dengan kata-kata.Bagaimanapun para siswa bisa memilih untuk mempersiapkan selembar pegangan untuk mengantarkan dalam menawarkan posternya agar lebih jelas dan untuk menyediakan referensi materi lebih jauh.

3. Selama sidang kelas dirancang suruhlah para siswa untuk menampilkan presentasi visual mereka dan dengan bebasnya perputaaran mengelilingi ruangan untuk menunjukan dan mendiskusikan poster-posternya.

Sebuah kelas yang sehat contohnya adalah pembelajaran yang menekan.Pokok pembicaraan yang ditugaskan meliputi hal-hal berikut ini:

* Disebabkan dengan tekanan

* Gejala-gejala tekanan

* Akibat-akibat tekanan dalam dirinya dan juga dan yang lain

* Mengurangi tekanan

Salahsatu yang menunjukan para siswa terkena gejala tertekan dengan membuat sebuah tampilan poster yaitu dengan menunjukan gambar-gambar sebagai berikut:

* Berat badan seseorang dalam sebuah skala

* Seseorang yang mabuk karna minuman yang beralkohol

* Dua orang yang membuktikan

* Seseorang dengan sakit kepalanya

Dibawah ini salah satu gambar yang menjelaskan salah satu sebuah paragraph yang pendek mengapa dan bagaimana sebuah tekanan dalam diri seseorang bisa memamerkan gambaran gejalanya.

4. Lima menit sebelum pembelajaran kelas diakhiri,kumpulkan seluruh siswa dan diskusikanlah nilai apa yang mereka temukan tentang kegiatannya.

Variasi

1. Anda bisa memilih bentuk kelompok terdiri dari dua atau tiga sebagai ganti dalam penugasan individu khususnya jika pokok pembicaraa dibatasi ruang lingkupnya.

2. Ikuti sidang poster dengan sebuah panel diskusi, gunakan beberapa pemutar panelis,

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TANYA JAWAB TENTANG KURIKULUM

Ence Surahman (0800201) Mhs. Konsentrasi Pendidikan Guru TIK Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Bandung 1. Dari penelusuran saudara mengenai pengertian kurikulum dari berbagai sumber, jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat: a. Jelaskan dimensi-dimensi pengertian kurikulum yang saudara ketahui! Dalam buku Kurikulum dan Pembelajaran yang disusun oleh tim dosen MKDU Kurikulum Pembelajaran, dan juga dari berbagai artikel-artikel di internet yang membahas tentang dimensi-dimensi kurikulum, dapat saya tuliskan sebagaimana berikut ini: 1. Dimensi kurikulum sebagai suatu gagasan (Ide), mengandung makna bahwa kurikulum adalah sekumpulan ide yang akan dijadikan pedoman dalam pengembangan kurikulum selanjutnya 1, saya tambahkan bahwa yang dimaksud kurikulum sebagi ide itu adalah dalam termuat maksud bahwa kurikulum berdasarkan hasil penelitian, analisis, pengamatan dan pengalaman sebagai sumber gagasan dan pemiki

Tanya Jawab Seputar Inovasi Pendidikan

By: Ence Surahman 1. Jelaskan pengertian; Invensi, diskoveri dan inovasi dengan contohnya masing-masing! Jawab: Invensi adalah suatu penemuan yang benar-benar baru hasil kreasi manusia. Contohnya penemuan dalam bidang pendidikan, meliputi teori-teori belajar, atau penemuan hasil ilmu pengetahuan dan teknologi. Misalnya komputer dalam membantu memudahkan aktivitas manusia. Diskoveri adalah suatu penemuan sesuatu yang sebenarnya benda atau hal yang ditemukan itu sudah ada, hanya belum diketahui orang. Contohnya penemuan benua, pada dasarnya benuanya sudah ada, hanya baru ditemukan oleh seseorang dan baru dipublikasikan. Atau penemuan palung laut yang terdalam, sebelumnya palung itu sudah ada. Namun karena belum ditemukan jadinya belum diketahui khalayak dan setelah ditemukan barulah bisa diketahui oleh orang banyak. Inovasi adalah suatu ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat),

SOAL DAN JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

DIJAWAB OLEH: ENCE SURAHMAN (0800201) MAHASISWA SEMESTER IV KONSENTRASI PENDIDIKAN GURU TIK  PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN TAHUN AKADEMIK 2010   SOAL DAN JAWABAN.  1. Proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dapat mendorong dan membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan secara berpikir ilmiah serta menanamkan tugas saudara, Jelaskan model pembelajaran apa ( dapat lebih dari satu) yang dapat membentuk kemampuan siswa tersebut, dikaji dari) 1. Konsep, 2, karakteristik dan filsafatnya 4, tingkat (usia) berapa tahun sebaiknya siswa menguasi kemampuan tersebut Jawaban: Model-model pembelajaran yang dapat melatih kemampuan berpikir ilmiah siswa. a. Model pembelajaran berbasis masalah (PBM)/ (Learning Basic Problem Model) Pembelajaran berbasis masalah adalah pola pembelajaran individu yang menuntut individu itu untuk mengembangkan kemampuan dirinya dalam menggunakan intelegensinya untuk memecahkan masalah yang bermakna, relevan dan konste