Langsung ke konten utama

JAWABAN UAS KOMPEND SEMSTER GANJIL

JAWABAN DAN PEMBAHASAN SOAL UJIAN AKHIR SEMSTER GANJIL

MATA KULIAH KOMUNIKASI PENDIDIKAN

Dosen: Dr. Deni Darmawan, M.Si

Oleh:

Ence Surahman

0800201

1. Bagaimanakah anda menerapkan landasan ilmiah komunikasi dalam suatu proses pembelajaran TIK? Berikan Contohnya untuk mata pelajaran TIK di SD dan, SMP, dan SMA

Jawaban:

Seperti kita ketahui bahwa landasan ialah pijakan atau tumpuan sesuatu, begitupun dengan landasan ilmiah komunikasi yang dapat diartikan sebagai segala asumasi yang bersumber dari kajian-kajian ilmu ilmiah yang menjadi pijakan proses komunikasi. Landasan ilmiah komunikasi ada karena diperlukan dalam melakukan proses komunikasi, terutama dalam tataran pelaksanaan kegiatan pendidikan, maka mutlaklah bahwa landasan ilmiah yang paling cocok digunakan sebagai upaya untuk memperlancar proses komunikasi dalam kegiatan pembelajaran.

Adapun landasan ilmiah yang dimaksud diantaranya, landasan Psikologi komunikasi, landasan Sosiologi komunikasi, landasan budaya komunikasi, landasan teknologi komunikasi, dan landasan komunikasi pendidikan.

Diantara landasan-landasan komunikasi diatas, maka penerapanya dalam proses pembelajaran khususnya untuk pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) baik itu di SD, SMP dan juga di SMA. Harus memerhatikan berbagai hal, agar tujuan utama proses komunikasi dalam kegiatan pembelajaran tersebut tetap baik dan berhasil sesuai dengan perencanaan.

Adapun saat ini saya akan menjelaskan bahwa pembelajaran TIk bukan menjadi sebauah penghalang untuk tetap mengaflikasikan landasan-landasan komunikasi. Maksud saya kita jangan terjebak dengan materi pembelajaran atau topic yang dikaji dalam proses pebelajaran. Seperti jangan sampai ada pemisahan-pemisahan penerapan landasan komunikasi, misalnya hanya karena mata pelajaran yang diajarkannya Psikologi maka landasan komunikasi yang digunakannyapun hanya landasan ilmiah psikologi saja, atau misalnya karena materi yang diajarkan yaitu tentang sosiologi lants guru hanya menggunakan landasan ilmiah sosiologi saja. Mengapa hal tersebut harus dihindari oleh seorang guru ketika menyampaikan materinya?

Jawabannya karena proses komunikasi yang menggunakan landasan yang beragam maka akan lebih lantif/halus. Namun juga perlu diperhatikan bahwa guru juga harus mempertimbangkan unsure-unsur ketepatan dan kepadanan antara pesan yang ingin disampaikan dengan landasan yang digunakan, diperindah dengan model yang dipilih untuk digunakan.

Saya ilustrasikan dalam proses pembelajaran TIK, maka dalam menggunakan landasan ilmiah komunikasi ketika berkomunikasi dengan siswa, saya akan membagi-bagi dalam jenjang-jenjang pendidikannya, misalnya proses pembelajaran TIK di Sekolah Dasar, maka landasan komunikasinya pun harus dibedakan dengan ketika kita sedang mengkomunikasikan materi kepada siswa SMP dan SMA. Mengapa demikian? Karena siswa SD, SMP dan SMA terdapat perbedaan yang sangat jauh, terutama dalam hal psikis, intelektual/pemahaman keilmuan, kecerdasan emosinya, dan sosialnya.

Maka intinya bahwa dalam penentuan pemilihan landasan ilmiah yang akan diterapkan dalam kegiatan pembelajaran TIK di SD, SMP, dan juga SMA. Adapun contoh serta letak perbedaannya yaitu dapat dibedakan melalui materi yang diajarkannya pun tentu tidak akan sama dari setiap jenjang pendidikan tersebut. Hal tersebut akan menjelaskan kepada kita bahwa penentuan pemilihan landasan komunikasi harus diseuaikan dengan situasi dan kondisi serta keadaan yang kita hadapi saat melakukan proses pembelajaran, khususnya untuk mata pelajaran TIK. Bagaimanapun keadaanya landasan yang kita pilih harus sesuai dengan tujuan komunikasi agar jangan sampai terjadi berbagai noise dan barier, yang akan mengurangi nilai komunikasi yang kita lakukan.

Adapun bagan pemikirannya dapat digambarkan seperti di bawah ini:

Bagan half circular

2. Bagaimana keterkaitan antara model Helical, model biologi komuniksi, psikologi komunikasi, model sosiologi komunikasi dan model teknologi komunikasi dalam proses pembelajaran?. Berikan Contohnya!.

Untuk menjawab pertanyaan diatas., maka kita harus mengawalinya dengan memahami pengertian, makna, dan perbedaan dari model-model komunikasi tersebut. Pada dasarnya model komunikasi merupakan bentuk yang abstrak ataupun konkrit dalam pelaksanaan proses komunikasi.

Adapun perbedaan dari model-model komunikasi diatas yaitu:

Model helical dance pada prinsipnya menginpretasikan bahwa seseorang yang lebih sering melakukan proses komunikasi maka secara perlahan dan otomatis pengetahuan dan pemahamannya pun baik kognitif, afektif dan psikomotornyapun akan semakin meningkat. Hal itu akan terjadi apabila proses komunikasinya berjalan lancar. Kaitannya dengan model sosiologi komunikasi, hal itu mengindikasikan kepada kita bahwa dalam proses sosialisasi tentu semakin banyak manusia melakukan sosialisasi secara langsung mereka telah melakukan suatu proses komunikasi dengan model helical dance, begitupun akan berkaitan dengan psikologi komunikasi karena ketika orang melakukan sosialisasi akan bersentuhan dengan psikologi yang melibatkan proses menguraikan (descriftions), meramalkan (predictions) dan mengendalikan (controlling), seperti yang dkemukakan oleh Jalaludi Rahmat dalam teorinya. Juga secara otomatis berkaiatan juga dengan model Biologi komunikasi karena melibatkan unsure-unsur biologis dalam diri pelaku komunikasi, apalagi dengan model Osgood dan Schram yang menjelaskan tentang Penyandi (encoder), penapsir (intrepeter) dan penerima (encoder), karena bagaimanapun proses komunikasi kebanyakan akan melibatkan proses tersebut. Juga akan berkaitan dnegan model teknologi komunikasi. Karena dewasa ini peran teknologi telah merabah keberbagai bidang garapan manusia termasuk dalam proses komunikasipundemikian adanya.

Adapun bagan keterkaitan model-model komunikasi tersebut dapat terlihat dalam bagan dibawah ini:

Bagan keterkaitan antara model-model komunikasi




Komentar

Postingan populer dari blog ini

TANYA JAWAB TENTANG KURIKULUM

Ence Surahman (0800201) Mhs. Konsentrasi Pendidikan Guru TIK Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Bandung 1. Dari penelusuran saudara mengenai pengertian kurikulum dari berbagai sumber, jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat: a. Jelaskan dimensi-dimensi pengertian kurikulum yang saudara ketahui! Dalam buku Kurikulum dan Pembelajaran yang disusun oleh tim dosen MKDU Kurikulum Pembelajaran, dan juga dari berbagai artikel-artikel di internet yang membahas tentang dimensi-dimensi kurikulum, dapat saya tuliskan sebagaimana berikut ini: 1. Dimensi kurikulum sebagai suatu gagasan (Ide), mengandung makna bahwa kurikulum adalah sekumpulan ide yang akan dijadikan pedoman dalam pengembangan kurikulum selanjutnya 1, saya tambahkan bahwa yang dimaksud kurikulum sebagi ide itu adalah dalam termuat maksud bahwa kurikulum berdasarkan hasil penelitian, analisis, pengamatan dan pengalaman sebagai sumber gagasan dan pemiki

Tanya Jawab Seputar Inovasi Pendidikan

By: Ence Surahman 1. Jelaskan pengertian; Invensi, diskoveri dan inovasi dengan contohnya masing-masing! Jawab: Invensi adalah suatu penemuan yang benar-benar baru hasil kreasi manusia. Contohnya penemuan dalam bidang pendidikan, meliputi teori-teori belajar, atau penemuan hasil ilmu pengetahuan dan teknologi. Misalnya komputer dalam membantu memudahkan aktivitas manusia. Diskoveri adalah suatu penemuan sesuatu yang sebenarnya benda atau hal yang ditemukan itu sudah ada, hanya belum diketahui orang. Contohnya penemuan benua, pada dasarnya benuanya sudah ada, hanya baru ditemukan oleh seseorang dan baru dipublikasikan. Atau penemuan palung laut yang terdalam, sebelumnya palung itu sudah ada. Namun karena belum ditemukan jadinya belum diketahui khalayak dan setelah ditemukan barulah bisa diketahui oleh orang banyak. Inovasi adalah suatu ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat),

SOAL DAN JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

DIJAWAB OLEH: ENCE SURAHMAN (0800201) MAHASISWA SEMESTER IV KONSENTRASI PENDIDIKAN GURU TIK  PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN TAHUN AKADEMIK 2010   SOAL DAN JAWABAN.  1. Proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dapat mendorong dan membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan secara berpikir ilmiah serta menanamkan tugas saudara, Jelaskan model pembelajaran apa ( dapat lebih dari satu) yang dapat membentuk kemampuan siswa tersebut, dikaji dari) 1. Konsep, 2, karakteristik dan filsafatnya 4, tingkat (usia) berapa tahun sebaiknya siswa menguasi kemampuan tersebut Jawaban: Model-model pembelajaran yang dapat melatih kemampuan berpikir ilmiah siswa. a. Model pembelajaran berbasis masalah (PBM)/ (Learning Basic Problem Model) Pembelajaran berbasis masalah adalah pola pembelajaran individu yang menuntut individu itu untuk mengembangkan kemampuan dirinya dalam menggunakan intelegensinya untuk memecahkan masalah yang bermakna, relevan dan konste