Langsung ke konten utama

CADAS PANGERAN KULEWATI TADI PAGI.

Oleh: Jaisyurahman
Ditengah kondisi badan yang sedang kurang fit, kepala pusing, suhu tubuh meningkat, badan pegal-pegal, siang itu, bada Jum’atan ketika aku buka inbok pesan dalam Hpku, ada SMS dari no yang belum tersave, bahwa dalam isi SMSnya beliau memberikan kesempatan aku untuk membantunya. Karena aku bertanya-tanya siapakah gerangan orang itu. Lalu aku telfon, dan ketika dalam pembicaraan beliau menyampaikan bahwa aku diminta untuk berbagai pengalaman untuk menginspirasi sahabat para mentori asistensi mata kuliah PAI di Universitas Jendral Ahmad Yani. Ketika aku tanyakan kapan waktunya beliau menjawab besok (hari Sabtu dari pagi hingga sore), ada 4 materi yang disediakan panitia, dan aku diminta memilih 1 materi yang dirasa cocok.
Dalam pembicaraan aku mulai dibuat sedikit bingung, karena pada hari ini di program Tutorial sedang diadakan kegiatan Program Tutorial Gathering, sebuah kegiatan yang dilakukan antar pengurus program tutorial UPI dari UPI pusat dan UPI Kampus Daerah. Kegitan ini biasa dilaksanakan setiap tahunnya. Selain sebagai kegiatan silaturahim, berbagai pengalaman, curhat permasalahan, kemudian sharing solusi, tahun ini kegiatan ini diberi tema (Togather We Can Do More), sebuah mimpi yang harus diwujudkan, dimana dengan kegiatan ini gerak langkah Tutorial semakin hari semakin meningkat kualitasnya.
Kembali kepembicaraan diawal. Ketika dalam telfon itu aku belum bisa memutuskan untuk menyatakan siap, karena hari besok akan dilaksanakan kegiatan Rihlah, Outbond dan diisi dengan fun game, tadinya aku sudah mengagendakan untuk ikut, hanya ketika ada panggilan dakwah juga, maka akhirnya aku memutuskan utnuk berbicara dulu dengan PJ panitia kegiatan Gathering, dan ketika ana tanya peran ana dalam keiatan besok, beliau menyampaikan bahwa insya Allah tidak terlalu banyak dan masih bisa dihandle oleh panitia yang ada. Mendengar pemaparan tersebut akhirnya aku putuskan untuk menerima panggilan mengisi materi di Sumedang yang diadakan oleh pengurus Mentoring Unjani, sekalipun badan aku yang sedang dalam keadaan kurang baik. Tapi aku berharap mudah-mudahan ada berkah dari ngisi materi sehingga penyakitnya segera pulih kembali.
Hari Sabtu subuh, karena malan ini diadakan mabit peserta kegiatan Gathering, setelah melakukan aktivitas biasa dalam kegiatan mabit, dalam keadaan badan yang berat, akhirnya aku erpaksa meninggalkan kebiasaanku sehari-hari, yaknipagi ini aku tidak mandi karena suhu tubuh yang sedang meninggi.
Tadi malam telah janjian dengan Kang Herman, beliau juga akan mengisi materi yang pertama hari ini. Akhirnya jam 06.15an kami bernagkat ke Sumedang dengan menggunakan sepeda motor kang Herman, alhamdulillah dala dinginnya pagi aku nikmati udahara sejuk masih bisa aku hirup di sepanjang jalan sumedang, bahkan sampai-sampai badanku menggigil kedinginnan tatkala sampai ditempat kegitan di Gedung PUSDAI Sumedang. Kami sampai disana jam 07.40an, padahaln dalam jadwal seharusnya jam 7 sudah harus mengisi materi yang pertama oleh kang Herman, namun karena kurang komunikasi yang baik, kami kira jam 7 belum benar-benar siap.
Dengan segala keberadaannya setalah sampai kang Herman sejenak memperbaiki dulu silde yang beliau siapkan, dan aku diminta untuk mengisi ICE Breacking terlebih dahulu sembari menuggu kang Herman siap untuk mengisi materi. Pagi itu aku bawakan sedikit ice breacking tentang meluruskan niat, karena ternyata dari jumlah eserta ynag hadir sekitar 50orang itu, masih banyak yang tujuan atau niat ikutnya kegiatan itu diantaranya ada yang ingin jalan-jalan, mengisi liburan, cari teman, dll, niat-niat yang kurang esensial sekalipun bukan tidak boleh hal-al iut kita niatkan, sangat manusiawi. Namun ada niat yang seharusnya lebih awal dan lebh utama malah terabaikan, ya itulah niat karena Allah, maka apapun aktivitasnya bagai seorang muslim yang beriman luruskan niat dalam setiap aktivitas yang dilakukan.
Setelah kang Herman selesai memberikan materinya, saat ini giliran aku untuk menyampaikan materi yang diminta oleh panitia. Adapun materi yang harus aku sampaikan judulnya cukup menantang yaitu “TERJALNYA BADAI MENTORING” sebuah tinjauan pada dinamika yang ada dalam proses mentoring.
Jam 09.30-10.55an aku berkesempatan untuk memberikan inspirasi kepada seluruh peserta yang jumlah ikhwan dan akhwatnya yang cukup seimbang. Dalam rentan waktu itu, aku sampaikan keadaan generasi muda saat ini, dengan berbagai keadaannya, setelah itu aku ulas sedikit tentang apa itu mentoring, bagaimana mentoring itu berlangsung, lalu masuk pada core materi, tentang problematika dalam kelompok mentoring, sampai bekal seorang mentor, dan tips-tips agar sukses dalam mentoring.
Ya memang secara teoritis, aku termasuk orang yang cukup paham dengan bagaimana mengelola mentoring, karena alhamdulillah dikampus aktiv dilembaga mentoring, bahkan di level nasionalpun UPI program mentoringnya dijadikan percontohan oleh kampus yang lain. Sehingga alhamdulillah aku sendiri telah beberapa kali keliling beberapa tempat di Indonesia untuk mengisi materi bagaimana memenej lembaga mentoring. Semapt ke Ambon, ke Jambi, Lampung juga. Alhamdulillah Allah telah memberikan kesempatan yang laur biasa.
Selama rentan waktu aku mengisi materi, ku buatlah mereka terbawa arus pembicaraanku, sesekali aku ajak mereka terawa, bahagia, kaget, terharu. Diending aku berikan penekanan bahwa mentoring itu adalah hal yang baik dan harusnya ada disetiap kampus untuk sebaga lahan dakwah kepada seluruh mahasiswa.
Setelah selesai kami (aku danKang Herman) langsung pamit, karena rencananya aku akan menghadiri minimal acara penutupan kegitan Gathering di Dago pakar, namun Tuhan berkehendak lain, dalam perjalanan ke Bandung, aku jalanan masih dalam keadaan macet, sehingga butuh waktu yang banyak untuk samapi kebandung, dan akhirnya aku sampai ke Mesjid Baiturrahman tepat 5 menit sebelum adzan asar. Karena tidak acara gathering sudah selesai, akhirnya aku putuskan tidak jadi ketempat ekgiatan outbond.
Alhamdulillah tulisan ini aku susun dan selesaikan pada saat-saat setelah salat Isya sembari menuggu waktu untuk istirahat malam.
Hikmah yang aku dapat dari aktivitasku hari ini, sungguh bersyukur bisa bertemu dengan orang-orang (pemuda) yang peduli dengan nasib umat saat ini, mereka calon Tutor Unjani, selain itu dalam perjalanan di sepanjang Cadas Pangeran aku membayangkan berapa banyak pejuang yang gugur dalam kerja paksa zaman penjajahan dulu, sungguh aku bersyukur hidup dizaman serba mudha ini, dan aku malu jika kau hanya diam saja, tidak berkarya untuk bangsa, semoga Allah bimbing dan tuntun aku kepada jalan yang menjadikan aku orang yang berguna dan bermanfaat untuk orang lain, amin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TANYA JAWAB TENTANG KURIKULUM

Ence Surahman (0800201) Mhs. Konsentrasi Pendidikan Guru TIK Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Bandung 1. Dari penelusuran saudara mengenai pengertian kurikulum dari berbagai sumber, jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat: a. Jelaskan dimensi-dimensi pengertian kurikulum yang saudara ketahui! Dalam buku Kurikulum dan Pembelajaran yang disusun oleh tim dosen MKDU Kurikulum Pembelajaran, dan juga dari berbagai artikel-artikel di internet yang membahas tentang dimensi-dimensi kurikulum, dapat saya tuliskan sebagaimana berikut ini: 1. Dimensi kurikulum sebagai suatu gagasan (Ide), mengandung makna bahwa kurikulum adalah sekumpulan ide yang akan dijadikan pedoman dalam pengembangan kurikulum selanjutnya 1, saya tambahkan bahwa yang dimaksud kurikulum sebagi ide itu adalah dalam termuat maksud bahwa kurikulum berdasarkan hasil penelitian, analisis, pengamatan dan pengalaman sebagai sumber gagasan dan pemiki

Tanya Jawab Seputar Inovasi Pendidikan

By: Ence Surahman 1. Jelaskan pengertian; Invensi, diskoveri dan inovasi dengan contohnya masing-masing! Jawab: Invensi adalah suatu penemuan yang benar-benar baru hasil kreasi manusia. Contohnya penemuan dalam bidang pendidikan, meliputi teori-teori belajar, atau penemuan hasil ilmu pengetahuan dan teknologi. Misalnya komputer dalam membantu memudahkan aktivitas manusia. Diskoveri adalah suatu penemuan sesuatu yang sebenarnya benda atau hal yang ditemukan itu sudah ada, hanya belum diketahui orang. Contohnya penemuan benua, pada dasarnya benuanya sudah ada, hanya baru ditemukan oleh seseorang dan baru dipublikasikan. Atau penemuan palung laut yang terdalam, sebelumnya palung itu sudah ada. Namun karena belum ditemukan jadinya belum diketahui khalayak dan setelah ditemukan barulah bisa diketahui oleh orang banyak. Inovasi adalah suatu ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat),

SOAL DAN JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

DIJAWAB OLEH: ENCE SURAHMAN (0800201) MAHASISWA SEMESTER IV KONSENTRASI PENDIDIKAN GURU TIK  PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN TAHUN AKADEMIK 2010   SOAL DAN JAWABAN.  1. Proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dapat mendorong dan membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan secara berpikir ilmiah serta menanamkan tugas saudara, Jelaskan model pembelajaran apa ( dapat lebih dari satu) yang dapat membentuk kemampuan siswa tersebut, dikaji dari) 1. Konsep, 2, karakteristik dan filsafatnya 4, tingkat (usia) berapa tahun sebaiknya siswa menguasi kemampuan tersebut Jawaban: Model-model pembelajaran yang dapat melatih kemampuan berpikir ilmiah siswa. a. Model pembelajaran berbasis masalah (PBM)/ (Learning Basic Problem Model) Pembelajaran berbasis masalah adalah pola pembelajaran individu yang menuntut individu itu untuk mengembangkan kemampuan dirinya dalam menggunakan intelegensinya untuk memecahkan masalah yang bermakna, relevan dan konste