MENGAWALI KEHIDUPAN DI TAHUN 2011
By : Jaisyurahman
Bismillahrirahmanirahim
Subhanallah, Maha Suci Allah yang telah memperkenankan terlaluinya kehidupanku di Tahun 2010 kemarin. Sungguh banyak kisah hikmah, yang menjadi pelajaran yang baik untuk diri saya. Satu Tahun yang telah terlewati,menyisakan keeping-keping cerita indah yang boleh jadi lebih indah dari roman-roman para penulis terkenal, atau mungkin lebih menrdu dari syair sajak para pujangga. Hanya saja kisah-ksiah saya itu belum diketahui oleh oran lain. Sehingga belum ada yang tahu keindahannya, kemeerduannya dan keunikanya.
Penghujung 2011 dan awal 2011 saya nikmati dengan moment yang sangat spesial. Saya melewatinya dalam nauansa yang berbeda dari tahun sebelumnya. Kali ini saya nikmati disebuah puncak gunung yang memiliki angin yang sangat kencang. Gunung tampomas tempatnya. Yang berada di kabupaten sumedang. Memang tidak diduga dan tidak disangka sebelumnya puncak tampomas itu bsia saya daki. Mengingat perjalannan kesana tidaklah mudah, memerlukan fisik yang baik, tenaga yang cukup, dan stamina tubuh yang prima. Tapi lagi-lagi saya patut bersyukur kepada Allah sanga maha pemberi segalanya, sehingga saya bisa mencapai puncak dalam waktu yang relatif singkat dibanding teman-teman satu rombongan yang lain, dan saya bisa mencapai puncak dalam waktu yang ditargetkan. Sekalipun sejujurnya badan saya sedang tidak baik. Mengingat sejak 4 hari sebelumnya saya tengah diuji demam ringan, dan kepaa sedikit pusing, yang mengakibatkan batalnya jadwal mudik pecan sunyinya, apdahal Ibunda dirumah sudah menunggu kehadiran saya.
Jum’at 31 desember naik gunung hingga hari sabtu 01 Januari 2011, hari pertama saya habiskan dalam nuansa tadzabur alam. Bagi orang seperti saya, yang telah merasakan kenikmatan dari kegiatan naik gunung, maka aktivitas naik gunung bukan lagi sebatas kegiatan untuk menghabiskan waktu atau hanya hura-hura dna foya-foya saja, melainkan lebih dari itu, naik gunung telah menyatu dalam jiwa, menjadi sebuah kegiatan terpilih untuk kembali menguatkan kekuatan spiritual dan mambangun hubungan diri dengan Tuhan sang pencipta alam semseta raya. Maka tentu seerjal appaun jalan yang ahrus dillaui semuanya bisa dinikamti dengan penuh kebahagiaan,.
Setiap hela nafas yang terjadi mengandung makna dan nilai ikmah yang mendalam, setiap langkah kaki menjadi sangat berarti, setiap kedipan mata tak luuput dari perasaan takjub yang membuncah dalam dada, mengakui kebesara Allah, sekaligus menyadari kelemahan diri. Karena sebelumnya terkadang saya sering mearasa jadi orang paling bisa, jadi orang paling baik atau jadi orang yang lupa diri, sombong. Maka ketika naik gunung saat itu, semua perasaan bodoh dan sombong itu hilang jauh entah kemana, yang ada hanyalah pengakuan bahwa Allah yang selayaknya berhak dipuji, hanya kepadanya kitabersyukur, hanya untuknya kita hiudp, dan Dia pula yang akan mematikan kita.
Subhanallah setiap lambaian daun, setiap hembusan angin setiap nyanian burung yang berkicau, semuanya idka luput dari makna dzikir kepada Allah. Alam berdzikir jiwapun terbawa arus untuk mendeka lebih dekat sedekat-dekatnya kepada Allah.
Setelah puas melewati saat-saat dipuncak gunung tampomas,saya harus segera turun gunung memngingat esok hari ada kegiatan yang tidak kalah penting. Sabtu jam 11.50an saya nyampai di rumah temah di paseh, maka siang setelah shalat dzuhur ketika badan ini terasa kepanasab dengansuhu paseh yang cukup tinggi, Alhamdulillah Allah kembali memberikan kesempatan untuk menikamti saat-sataa indah mandi di mata air yang sangat besar. Mata air yang menajdi sumber kehidupan orang sumedang. Disitu kami mandi (berenang) dengan teman-teman yang lain, subhanallah airitu sangat jernih, bersih dan menyegarkan. Selama satu jam kami disana, agenda selanutnya kami kembali kerumah teman saya.
Ahad, 02 Januari 2011. Saya harus melanjutkan perjalanan diawal Tahun 2011 ini untuk memenuhi undangan dari panitia penutupan Program Tutorial AAI di Universitas Swadaya Gunung Djati (Unswagati) Cirebon. Sebauh kampus yang pernah saya kunjungi 2 kali sebeumnya teatnya pada awal Tahun 2009 dan pada bulan Oktober 2010 dalam acara pembukaan Program Tutorial AAI yang hari ini sedang diadakan penutupannya. Disediakan waktu 2 jam untuk berc=bicara didean sekitar 150 peserta ikhwna dan akhwat. Alhamdulilah sekalipun baru turun gunung LAlah kembali memberiakn kekatan kepada saya utnuk bisa tampil maksimal meberikan sepatah katan dan nasihat kepada seluruh peserta, ada perasanan bangga dan beryukur, karena saat ini pesertanya terbilang lebih kondusif disbanding dengan pada waktu pembukaan.
Materi yang dipersentasikan yatu tentang Spiritual Training. Seluruh peserta dikondisikann untuk menyedari dan megakui kelemahan serta kesalahan-kesanalan yang selama ini sering dperbuatnya. Disertai beberapa film dan video yang menggugah, merka semua tertegun dan terlihat lebih semanagtt setelah selesai materi. Ya Allah semoga setiap kata yang terucap, semuanya keluar dengan ikhlas dna dalam naungan ijin-Mu. Agar orang yang mendengarnya dapat menerimanya.
Setelah selesai ngisi training kepeserta, bada dzuhur saya diberikan kesempatan oleh panitia untuk sharing dnegann pengurus terkati dengan pola kaderisasi di UPI. Alhamdulilah mudahmudaan dengan dipahamkanya urgensi Pembinaan kader, mereka akan lebih ngeh untuk berani berokorban mensolehkan orang lain. Tepat jam 15.20 saya harus kembali ke Bandung, menaiki sebuah bus ac, Alhamdulillah diberikan kelancaran. Tulisan inipun saya tulis selama dalam perjalanan dari Sumedang sampai jati nangor.
Diakhir, kembalu saya bersyukur kepada Allah karena telah menyibukan saya dengan berbagai jenis kegiatan, tentu semua ini ada hikmah dan sagat dalam yang mungkin belum mampu saya buka semuanya. Dan mudah-mudahan mimpi-mimpi saya di Tahun 2011 ini akan tercapai dengan mudah tentu dibarengi oleh ridho dari-Nya, amin.
(Sumedang - Jati Nangor, Ahad, 2 JAnuari 2011)
Ence Surahman (0800201) Mhs. Konsentrasi Pendidikan Guru TIK Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Bandung 1. Dari penelusuran saudara mengenai pengertian kurikulum dari berbagai sumber, jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat: a. Jelaskan dimensi-dimensi pengertian kurikulum yang saudara ketahui! Dalam buku Kurikulum dan Pembelajaran yang disusun oleh tim dosen MKDU Kurikulum Pembelajaran, dan juga dari berbagai artikel-artikel di internet yang membahas tentang dimensi-dimensi kurikulum, dapat saya tuliskan sebagaimana berikut ini: 1. Dimensi kurikulum sebagai suatu gagasan (Ide), mengandung makna bahwa kurikulum adalah sekumpulan ide yang akan dijadikan pedoman dalam pengembangan kurikulum selanjutnya 1, saya tambahkan bahwa yang dimaksud kurikulum sebagi ide itu adalah dalam termuat maksud bahwa kurikulum berdasarkan hasil penelitian, analisis, pengamatan dan pengalaman sebagai sumber gagasan dan pemiki...
Komentar
Posting Komentar
You can give whatever messages for me,,