Langsung ke konten utama

Metodologi Penelitian

Penegertian Penelitian;
1. Suatu usaha untuk mengumpulkan, mecatat dan menganalisas fakta-fakta, mengenai suatu masalah, (Marzuki)
2. Metode ilmiah untuk penyelidikan yang sistematis, atas sesuatu pertanyaan atau amsaah (masson)
3. Usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan dengan menggunakan metode ilmiah (Boyd Wesfall)
4. Usaha yang sistematis untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan (tucman)
Beberapa ciri kerja penelitian;
a. Penelitian dirancang dan diarahkan guna memecahkan sesutau maslaah tertentu sebagai jawaban terhadap suatu masalah yang menjadi fokus penelitian
b. Penelitian memerlukan instturmen dan prosedur pengumpulan data yang valid sehingga membuahkan hasil analisis/penemuan yang akurat dan terpercaya atau valid dan relieble
c. Penelitian berkepentingan bukan sekedar mensistesa atau mereorganisasi hal-hal yang telah diketahui sebelumnya tetapi lebih diarahkan untuk penemuan baru (invensi)
d. Penelitian meneuntut keahlian untuk mengeahui secara memedai permasahan yang diselidikinya
e. Penelitian menuntut kesabaran dan tak dilakukan secaratergesa-gesa
f. Penelitian memerlukan pencatatan dan pelaporannya dilakukan secara teliti dan cermat, baik terhadap prosedurnya maupun hasil-hasil dan kesimpulannya disajikan atas dasar bukti-bukti yang secara obyektif, hati-hati yang ada dapat dijadikan bahan berharga.
Mengapa Meneliti?
1. Kesadaran keterbatasan pengetahun, pemahanan dna kemampuan dalam suatu bidang
2. Pemenuhan rasa ingin tahu
3. Pemecahan masalah
4. Pemenuhan pengembangan diri
Cara-cara orang memecahkan maslaah
a. Secara tradisipna ataumenurut kebiasaan
b. Secara dogma (ajaran)
c. Secara intuitif
d. Secara emosional
e. Secara spekulatif atau treal and error
f. Pemecaha masalah melalui penelitian
Sumber-sumber ilmu pengetahuan
a. Pengalaman
b. Otoritas
c. Cara berpikir deduktif
d. Cara berpikir induktif dan
e. Pendekatan ilmiah
Tujuan Penelitian pendidikan
1. Memperoleh informasi baru
2. Mengembangkan dan menjelasnkan
3. Menerangkan (explanition)
Fungsi penelitian
Berdasarkan jenisnya:
a. Penelitian dasar (eksak, menghasilkan produk)
b. Penelitian terapan (berdasrkan teori)
c. Penelitian evaluatif (penelitian terhadap suatau kebijakan)
Berdasarkan tujuannya;
a. Penelitian deskrfitif
b. Penelitian prediktif
c. Penelitian improftif
d. Penelitian explanatif
Ruang lingkup penelitian pendidikan
a. Penelitina bidang ilmu dan praktik pendiidkan, pendidikan teoritis (kajian filosofis, konsep-konsep pendidikan, dll)
b. Pendidikan praktis (pemberdayaan lingkungan dan kelompok usia, jenjang dan biang studi)
c. Penelitian bidang kurikulum dan pembelajaran
d. Penelitian bidang ilmu dan praktik bimbingan dan penyuluhan
e. Penelitian bdiang ilmu dan praktik manajemen pendidikan
Karakteristik penelitian pendidikan
a. Objektif
b. Ketepatan (valid)
c. Verifikatif (teruji dilapangan)
d. Penjelasan ringkas
e. Empiris
f. Penalaran logis

Sesi Tanya Jawab:
Bang harris: Mengapa Di UPI sangat jarang yang melakukan penelitian? Apa yang emnajdi kendala?
NC: Bagaimana memenejem Ide untuk lebih mudah menemukan masalah yang akan diteliti sehingga mampu menghasilkan peneltian yang berbobot?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TANYA JAWAB TENTANG KURIKULUM

Ence Surahman (0800201) Mhs. Konsentrasi Pendidikan Guru TIK Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Bandung 1. Dari penelusuran saudara mengenai pengertian kurikulum dari berbagai sumber, jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat: a. Jelaskan dimensi-dimensi pengertian kurikulum yang saudara ketahui! Dalam buku Kurikulum dan Pembelajaran yang disusun oleh tim dosen MKDU Kurikulum Pembelajaran, dan juga dari berbagai artikel-artikel di internet yang membahas tentang dimensi-dimensi kurikulum, dapat saya tuliskan sebagaimana berikut ini: 1. Dimensi kurikulum sebagai suatu gagasan (Ide), mengandung makna bahwa kurikulum adalah sekumpulan ide yang akan dijadikan pedoman dalam pengembangan kurikulum selanjutnya 1, saya tambahkan bahwa yang dimaksud kurikulum sebagi ide itu adalah dalam termuat maksud bahwa kurikulum berdasarkan hasil penelitian, analisis, pengamatan dan pengalaman sebagai sumber gagasan dan pemiki

Tanya Jawab Seputar Inovasi Pendidikan

By: Ence Surahman 1. Jelaskan pengertian; Invensi, diskoveri dan inovasi dengan contohnya masing-masing! Jawab: Invensi adalah suatu penemuan yang benar-benar baru hasil kreasi manusia. Contohnya penemuan dalam bidang pendidikan, meliputi teori-teori belajar, atau penemuan hasil ilmu pengetahuan dan teknologi. Misalnya komputer dalam membantu memudahkan aktivitas manusia. Diskoveri adalah suatu penemuan sesuatu yang sebenarnya benda atau hal yang ditemukan itu sudah ada, hanya belum diketahui orang. Contohnya penemuan benua, pada dasarnya benuanya sudah ada, hanya baru ditemukan oleh seseorang dan baru dipublikasikan. Atau penemuan palung laut yang terdalam, sebelumnya palung itu sudah ada. Namun karena belum ditemukan jadinya belum diketahui khalayak dan setelah ditemukan barulah bisa diketahui oleh orang banyak. Inovasi adalah suatu ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat),

SOAL DAN JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

DIJAWAB OLEH: ENCE SURAHMAN (0800201) MAHASISWA SEMESTER IV KONSENTRASI PENDIDIKAN GURU TIK  PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN TAHUN AKADEMIK 2010   SOAL DAN JAWABAN.  1. Proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dapat mendorong dan membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan secara berpikir ilmiah serta menanamkan tugas saudara, Jelaskan model pembelajaran apa ( dapat lebih dari satu) yang dapat membentuk kemampuan siswa tersebut, dikaji dari) 1. Konsep, 2, karakteristik dan filsafatnya 4, tingkat (usia) berapa tahun sebaiknya siswa menguasi kemampuan tersebut Jawaban: Model-model pembelajaran yang dapat melatih kemampuan berpikir ilmiah siswa. a. Model pembelajaran berbasis masalah (PBM)/ (Learning Basic Problem Model) Pembelajaran berbasis masalah adalah pola pembelajaran individu yang menuntut individu itu untuk mengembangkan kemampuan dirinya dalam menggunakan intelegensinya untuk memecahkan masalah yang bermakna, relevan dan konste