Langsung ke konten utama

Hipotesis Penelitian

KULIAH METODOLOGI PENELITIAN
SELASA, 28 MARET 2011.

Proses penyusunan Hipotesis:
Salahsatu ciri karya ilmiah adalah berpatokan pada sebuah teori yang dianut, bahkan sebuah krya ilmiah itu sangat bergantung kepada landasan teorinya,
Ada beberapa tingkatan teori:
1. Filosofikal teori
Yaitu teori yang sangat kuat, dan tidak lagi terbantahkan, misalnya teori taksonomi bloom, dan ada juga teori yang belum berlaku secara universal, seperti pendapat para ahli, yang belum mapan, bisa juga disebut dengan teoiru turunan atau disebut dengan istilah preskriftif teori.
Dalam buku yang lain dibedakan menjadi 3, yaitu mikro, meso, dan makro teori, artinya teori bergantung kepada luas tidaknya cakupan atau peneybaran dalam penggunaan teori,
Dalam sebuah penelitian ilmiah, maka harus dicantumkan yang dibseut dengan grand theory, teoti ini diambil dari teori mapan. Dalam penyususnan proposalpun harus jelas grand teorinya, dan grand theory ini yang harus dikembangkan dalam melakukan sebuah penelitian.
Dalam menyusun landasan teori, maka kita diharuskan menyertakan beberapa teori yang relevan dengan teory yang akan kita teliti.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menyusun sebuah teori, adalah:
1. Kita harus paham betul mengenai teori yang kita jadikan rujukan atau kita jadikan landasan teori
2. Teori yang kita ambil adalah teori yang berhubungan dan saling terkait dengan variable yang kita teliti, jangan sampai tidak berhubungan, sementara kasu yang terjadi seringnya banyak peneliti yang hanya menggunakan teori yang umum saja. Misalnya akan meneliti tentang blog, smentara kajian teori tentang blognya hanya setengah halaman, sementara lebih banyak dengan kajian tentang internetnya, sekalipun masih berhubungan, hanya hal itu bukan sesuatu yang baik.




















Dalam menyusun sebuah teori, jangan sampai kita sebagai peneliti hanya mengumpulkan teori dari yang lain, maka perlu yang namanya pembahasan atau ulasan dari peneliti sendiri, bahkan dengan menkaji lebih dalam boleh jadi peneliti akan menemukan sebuah teori baru.
DEFINISI HIPOTESIS:
Hipotesis adalah jawaban sementara yang dinyatakan dalam bentuk pernyataan yang mengandungdua variable atau lebih yang diturunkan dari suatu teori, prinsip pengetahuan ilmiah.
Hubungan dalam hipotesis ada dua yaitu hubungan asosiatif atau komparatif (pengaruh)
Hubungan asosiatif ada beberapa macam:
a. Ada hubungan yang searah,
b. Hubungan yang tidak searah
c. Hubungan positif
d. Hubungan negatif
e. Hubungan berbanding terbalik,
f. Dll

Rumusan Hipotesis:
a. Tidak terdapat hubungan
(A=B)/hipotesis nol
Hipitesis ini yang nantinya akan di ukur atau dihitung dengan staitstika, artinya yang diukur itu adalah hipotesis nol, bukan hipotesis kerja. Dan baru anntinya dihubungkan dengan hipotesis asosiatif.
b. Terdapat hubungan positif
Artinya variabel X dan Y sejajar dengan variable, misalnya X naik satu satuan maka Y pun akan naik satu satuan. Mislanya hubungan antara Motivasi belajar dengan prestasi belajar, maka semakin tinggi motivasinya akan semakin tinggi prestasi belajarnya.
c. Tedapat hubungan negatif
Artinya terjadi hubungan yang tidka sejajar, misalnya hubungan natara tingkat kecamasan dnegan hasil ujian, artinya semakin tinggi kecemasan siswa dalam menghadapi ujian maka akan semakin rendah hasil ujiannya.

SIFAT-SIFAT HIPOTESIS;
1. Terarah
Artinya rumusan hipotesis itu sudah harus mengarahkan atau menentukan terhadap sebauh variabel. Sebagai contoh hipotesis yang terarah
“prestasi belajar siswa yang menggunakan media CD interaktif lebih tinggi dari apda siswa yang menggunakan media modul dalam pembelajaran.
Dalam hubungan hipotesis ada dua yaitu:
1. Hubungan asosiatif
Dalam peneltian yang menggunakan stenik sampling maka menggunakan
Ρ=0
Ρ=/0
Ρ>/0
Ρ 2. Hubungan pengaruh
Menggunaan miu:
Miu satu sama dengan miu dua
Miu satu tidak sama dengan miu dua
Miu 1 kurang dari miu dua
Miu satu lebih dari miu dua
Contoh hipotesis yang terarah:
Prestasu belajar siswa sd kelas 1 yang berasal dari TK lebih tinggi dari siswa yang bukan dari TK
Contoh hipotesis yang tidka terarah:
Terdapt perbedaan prestasi belajar siswa yang berasal dari desa dan siswa dari kota

PENGUJIAN HIPOTESIS:
a. Peneliti secara sengaja melakukan suatu tindakan yang dapat memunculkan data yang diperlukan untuk menguji hipotesis (eksperimen)
b. Peneliti secara senagaja mencari data dari segala jenisyang telah diakuak orang lain. Artinya peneliti tidka perlu mengumpulkan data, artinya statistik hanya sebatas alat, artinya yang menentukan hasil penelitian atau pengujian hipotesis bukan oleh statistik melainkan penelitian yang dilakukan sendiri.

CIRI-CIRI HIPOTESIS YANG BAIK;
a. Hipotesis mempunyai kekuatan untuk menjelasakan suatu gejala
b. Variabel dalam hipotesis dinyatakan dalam kondisi tertentu
c. Hipotesisi harus dapat diuji
d. Hipotesis tidka bertentangandengan teori yang sudah mapan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TANYA JAWAB TENTANG KURIKULUM

Ence Surahman (0800201) Mhs. Konsentrasi Pendidikan Guru TIK Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Bandung 1. Dari penelusuran saudara mengenai pengertian kurikulum dari berbagai sumber, jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat: a. Jelaskan dimensi-dimensi pengertian kurikulum yang saudara ketahui! Dalam buku Kurikulum dan Pembelajaran yang disusun oleh tim dosen MKDU Kurikulum Pembelajaran, dan juga dari berbagai artikel-artikel di internet yang membahas tentang dimensi-dimensi kurikulum, dapat saya tuliskan sebagaimana berikut ini: 1. Dimensi kurikulum sebagai suatu gagasan (Ide), mengandung makna bahwa kurikulum adalah sekumpulan ide yang akan dijadikan pedoman dalam pengembangan kurikulum selanjutnya 1, saya tambahkan bahwa yang dimaksud kurikulum sebagi ide itu adalah dalam termuat maksud bahwa kurikulum berdasarkan hasil penelitian, analisis, pengamatan dan pengalaman sebagai sumber gagasan dan pemiki

Tanya Jawab Seputar Inovasi Pendidikan

By: Ence Surahman 1. Jelaskan pengertian; Invensi, diskoveri dan inovasi dengan contohnya masing-masing! Jawab: Invensi adalah suatu penemuan yang benar-benar baru hasil kreasi manusia. Contohnya penemuan dalam bidang pendidikan, meliputi teori-teori belajar, atau penemuan hasil ilmu pengetahuan dan teknologi. Misalnya komputer dalam membantu memudahkan aktivitas manusia. Diskoveri adalah suatu penemuan sesuatu yang sebenarnya benda atau hal yang ditemukan itu sudah ada, hanya belum diketahui orang. Contohnya penemuan benua, pada dasarnya benuanya sudah ada, hanya baru ditemukan oleh seseorang dan baru dipublikasikan. Atau penemuan palung laut yang terdalam, sebelumnya palung itu sudah ada. Namun karena belum ditemukan jadinya belum diketahui khalayak dan setelah ditemukan barulah bisa diketahui oleh orang banyak. Inovasi adalah suatu ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat),

SOAL DAN JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

DIJAWAB OLEH: ENCE SURAHMAN (0800201) MAHASISWA SEMESTER IV KONSENTRASI PENDIDIKAN GURU TIK  PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN TAHUN AKADEMIK 2010   SOAL DAN JAWABAN.  1. Proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dapat mendorong dan membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan secara berpikir ilmiah serta menanamkan tugas saudara, Jelaskan model pembelajaran apa ( dapat lebih dari satu) yang dapat membentuk kemampuan siswa tersebut, dikaji dari) 1. Konsep, 2, karakteristik dan filsafatnya 4, tingkat (usia) berapa tahun sebaiknya siswa menguasi kemampuan tersebut Jawaban: Model-model pembelajaran yang dapat melatih kemampuan berpikir ilmiah siswa. a. Model pembelajaran berbasis masalah (PBM)/ (Learning Basic Problem Model) Pembelajaran berbasis masalah adalah pola pembelajaran individu yang menuntut individu itu untuk mengembangkan kemampuan dirinya dalam menggunakan intelegensinya untuk memecahkan masalah yang bermakna, relevan dan konste