Acara Puncak Hardiknas dan Harkitnas 2011

“RAIH PRESTASI JUNJUNG TINGGI BUDI PEKERTI"

Jum’at, 20 Mei 2011, seluruh mahasiswa dari tiap-tiap universitas menyambut undangan dari mentri pendidikan untuk menghadiri Acara Puncak Peringatan Hari Pendidikan Nasional dan Hari Kebangkitan Nasional. Universitas Pendidikan Indonesia mengirimkan dutanya sebanyak 48 orang mahasiswa, yang terdiri dari mahasiswa bidik misi dan mahasiswa berprestasi.

Acara puncak peringatan hari kebangkitan dan hari pendidikan nasional ini bertema “Pendidikan Karakter Sebagai Pilar Kebangkitan Bangsa” dihadiri oleh orang tertinggi di Indonesia ini, yaitu bapak presiden H. Susilo Bambang Yudoyono beserta Ibu Ani Yudoyono, Bapak Wakil Presiden dan Ibu Wakil Presiden, Bapak mentri pendidikan nasional, mentri komunikasi dan informatika, mentri perhubungan, dan segenap para mentri serta para pejabat tinggi lainnya.

Acara ini diawali dengan sambutan dari mentri pendidikan nasional, Bapak Muhammad Nuh, kemudian lanjut dengan sambutan dari bapak presiden Indonesia.

Dalam acara ini Bapak Presiden menyampaikan bahwa menurut Aristoteles, ada dua kehebatan manusia atau human excelent yaitu excelent talk dan excelent charakter. Keungggulan ini dapat dibangun dan dibentuk melalui pendidikan. Beliau juga menyampaikan bahwa sasaran pendidikan bukan hanya kecerdasan, dan kepintaran, tetapi juga moral dan budi pekerti yang baik.

Harapan Bapak Presiden dalam memperingati Hari Kebangkitan Nasional dan Hari Pendidikan Nasional ini adalah Indonesia bisa menjadi negara yang maju. Namun untuk menjadi negara yang maju, ada tiga syarat yang harus dipenuhi oleh negara tersebut, yaitu:

1. Kemandirian bangsa yang makin tinggi

2. Daya saing bangsa yang semakin tinggi, serta

3. Membangun peradaban yang unggul dan mulia.

Ketiga syarat ini dapat tercapai bila pendidikan di Indonesia maju dan berkualitas.

Selain itu presiden juga menyampaikan ciri-ciri manusia yang unggul, yaitu manusia yang bermoral, berakhlaq, dan berprilaku baik (masyarakat religius), cerdas dan rasional, manusia yang inovatif dan kreatif, memperkuat semgat “Harus Bisa”, serta menjadi patriot sejati, mencintai bangsa dan tanah air, rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara.

Itulah yang disampaikan oleh Presiden RI pada acara puncak, setelah itu acara dirurup dengan doa yang dibacakan oleh Bapak Nazaruddin.

Setelah pembacaan doa selesai, tibalah dengan acara hiburan, acara ini diisi oleh beberapa artis seperti Andin, Putri Ayu, dan beberapa idola cilik, serta penampilan seni tari oleh siswa-siswi SMK yang di gubah oleh Dewi Yul, pertunjukan ini menampilkan berbagai macam tarian dari daerah-daerah di Indonesia, dan mereka sukses memukau para penonton dengan tariannya.

Pertunjukan tari ini sekaligus menutup acara puncak Peringatan Hari Kebangkitan dan Hari Pendidikan Nasional, dan acara ditutup dengan adanya penyerahan bunga oleh Ibu Presiden kepada salah satu pendukung acara yaitu Putri Ayu, pemenang Indonesia Mencari Bakat (Siti Fatimah, Pemenang Lomba Nulis Berita Dadakan di http://ncislam4ever.co.cc).