Langsung ke konten utama

Konsep dasar kecerdasan (ai part 1)



Materi perdana:
Konsep Cerdas:
1.    meramalkan
2.    Menciptakan Kemampuan untuk menunjukan
3.    Kemampuan untuk mengidentifikasi
4.    Kemampuan sesuatu yang belum ada menjadi ada
Intinya orang yang cerdas itu adalah kemampuan untuk merekayasa sesuatu menjadi lebih bernilai, dan memiliki nilai manfaat baik untuk perorangan ataupun untuk masal.
Pada dasarnya semua bermula dengan model tiruan/imitation model, yang nantinya akan menghasilkan sesuatu yang baru. Dalam proses tiruan ada proses adaptasi atau penyesuaian.
Pada dasarnya semua orang sudah dibekali dengan kecerdasan yang sangat banyak dan beragam, misalnya bayi ia bisa menangis, bisa menjerit, bisa tersenyum, bisa bicara “ma”, maka itulah kecerdasan bayi, begitupun orang yang sudha dewasa, masing-masing juga punya kecerdasan yang beragam yang dikenal dengan istilah multiple intelligent (M.I).
Sementara cerdas menurut Nabi Muhammad saw cerdas itu adalah kemampuan seseorang untuk memahami dan menyadari tugas hidupnya, serta selalu memikirkan kehidupan setelah kematiannya.
Menurut herman suandi, bahwa manusia itu memiliki beberapa karsa :
1.    Karsa lemah
2.    Karsa sedang
3.    Karsa sedang
4.    Karsa tinggi
Karsa tinggi inilah mereka yang sudah mampu memiliki peradaban manusia yang modern. Misalnya dulu orang ketika mau menumbuk cabai untuk bahan sambel maka ditumbuknya menggunakan ulekan, namun dijaman modern proses itu dengan mudah menggunakan blender, atau bahkan boleh jadi menggunakan laser dan lain sebagainya.
Dalam kontek pembelajaran, maka yang dimaksud dengan orang cerdas adalah orang yang memiliki kemampuan untuk memahami bagaimana caranya belajar. Itulah orang yang cerdas.
Setelah sampai pada konsep multiple intelegent maka selanjutnya kita akan bertemu dengan konsep control intelegent. Adapun yang dimaksud dengan control intelegent ini adalah brain/otak manusia. Dan sungguh luarbiasa kemampuan otak ia mampu bekerja salama umur hidup manusiannya, karena tidak ada istilah istirahat kerja, selalu ada pekerjaan yang dibebankan.

Ada stimulus, ada timing, tuntutan dan target.
Kondisi : ada tantangan,

Beberapa element dalam otak :
1.    Temporal atau kemampuan mendengar
2.    Ada parietal atau kemampuan untuk menyatukan antara kemapuan pendengaran dan penglihatan
3.    Ada genetika
4.    Occipital – kemampuan untuk melihat atau mengamati sesuatu dengan sangat mendetail dengan penuh konsentrasi
5.    Sentral – yakni kemampuan dalam rangka menggabungkan atau menghubungkan semua saraf yang kiri dan kanan.

Tugas individu :
Menonton video harun yahya tentang kecerdasan genetika.

Pertanyaan :
1.    Apakah kualitas otak manusia itu sama semua atau berbeda-beda? Jawabannya berhubungan dengan kapasitas, artinya otak manusia ada yang berat, ada yang ringan, boleh jadi ada yang kecil tapi berat, ada juga yang ringan dalam kapasitas yang ringan. Hal ini dipengaruhi oleh asupan giji, dan genetika dari orang tuanya.
Dalam hal ini dalam proses perkembangan otak ada istilah pruning (pertumbuhan otak) yang dilatih, dibelajarkan dan digunakan untuk percepatan pertumbuhan sel otak. Hal ini dilakukan sejak lahir hingga masa kanak-kanak.

2.    Bagaimana menjaga kesehatan brain, dan apakah ada batasan kemampuan, lalu dari mana mengukurnya?
Dalam hal kecepatan menangkap informasi ke otak ada beberapa hal yang harus dipahami diantara:
Α15 miliscond m.hz
Î’25 miliscond M.gz
G40 miliscond m.hz
Ini ukuran untuk anak usia 7-12 tahun.
3.    Yang terpikir oleh saya ketika mengontrak matakuliah kecerdasan buatan ini, suatu hari nanti saya akan bisa membuat segala sesuatu yang luarbiasa untuk kemudahan manusia. Apa saja hal-hal yang harus dikuasai untuk menuju target tersebut.?

Komentar

Posting Komentar

You can give whatever messages for me,,

Postingan populer dari blog ini

TANYA JAWAB TENTANG KURIKULUM

Ence Surahman (0800201) Mhs. Konsentrasi Pendidikan Guru TIK Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Bandung 1. Dari penelusuran saudara mengenai pengertian kurikulum dari berbagai sumber, jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat: a. Jelaskan dimensi-dimensi pengertian kurikulum yang saudara ketahui! Dalam buku Kurikulum dan Pembelajaran yang disusun oleh tim dosen MKDU Kurikulum Pembelajaran, dan juga dari berbagai artikel-artikel di internet yang membahas tentang dimensi-dimensi kurikulum, dapat saya tuliskan sebagaimana berikut ini: 1. Dimensi kurikulum sebagai suatu gagasan (Ide), mengandung makna bahwa kurikulum adalah sekumpulan ide yang akan dijadikan pedoman dalam pengembangan kurikulum selanjutnya 1, saya tambahkan bahwa yang dimaksud kurikulum sebagi ide itu adalah dalam termuat maksud bahwa kurikulum berdasarkan hasil penelitian, analisis, pengamatan dan pengalaman sebagai sumber gagasan dan pemiki

Tanya Jawab Seputar Inovasi Pendidikan

By: Ence Surahman 1. Jelaskan pengertian; Invensi, diskoveri dan inovasi dengan contohnya masing-masing! Jawab: Invensi adalah suatu penemuan yang benar-benar baru hasil kreasi manusia. Contohnya penemuan dalam bidang pendidikan, meliputi teori-teori belajar, atau penemuan hasil ilmu pengetahuan dan teknologi. Misalnya komputer dalam membantu memudahkan aktivitas manusia. Diskoveri adalah suatu penemuan sesuatu yang sebenarnya benda atau hal yang ditemukan itu sudah ada, hanya belum diketahui orang. Contohnya penemuan benua, pada dasarnya benuanya sudah ada, hanya baru ditemukan oleh seseorang dan baru dipublikasikan. Atau penemuan palung laut yang terdalam, sebelumnya palung itu sudah ada. Namun karena belum ditemukan jadinya belum diketahui khalayak dan setelah ditemukan barulah bisa diketahui oleh orang banyak. Inovasi adalah suatu ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat),

SOAL DAN JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

DIJAWAB OLEH: ENCE SURAHMAN (0800201) MAHASISWA SEMESTER IV KONSENTRASI PENDIDIKAN GURU TIK  PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN TAHUN AKADEMIK 2010   SOAL DAN JAWABAN.  1. Proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dapat mendorong dan membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan secara berpikir ilmiah serta menanamkan tugas saudara, Jelaskan model pembelajaran apa ( dapat lebih dari satu) yang dapat membentuk kemampuan siswa tersebut, dikaji dari) 1. Konsep, 2, karakteristik dan filsafatnya 4, tingkat (usia) berapa tahun sebaiknya siswa menguasi kemampuan tersebut Jawaban: Model-model pembelajaran yang dapat melatih kemampuan berpikir ilmiah siswa. a. Model pembelajaran berbasis masalah (PBM)/ (Learning Basic Problem Model) Pembelajaran berbasis masalah adalah pola pembelajaran individu yang menuntut individu itu untuk mengembangkan kemampuan dirinya dalam menggunakan intelegensinya untuk memecahkan masalah yang bermakna, relevan dan konste