Langsung ke konten utama

Oleh-Oleh Jum’atan



Oleh : Jaisyurahman

Sahabat yang saya baik hati dan tidak sombong, yang rajin baca dan update wawasannya dengan terus berselancar di dunia maya, J, Alhamdulillah ya, detik ini saya bisa bersilaturahim dengan para sahabat, melalui tulisan sederhana ini, J, tapi mudah-mudahan ada manfaat dan hikmah yang bisa kita ambil, amin.
Baik, sahabat bloger tercinta pada tulisan kali ini, saya ingin berbagi, sebagaimana yang pernah saya postkan beberapa hari yang lalu, saya pernah bilang sekaligus bertanya ‘manakah yang lebih membuatmu bahagia? Di beri atau member?, nah karena sejujurnya saya juga lebih seang memberi dibanding diberi, maka pada kesempatan ini saya ingin memberikan oleh-oleh yang sangat berharga, oh ya..? apa sieh? Mungkin bertanya demikian? Ya, saya ingin berbagi oleh-oleh yang saya dapatkan ketika tadi saya mendengarkan khutbah dari khotib ketika shalat jum’at, nah apakah oleh-olehnya?
Berikut ini saya paparkan jawabannya, ya,
Selamat menikmati kelezatannya, semoga bumbu dan sajiannya mengenakan di hati pembaca sekalian, dan satu hal penting yang harus diingat oleh para bloger mania, apabila hidangannya terasa lezat dan enak, boleh donk di share ke yang lain ya, agar yang lain juga bisa merasakan kelezatannya, oke, deal..? harus deal donk….
Sahabat yang budiman,J jadi ingat nama Budi yang dulu disebutkan oleh guru saya waktu di SD – ini Budi, ini Ibu Budi, ini Bapak Budi-- J. Baiklah berikut ini hidangan oleh-olehnya.
Menurut khotib barusan, dikatakan bahwa ketika kita membicarakan perkara waktu, maka kadang kita berpikir bahwa waktu itu terus berlanjut, bertambah jumlah, dari tahun 2010, 2011, sekarang 2012, namun pahamilah sahabat yang baik hati, bahwa pada hakikatnya waktu itu berlalu, sehingga jatah usia yang Allah berikat kepada kita, seiring berjalannya waktu, maka berlalulah pula ia, semakin hari, semakin menipis dan semakin sedikit, maka kita tanpa sadar akan sampai di ujung waktu sementara, kenapa saya bilang sementara, karena usia kita di dunia yang berakhir dengan kematian, waktunya itu tidak terhenti melainkan terus berlanjut menuju kehidupan di alam lain,  yakni alam kubur, alam akhirat, alam penentuan, surge dan neraka… hayo, mau yang mana yang kita pilih…?
Nah, agar waktu kita berlalu dengan penuh makna dan arti juga nilai amal, maka ada lima hal penting yang harus diperhatikan yaitu dengan senantiasa berbuat baik, lebih jelasnya seperti uraian berikut ini;
1.       Mengumpulkan sedikit demi sedikit kebaikan dan jangan menganggap remeh walaupun kecil
Penting untuk dipahami oleh sahabat semua, bahwa kebaikan yang kita lakukan walaupun hanya sedikit maka tetaplah ia bernama kebaikan, dan ia memiliki nilai kebaikan, walaupun kadang dalam  pandangan manusia nilainya kecil, namun pahamilah sesungguhnya itu tetap kebaikan, dan yang berhak memberikan penilaian tentang besar kecilnya kebaikan adalah Allah, karena boleh jadi ketika kita melakukan kebaikan secara ikhlas maka ia bisa bernilai pahala yang begitu besar. Bahkan boleh jadi kebaikan yang dimata manusia bernilai besar ketika dibarengi dengan riya ketika melakukannya maka itu akan menjadi sangat kecil atau bahkan tidak ada nilainya sama sekali. Jadi janganlah kita menyepelekan kebaikan, walaupun kecil apalagi besar.
Begitu pula keburukan, jangan pernah remehkan walaupun dirasa kecil dalam pandangan kita, pahamilah bahwa keburukan ya keburukan, dan ia akan menghisab diri kita kelak diakhirat, maka jangan biarkan keburukan-keburukan kita walau hanya sedikit kelak akan menjadi penghambat masuknya kita kesurga apalagi sampai memudahkan kita terjerumus kedalam neraka. Naudzubillahimindalik.  
2.       Berlomba-lomba dalam melaksanakan kebaikan
Hal penting kedua yang harus kita biasakan dalam menyikapi dan memanfaatkan waktu adalah dengan berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan, masih ingatkah dengan riwayat rosulullah dengan para sahabatnya? Ketika dalam sebuah perjalanan dengan para sahabat, tiba-tiba rasa lapar menghinggapi beliau, lalu beliau bertanya kepada para sahabat, masih adakah makanan yang bisa dinikmati? Sahabatnya bilang, masih ada seekor kambing ya Rosul, lalu sahabat bilang, biarlah saya yang menyembelih kambingnya, sahabat lainnya bilang biar saya yang mengulitinya, lalu sahabat yang lainnya bilang biar saya yang memasaknya, maka ketika itu Rosul bilang, ijinlah aku yang mencari kayu bakarnya, subhanallah rosul yang mulia berani mengambil resiko yang besar mencari kayu bakar di tengah padang pasir yang tandus dan gersang, terik matahari yang menyengat, tapi itulah pertanda bahwa mereka berlomba dengan para sahabatnya.

3.      Bersegera dalam melakukan kebaikan
Selain harus berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan, maka hal lainnya juga harus bersegera dalam melakukan kebaikan tersebut. Jangan pernah kita melambat-lambatkan atau bahkan menunda apalagi melewatkan begitu saja waktu berlalu dan kesempatan kebaikan kitapun jadi tertunda. Yuk sahabat kita bersegera berbuat baik, karena boleh jadi kesempatan kebaikan itu adalah kebaikan terakhir yang Allah berikan kesempatan kepada kita, dan boleh jadi kebaikan itulah yang akan memberatkan timbangan kelak diakhirat yang membuat kita berhak mendapatkan kebahagiaan  berupa surge dari Allah dengan ridhonya.

4.      Tolong menolong dalam kebaikan
Hal penting lainnya adalh kita harus membiasakan diri untuk saling tolong menolong, saling membantu, saling memudahkan saudara kita untuk berbuat baik, ingatlah “dan tolong menolonglah kamu dalam kebaikan dan taqwa, serta janganlan tolong menolong dalam kejahatan dan dosa”.
yuk kita biasakan untuk saling membantu dalam melakukan kebaikan, jangan merasa cukup menjadi orang yang baik sendirian, jadilah yang paling bermanfaat untuk orang lain.
5.      Sabar dalam melakukan kebaikan
Sahabat yang baik hati, setelah kita pahami ke empat hal penting diatas, ternyata ada satu hal penting lagi yang tidak bisa dilewatkan agar waktu kita benar-benar efektif dan banyak bernilai manfaat, hal itu adalah sikap sabar dalam melakukan setiap kebaikan, sabar dalam melaksanakannya agar senantiasa dilaksanakan dengan ikhlas, sabar untuk tidak membumbuinya dengan riya, melainkan ia akan selalu melakukannya dengan penuh kesungguhan  hanya karena Allah swt, Sang Pemilik segalanya. Wallahu’alam.
Alhamdulillah, lima hal penting sudah dijelaskan diatas dengan lancar, semoga dapat dipahami, nah berikut ini akan saya akhiri tulisan singkat ini dengan oleh-oleh tambahan yakni empat hal penting yang harus diingat dalam setiap kesempatan kita sebagai manusia, mau tahu? Baiklah langsung saja ya.. kita harus ingat empat moment dalam hidup kita, itu adalah
1.       Saat kita  diberi nikmat dan kita harus beryukur
Subhanallah siapa yang tidak bahagia ketiga diberikan hadiah, pastinya dong semua akan merasa sangat senang, nah nikmat dari Allah itu lebih besar harganya dibanding dengan hadiah yang pernah kita terima dari pemberian saudara kita, maka marilah kita senantiasa menajamkan kepekaan kita untuk selalu merasakan bahwa nikamt Allah itu selamanya mengalir kepada kita, nikmat mata bisa melihat, nikmat lidah bisa berbicara, nikmat telinga bisa mendengar, nikmat kulit bisa merasakan, dan masih banyak lagi nikmat lainnya yang tidak akan pernah bisa kita hitung. 
Yuk jadilah orang yang senantiasa bersyukur atas setiap nikmat yang diberikan Allah kepada kita,J…..
2.       Saatnya kita diberi ujian dan kita harus sabar
Nah, ini juga penting, saat kita di uji dengan sakit, dengan musibah, dengan kesempitan, maka yang harus kita lakukan adalah kita harus senantiasa sabar menghadapinya, jangan pernah mencela yang member ujian, jangan pernah menyalahkan keadaan atau orang lain, melainkan munculkanlah sikap sabar wahai sahabat, setuju…?
3.      Saatnya kita taat dan kita harus ikhlas
Momentum yang lain yang pasti akan menghinggapi manusia, ialah ketika ia taat kepada Tuhannya, maka disanakan momentum terbaik dalam hidupnya sebelum datang momentum yang sebaliknya, maka jadilah orang yang ikhlas dalam ketaatan dan senantiasa istiqomah menjalankannnya. Ayo semangat,, terakhir
4.      Saatnya kita maksyiat dan kita harus bertobat
Saat kita berbuat maksyiat, atau berbuat dosa walaupun menurut kita kecil, maka bersegeralah kita memohon ampun kepada Allah agar dosa kita segera Allah hapuskan dan berazamlah untuk tidak mengulanginya kembali, semoga Allah mengampuni setiap kesalahan kita dimasa lalu dan masa depan. Amin.
Sahabatku yang baik, itu saja ya, yang dapat saya bagikan pada kesempatan ini, semoga oleh-oleh diatas bisa benar-benar bermanfaat, khususnya untuk saya sendiri umumpunya untuk sahabat yang baik hati, para calon penghuni surge, jiwa yang senantiasa haus ilmu dan senantiasa berharap serta mengupayakan agar setiap waktunya berlalu dengan disertai kebaikan yang banyak, amin.
Oh iya, boleh meminta sesuatu ya… haahhh apaan sie…/ saya mohon sahabat semua senantiasa mendo’akan saya agar sayapun bisa mengimplementasikan semua ilmu yang saya miliki dan semoga saya diberikan keistiqomahan untuk senantiasa dalam kebaikan, serta mohon do’anya agar dimudahkan semua hajatnya, urusan kuliahnya, urusan rezekinya, urusan jodohnya, urusan keluarganya dan semuanya, amin…. Ya Rabb…..



download file dalam format pdf bisa di klick di sini!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TANYA JAWAB TENTANG KURIKULUM

Ence Surahman (0800201) Mhs. Konsentrasi Pendidikan Guru TIK Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Bandung 1. Dari penelusuran saudara mengenai pengertian kurikulum dari berbagai sumber, jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat: a. Jelaskan dimensi-dimensi pengertian kurikulum yang saudara ketahui! Dalam buku Kurikulum dan Pembelajaran yang disusun oleh tim dosen MKDU Kurikulum Pembelajaran, dan juga dari berbagai artikel-artikel di internet yang membahas tentang dimensi-dimensi kurikulum, dapat saya tuliskan sebagaimana berikut ini: 1. Dimensi kurikulum sebagai suatu gagasan (Ide), mengandung makna bahwa kurikulum adalah sekumpulan ide yang akan dijadikan pedoman dalam pengembangan kurikulum selanjutnya 1, saya tambahkan bahwa yang dimaksud kurikulum sebagi ide itu adalah dalam termuat maksud bahwa kurikulum berdasarkan hasil penelitian, analisis, pengamatan dan pengalaman sebagai sumber gagasan dan pemiki

Tanya Jawab Seputar Inovasi Pendidikan

By: Ence Surahman 1. Jelaskan pengertian; Invensi, diskoveri dan inovasi dengan contohnya masing-masing! Jawab: Invensi adalah suatu penemuan yang benar-benar baru hasil kreasi manusia. Contohnya penemuan dalam bidang pendidikan, meliputi teori-teori belajar, atau penemuan hasil ilmu pengetahuan dan teknologi. Misalnya komputer dalam membantu memudahkan aktivitas manusia. Diskoveri adalah suatu penemuan sesuatu yang sebenarnya benda atau hal yang ditemukan itu sudah ada, hanya belum diketahui orang. Contohnya penemuan benua, pada dasarnya benuanya sudah ada, hanya baru ditemukan oleh seseorang dan baru dipublikasikan. Atau penemuan palung laut yang terdalam, sebelumnya palung itu sudah ada. Namun karena belum ditemukan jadinya belum diketahui khalayak dan setelah ditemukan barulah bisa diketahui oleh orang banyak. Inovasi adalah suatu ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat),

SOAL DAN JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

DIJAWAB OLEH: ENCE SURAHMAN (0800201) MAHASISWA SEMESTER IV KONSENTRASI PENDIDIKAN GURU TIK  PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN TAHUN AKADEMIK 2010   SOAL DAN JAWABAN.  1. Proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dapat mendorong dan membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan secara berpikir ilmiah serta menanamkan tugas saudara, Jelaskan model pembelajaran apa ( dapat lebih dari satu) yang dapat membentuk kemampuan siswa tersebut, dikaji dari) 1. Konsep, 2, karakteristik dan filsafatnya 4, tingkat (usia) berapa tahun sebaiknya siswa menguasi kemampuan tersebut Jawaban: Model-model pembelajaran yang dapat melatih kemampuan berpikir ilmiah siswa. a. Model pembelajaran berbasis masalah (PBM)/ (Learning Basic Problem Model) Pembelajaran berbasis masalah adalah pola pembelajaran individu yang menuntut individu itu untuk mengembangkan kemampuan dirinya dalam menggunakan intelegensinya untuk memecahkan masalah yang bermakna, relevan dan konste