Langsung ke konten utama

Ada Tulang Dalam Hidup Kita


Oleh : Jaisyurahman

Sahabat yang baik, dalam menjalani kehidupan tentu kita akan menemukan berbagai liku-likunya yang membuat kita urung untuk terus berjalan, yang membuat langkah kaki terhenti sebentar, kadang memunculkan keraguan untuk terus berjalan, kadang menciutkan hati untuk terus berjuang, kadang banyak yang memutuskan untuk berhenti sampai disitu. Lalu sahabat termasuk pada kategori yang mana?
Berikut ini saya akan coba analogikan tentang hakikat hidup secara sederhana, semoga dengan tulisan berikut ini kita akan sama-sama memperoleh gambaran yang sangat pas untuk kondisi dan keadaan kita. Nah, memulai pembahasan kali ini saya ingin bertanya? Apakah sahabat suka makan ikan? Tentu kalau suka pastinya sahabat pernah menikmati hidangan ikan dengan berbagai cara memasaknya, sekarang coba bayangkan setelah sahabat membaca artikel ini, sahabat disuguhi hidangan ikan bakar yang munggil, yang harum dicampuri wangi jeruk nipis, dan ditaburi bawang goreng dengan kecap hitam manis yang menambah sempurna rasanya.
Atau hidangan ikan yang di dipepes, wah pasti seru nieh, dihidangkan dengan nasi putih yang harum, ditambah sayur jernih yang harum khas seledri, wah pasti lezat, yang juga tidak kalah enaknya, ikan goreng yang renyah dan gurih, coba bayangkan ketika pertama kali menempel di lidah kita, ehmmm, lezaaaat.
Nah, sekarang coba lanjutkan makan ikannya, lalu perhatikan adakah bagian ikan yang tidak kita habiskan? Ya tentu, tulang-tulang ikan itu kita biarkan saja dan tidak kita nikmati, karena kita takut akan melukai lidah kita, atau permukaan tenggorokan kita, wah bisa brabe jadinya jika kita harus berurusan dengan yang namanya tulang ikan, sungguh menyakitkan –pengalaman penulis- kurang lebih begitu ^-^.
Artinya ikan yang kita nikmati ada bagian yang tidak bisa kita nikmati, karena keras dan menakutkan, nah begitupun hidup kita, bahwa ketika kita menjalani kehidupan maka ada hal-hal yang membuat kita tidak akan berlanjut, dan akhirnya kita berhenti atau kita putuskan untuk di biarkan saja tidak kita urusi. Maka kalaulah ikan itu adalah tugas dalam hidup kita yang harus kita selesaikan, dan ketika ada bagian ikan baik itu tulang atau kepalanya yang kita biarkan berarti kita telah membiarkan sebagian tugas dalam hidup kita.
Pertanyaan selanjutnya, mungkinkah kita bisa menikmatinya seluruh bagian ikan itu? Atau dalam aplikasi hidup, mungkinkah kita bisa melewati dan melaksanakan semua tugas dengan baik tanpa terlewati sedikitpun sehingga semua tugas hidup kita akan terlewati dengan baik dan lancar?
Menurut saya, itu sangat mungkin, artinya kita akan mampu melewati setiap kesulitan dengan kemudahan, nah bagaimana caranya?
Caranya sederhana sekali, yang harus kita lakukan adalah ubahlah strateginya, jika biasa kita memasaknya hanya dengan dibakar atau di goreng saja, maka sebaiknya lakukan cara lain yaitu dengan cara di presto, nah dengan begitu semua bagian ikan akan bisa dinikmati. Maka begitupun dengan hidup, ketika kita menemukan kesulitan dalam menyelesaikan sebuah permasalahan maka langkah pertama adalah mengubah strateginya.
Jangan pernah mundur dari medan perjuangan, jangan pernah meninggalkan dan membiarkan masalah, melainkan segera selesaikan dengan baik dan ubahlah strateginya agar semua terbuka kuncinya.

Komentar

  1. Luar biasa! Jazakumullahu khair
    Yuk, jangan menyerah dengan keadaan yg tidak mendukung.
    SEMANGAT!

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Allah huakbar.... Allah huakbar ....... Allah huakbar...... hhhhzzz,,.... hhh...hhhh.... hhh.... ibu doakan anakmu ini, ......... agar bisa terus berbakti di negeri abadi....

    BalasHapus
  4. alhmadulillah, senang rasanya kalau ada inspirasi yang bisa bermanfaat.....

    BalasHapus

Posting Komentar

You can give whatever messages for me,,

Postingan populer dari blog ini

TANYA JAWAB TENTANG KURIKULUM

Ence Surahman (0800201) Mhs. Konsentrasi Pendidikan Guru TIK Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Bandung 1. Dari penelusuran saudara mengenai pengertian kurikulum dari berbagai sumber, jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat: a. Jelaskan dimensi-dimensi pengertian kurikulum yang saudara ketahui! Dalam buku Kurikulum dan Pembelajaran yang disusun oleh tim dosen MKDU Kurikulum Pembelajaran, dan juga dari berbagai artikel-artikel di internet yang membahas tentang dimensi-dimensi kurikulum, dapat saya tuliskan sebagaimana berikut ini: 1. Dimensi kurikulum sebagai suatu gagasan (Ide), mengandung makna bahwa kurikulum adalah sekumpulan ide yang akan dijadikan pedoman dalam pengembangan kurikulum selanjutnya 1, saya tambahkan bahwa yang dimaksud kurikulum sebagi ide itu adalah dalam termuat maksud bahwa kurikulum berdasarkan hasil penelitian, analisis, pengamatan dan pengalaman sebagai sumber gagasan dan pemiki

Tanya Jawab Seputar Inovasi Pendidikan

By: Ence Surahman 1. Jelaskan pengertian; Invensi, diskoveri dan inovasi dengan contohnya masing-masing! Jawab: Invensi adalah suatu penemuan yang benar-benar baru hasil kreasi manusia. Contohnya penemuan dalam bidang pendidikan, meliputi teori-teori belajar, atau penemuan hasil ilmu pengetahuan dan teknologi. Misalnya komputer dalam membantu memudahkan aktivitas manusia. Diskoveri adalah suatu penemuan sesuatu yang sebenarnya benda atau hal yang ditemukan itu sudah ada, hanya belum diketahui orang. Contohnya penemuan benua, pada dasarnya benuanya sudah ada, hanya baru ditemukan oleh seseorang dan baru dipublikasikan. Atau penemuan palung laut yang terdalam, sebelumnya palung itu sudah ada. Namun karena belum ditemukan jadinya belum diketahui khalayak dan setelah ditemukan barulah bisa diketahui oleh orang banyak. Inovasi adalah suatu ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat),

SOAL DAN JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

DIJAWAB OLEH: ENCE SURAHMAN (0800201) MAHASISWA SEMESTER IV KONSENTRASI PENDIDIKAN GURU TIK  PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN TAHUN AKADEMIK 2010   SOAL DAN JAWABAN.  1. Proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dapat mendorong dan membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan secara berpikir ilmiah serta menanamkan tugas saudara, Jelaskan model pembelajaran apa ( dapat lebih dari satu) yang dapat membentuk kemampuan siswa tersebut, dikaji dari) 1. Konsep, 2, karakteristik dan filsafatnya 4, tingkat (usia) berapa tahun sebaiknya siswa menguasi kemampuan tersebut Jawaban: Model-model pembelajaran yang dapat melatih kemampuan berpikir ilmiah siswa. a. Model pembelajaran berbasis masalah (PBM)/ (Learning Basic Problem Model) Pembelajaran berbasis masalah adalah pola pembelajaran individu yang menuntut individu itu untuk mengembangkan kemampuan dirinya dalam menggunakan intelegensinya untuk memecahkan masalah yang bermakna, relevan dan konste