Langsung ke konten utama

Lakukan Sesuai Prosedur


Oleh : Jaisyurrahman

Sobat, bagaimana kabar semangatnya? Bagaimana kabar motivasinya? Bagaimana kabar karyanya? Bagaimana kabar prestasinya? hmmmm saya sangat yakin, sobat adalah orang yang luar biasa, yang senantiasa bersemangat, yang senantiasa membuncah dengan motivasi, yang senantiasa berkarya, yang senantiasa yakin akan mimpi-mimpi hidupnya, dan yang paling konsisten untuk mencapai segala cita-cita kesuksesannya….. wah kok bisa ya? Saya ingatkan bahwa kita harus senantiasa berpikiran positif dan memiliki paradigm yang baik kepada setiap orang, karena sudah fitrah manusia senang dengan kebaikan, siapapun ia, dari suku apapun asalnya dan apapun profesinya saat ini, pasti senang dengan kebaikan.
Puji syukur yang ingin saya dahulukan, karena setelah beberapa hari sibuk dengan aktivitas lain sehingga belum sempat lagi menggoreskan tinta inspirasi yang menumpuk dalam pikiran, nah semoga yang ada di hadapan sobat juga merupakan hal kecil yang bisa memberikan manfaat besar. Amin. Baik, selamat membaca semoga setelah ini sahabat bisa menjadi pribadi yang senantiasa lebih baik, lebih aktif, lebih kreatif, lebih produktif dan lebih restatif, oke…..!
Saya mulai dengan sebuah pertanyaan? Pernahkah melihat seorang pemanjat tebing yang sedang memanjat tebing yang sayang curam dan terjal? Atau pernahkah melihat penerjun payung melompat dari pesawat lalu menikmati awan dan bumi dibawah pandangannya? Hmm, asik kan? Atau pernahkah melihat penyelam yang mengarungi dalamnya lautan dan melihat keindahan bahari yang cantik dan mempesona.
Sekarang coba banyangkan apa yang akan  terjadi dengan seorang pendaki tebing, dimana ia tidak menggunakan pengaman dan tidak mengikuti standar operasional prosedur yang di tetapkan? Kalau lagi bernasib baik, maka ia bisa saja selamat sampai ke puncak walaupun ia akan kebingungan ketika mau turun lagi kebawah, karena ia mendaki dengan tangan kosong, tapi yang lebih mungkin terjadi adalah ia akan terjatuh karena tidak menggunakan pengaman sedikitpun. Akhirnya ia akan menakhiri hidup dengan nasib yang pedih, mungkin badannya tidak akan utuh lagi Karen ia akan jatuh hancur berkeping-keping.
Lalu, seorang penerjun tadi kalau ia tidak membawa parasut untuk rem ia ketika sudah mau mencapai tanah, maka sepertinya nasibnya bisa sama dengan pendaki tebing diatas, atau mungkin bisa lebih parah karena pas ia jatuh ke kandang harimau bisa jadi makanan empuknya tuh, ^-^, nah begitupun yang terjadi dengan penyelam, kalau ia menyelam tanpa perlengkapan maka yang terjadi ia tidak akan bisa bertahan lama, dan di kedalaman boleh jadi ia pun akan bernasib sama dengan kedua orang diatas, karena tidak memiliki kendali, akhirnya ia masuk ke daerah rawan ikan hiu raksasa yang akhirnya jadi santapan lezatnya di si om hiu, hemm takut.
Sobat yang baik hati, berdasarkan hasil merenung saya yang sudah dilakukan selama saya hidup di dunia, ehemm lebay. Sepertinya begitupun dengan kehidupan kita, kalau kita berharap hidup selamat maka hiduplah sesuai prosedur yang benar, agar nasibnya tidak seperti pendaki, penerjun payung atau penyelam tadi, ya, kita sebaiknya kembali mengingat siapa kita, dari mana kita berasal, apa yang harus kita lakukan, dan mau kemana kita setelah ini, lalu akan seperti apa disana?. Ini penting lhi, bahkan SANGAT penting, tuh sampai di garis miring, di tebalin dan di underline, itu berarti memang wajib bin kudu. ^-^ apa ya “kudu”?.
Mungkin sobat bertanya, lalu bagaimana prosedur hidup kita, seperti apa SOPnya, dan bagaimana mencari tahunya, dan bagaimana melaksanakannya? Kira-kira ada yang tahu jawabannya? Ayo cung your hand? Yang merasa tahu jawabannya? Hemm. Sip. Ya betul jawabannya adalah dengan “ilmu”, kita diingatkan dalam sebuah pesan orang terbaik di dunia ini yakni Nabi Muhammad saw, bahwa kata beliau –dengan bahasa saya- “ kalau you mau bahagia di dunia, kuncinya dengan ilmu, kalau ente mau bahagia di akhirat kuncinya dengan ilmu dan kalau lho-lho pade pengen bahagia dunia akhirat maka dengan ilmu”. Jelas kan intinya dengan ilmu, maka rajin-rajinlah dan gemarlah mengisi waktu untuk mencari ilmu, karena mencari ilmu itu adalah kewajiban bagi kita semua sejak kita lahir hingga kita meniggal.
Carilah ilmu tentang hakikat hidup, ilmu tentang cinta kehidupan, ilmu tentan aturan kehidupan, bagaimana kita menjalani hidup, bagaimana agar kita bahagia dalam hidup dan bagaimana kita bisa melewati setiap ujian dan cobaan dalam hidup. Semuanya harus kita gali dan kita amalkan dari setiap ilmu yang sudah kita pahami. Oke. Pesan edisi kali ini adalah lakukan semuanya sesuai prosedur yang berlaku, hiduplah sebagaimana rambu-rambu yang seharusnya, Allah telah mengajarkan kita ilmu dari alqur’an dan alhadist. Maka mari kita sama-sama belajar. Semangat. Semoga selamat! Amin. 

Komentar

Posting Komentar

You can give whatever messages for me,,

Postingan populer dari blog ini

TANYA JAWAB TENTANG KURIKULUM

Ence Surahman (0800201) Mhs. Konsentrasi Pendidikan Guru TIK Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Bandung 1. Dari penelusuran saudara mengenai pengertian kurikulum dari berbagai sumber, jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat: a. Jelaskan dimensi-dimensi pengertian kurikulum yang saudara ketahui! Dalam buku Kurikulum dan Pembelajaran yang disusun oleh tim dosen MKDU Kurikulum Pembelajaran, dan juga dari berbagai artikel-artikel di internet yang membahas tentang dimensi-dimensi kurikulum, dapat saya tuliskan sebagaimana berikut ini: 1. Dimensi kurikulum sebagai suatu gagasan (Ide), mengandung makna bahwa kurikulum adalah sekumpulan ide yang akan dijadikan pedoman dalam pengembangan kurikulum selanjutnya 1, saya tambahkan bahwa yang dimaksud kurikulum sebagi ide itu adalah dalam termuat maksud bahwa kurikulum berdasarkan hasil penelitian, analisis, pengamatan dan pengalaman sebagai sumber gagasan dan pemiki

Tanya Jawab Seputar Inovasi Pendidikan

By: Ence Surahman 1. Jelaskan pengertian; Invensi, diskoveri dan inovasi dengan contohnya masing-masing! Jawab: Invensi adalah suatu penemuan yang benar-benar baru hasil kreasi manusia. Contohnya penemuan dalam bidang pendidikan, meliputi teori-teori belajar, atau penemuan hasil ilmu pengetahuan dan teknologi. Misalnya komputer dalam membantu memudahkan aktivitas manusia. Diskoveri adalah suatu penemuan sesuatu yang sebenarnya benda atau hal yang ditemukan itu sudah ada, hanya belum diketahui orang. Contohnya penemuan benua, pada dasarnya benuanya sudah ada, hanya baru ditemukan oleh seseorang dan baru dipublikasikan. Atau penemuan palung laut yang terdalam, sebelumnya palung itu sudah ada. Namun karena belum ditemukan jadinya belum diketahui khalayak dan setelah ditemukan barulah bisa diketahui oleh orang banyak. Inovasi adalah suatu ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat),

SOAL DAN JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

DIJAWAB OLEH: ENCE SURAHMAN (0800201) MAHASISWA SEMESTER IV KONSENTRASI PENDIDIKAN GURU TIK  PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN TAHUN AKADEMIK 2010   SOAL DAN JAWABAN.  1. Proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dapat mendorong dan membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan secara berpikir ilmiah serta menanamkan tugas saudara, Jelaskan model pembelajaran apa ( dapat lebih dari satu) yang dapat membentuk kemampuan siswa tersebut, dikaji dari) 1. Konsep, 2, karakteristik dan filsafatnya 4, tingkat (usia) berapa tahun sebaiknya siswa menguasi kemampuan tersebut Jawaban: Model-model pembelajaran yang dapat melatih kemampuan berpikir ilmiah siswa. a. Model pembelajaran berbasis masalah (PBM)/ (Learning Basic Problem Model) Pembelajaran berbasis masalah adalah pola pembelajaran individu yang menuntut individu itu untuk mengembangkan kemampuan dirinya dalam menggunakan intelegensinya untuk memecahkan masalah yang bermakna, relevan dan konste