Langsung ke konten utama

5 W+H untuk Indonesia


Oleh : Jaisyurrahman

Sahabat yang berbudi baik, semoga diri kita senantiasa di hiasi dengan citra positif sebagai bentuk umpan balik akhlak baik yang kita wujudkan dalam pribadi kita, semoga kekuatan cinta yang hadir dari hati akan senantiasa bersemi sepanjang hari, menebarkan semerbak harum kesturi yang di balut dengan senyum manis dan diri yang senantiasa mengesankan  sesama.
Kemarin saya menghadiri sebuah acara yang dihadiri oleh ilmuan dan  pencari ilmu, denga sajikan istimewa yang disuguhkan, karena lezatnya sajian itu yang dikemas dalam nuansa yang nyaman bagi para tamu undangannya, maka dengan ringan hati, ingin rasanya saya bagi dengan teman semua, harapannya semoga kelezatan yang telah saya rasakan juga bisa sampai kepada pembaca semua, amin.
Sahabat yang bersemangat, sesungguhnya realita berkata bahwa kemajuan sebuah negara dan bangsa tidak bergantung kepada lama tidaknya negara dan bangsa itu berdiri, hal ini terbukti negara mesir dan india adalah dua negara yang sudah berdiri lebih dari 2000 tahun yang lalu, namuan realita berkata bahwa kedua negara tersebut bukan negara besar yang memiliki pengaruh besar kepada dunia. Sementara negara singapura yang baru berdiri belum lebih dari 150 tahun, hari ini telah menunjukan kepada dunia sebagai negara yang maju.
Selanjutnya jumlah penduduk di sebuah negara juga tidak menjadi factor penunjang kemajuan negara yang bersangkutan, hal ini terbukti negara Indonesia yang memiliki jumlah penduduk lebih dari 230juta jiwa, masih menyimpan segudang masalah dan masih terus berjuang dengan kerja keras untuk bisa maju, bahkan sudah tertinggak jauh oleh negara jepang yang jumlah penduduknya hanya sekian persen dari penduduk Indonesia, atau India yang juga merupakan negara berpenduduk banyak, tidak bisa menyaingi SWISS yang penduduknya sedikit.
Begitupun ras dan warna kulit penduduk negara juga tidak berpengaruh kepada kemajuan sebuah bangsa, ada bangsa kulit hitam yang maju, ada juga bangsa kulit putih yang maju pesat, artinya warna kulit dan ras Indonesia juga bukan factor penentu kemajuan bangsa, dan juga bukan factor penghambat kemajuannya.
Factor lainnya adalah luas wilayah sebuah negara juga tidak berpengaruh kepada pesatnya kemajuan negara tersebut, lagi-lagi Indonesia yang memiliki lebih dari 17.508 pulang, dengan panjang dari sabang sampai meuroke, juga tidak menjadi factor percepatan kemajuannya, bahkan malah sebaliknya menjadi PR besar untuk dipersatukan. Padahal negara brunei, Malaysia, singapura dan jepang yang luas wilayahnya sedikit, namun mereka bisa maju dan berkembang bahkan bisa bersaing dengan negara-negara adi daya lainnya.
Termasuk ketersediaan sumber daya alam yang dimiliki suatu negara juga tidak berpengaruh pada kemajuan negara yang bersangkutan. Indonesia adalah negara yang kaya secara sumber daya alam, berada pada garis khalutistiwa, sehingga mendapatkan sinar matahari yang cukup dan mendapatkan curah hujan yang tidak kekurangan, air tersebar dimana, tambang minyak, gas, batu bara, emas, besi, nikel, hasil bumi dan lain-lain sangat banyak. Dan itu tidak menjadi jaminan berkembang pesatnya negara ini, sementara jepang negara yang sempit dan sumber daya alam yang terbatas, ia bisa maju dan menjadi negara yang disegani di dunia.
Lalu apakah yang menjadi factor maju da berkembang pesatnya sebuah bangsa dan negara? Menurut pemaparan pembicara yang saya dengar, bahwa semua peneliti dunia sepakat bahwa yang menjadi factor penentu kemajuan sebuah negara adalah karakter dan jati diri orang-orang yang ada dinegaranya. Yakni kemauan dan kesanggupan serta kesadaran untuk  menerapkan prinsip-prinsip dasar hidup. Prinsip dasar ini, diajarkan oleh semua ajaran dan keyakinan. Diantaranya prinsi kejujuran, etos kerja yang tinggi, sikap professional, pantang menyerah, mau dan berani mencoba serta berinovasi, kebiasaan tepat waktu, sikap mandiri, pantang meminta, diantaranya adalah factor-faktor yang sangat berpengaruh terhadap kemajuan bangsa dan negaranya.  
Mari kita berazam untuk menjadi pribadi yang berarti dan bermanfaat, yang mau dengan ikhlas melakukan dan mengamalkan prinsip-prinsip dasar hidup dan kehidupan manusia. Semoga langkah kecil kita mampu membangkitkan motivasi dan semangat bangsa untuk maju berkembang menjadi negara penebar manfaat yang banya untuk dunia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TANYA JAWAB TENTANG KURIKULUM

Ence Surahman (0800201) Mhs. Konsentrasi Pendidikan Guru TIK Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Bandung 1. Dari penelusuran saudara mengenai pengertian kurikulum dari berbagai sumber, jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat: a. Jelaskan dimensi-dimensi pengertian kurikulum yang saudara ketahui! Dalam buku Kurikulum dan Pembelajaran yang disusun oleh tim dosen MKDU Kurikulum Pembelajaran, dan juga dari berbagai artikel-artikel di internet yang membahas tentang dimensi-dimensi kurikulum, dapat saya tuliskan sebagaimana berikut ini: 1. Dimensi kurikulum sebagai suatu gagasan (Ide), mengandung makna bahwa kurikulum adalah sekumpulan ide yang akan dijadikan pedoman dalam pengembangan kurikulum selanjutnya 1, saya tambahkan bahwa yang dimaksud kurikulum sebagi ide itu adalah dalam termuat maksud bahwa kurikulum berdasarkan hasil penelitian, analisis, pengamatan dan pengalaman sebagai sumber gagasan dan pemiki

Tanya Jawab Seputar Inovasi Pendidikan

By: Ence Surahman 1. Jelaskan pengertian; Invensi, diskoveri dan inovasi dengan contohnya masing-masing! Jawab: Invensi adalah suatu penemuan yang benar-benar baru hasil kreasi manusia. Contohnya penemuan dalam bidang pendidikan, meliputi teori-teori belajar, atau penemuan hasil ilmu pengetahuan dan teknologi. Misalnya komputer dalam membantu memudahkan aktivitas manusia. Diskoveri adalah suatu penemuan sesuatu yang sebenarnya benda atau hal yang ditemukan itu sudah ada, hanya belum diketahui orang. Contohnya penemuan benua, pada dasarnya benuanya sudah ada, hanya baru ditemukan oleh seseorang dan baru dipublikasikan. Atau penemuan palung laut yang terdalam, sebelumnya palung itu sudah ada. Namun karena belum ditemukan jadinya belum diketahui khalayak dan setelah ditemukan barulah bisa diketahui oleh orang banyak. Inovasi adalah suatu ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat),

SOAL DAN JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

DIJAWAB OLEH: ENCE SURAHMAN (0800201) MAHASISWA SEMESTER IV KONSENTRASI PENDIDIKAN GURU TIK  PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN TAHUN AKADEMIK 2010   SOAL DAN JAWABAN.  1. Proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dapat mendorong dan membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan secara berpikir ilmiah serta menanamkan tugas saudara, Jelaskan model pembelajaran apa ( dapat lebih dari satu) yang dapat membentuk kemampuan siswa tersebut, dikaji dari) 1. Konsep, 2, karakteristik dan filsafatnya 4, tingkat (usia) berapa tahun sebaiknya siswa menguasi kemampuan tersebut Jawaban: Model-model pembelajaran yang dapat melatih kemampuan berpikir ilmiah siswa. a. Model pembelajaran berbasis masalah (PBM)/ (Learning Basic Problem Model) Pembelajaran berbasis masalah adalah pola pembelajaran individu yang menuntut individu itu untuk mengembangkan kemampuan dirinya dalam menggunakan intelegensinya untuk memecahkan masalah yang bermakna, relevan dan konste