Langsung ke konten utama

Pesan Buah Manggis

Oleh : Jaisyurrahman

Sahabat, kemarin saya pulang kampung ke Garut, untuk bertemu dengan keluarga di rumah, sekalian menyampaikan titipan dari keluarga di Jambi, alhmadulillah perjalanan yang di lewati begitu banyak memberikan pesan dan kesan yang sangat luar biasa. Ternyata setiap kejadian yang kita alami, selalu saja ada hikmah yang bisa kita  ambil. Maka benarlah pada semua yang  terjadi pada kita harus kita sikapi dengan  sabar dan syukur.
Ketika sampai dirumah yang ditemui bukan hanya Bunda tercinta tetapi juga nenek dan kakek. Pada saat kakek bercerita dan memberikan wejangan serta nasehat, beliau mengatakan “Hirup urang ulah meyuni kana buah kalayar tapi kudu meyuni kana buah manggu”, ketika mendengar kalimat itu lantas saya memasang perhatian penuh agar pesan yang akan disampaikan kakek, bisa saya terima secara utuh dan menyuluruh.
Lalu beliau melanjutkan “buah kalayar, jiga anu amis, padahal rasana teu ngeunah, tapi lamun buah manggu, sanajan luarna hideung, teu matak pikabitaeun, tapi manggu moal pernah bohong, lamun di luarna genep pasti di jerona oge aya genep”. Artinya buah kalayar itu seperti yang manis rasanya, tapi sebetulnya tidak enak, tapi kalau buah manggis bagian kulitnya mungkin tidak mulus atau ada cacatnya, tapi manggis tidak pernah berbohong. Diluarnya enam maka di dalamnya juga ada enam.
Saya terkesima dengan pesan yang beliau sampaikan kepada saya, inti dari apa yang ingin saya bagikan kepada teman-teman semua adalah mengenai salah satu sifat yang mulia yang harus kita miliki adalah sifat jujur. Bahkan kakek saya ini adalah orang yang selalu menasehati kami untuk selalu jujur dimanapun berada.
Berbicara jujur, barangkali kita ingat kisah seorang sahabat Nabi Muhammad Saw yang yang awalnya dia adalah orang kafir dan gemar berbuat maksyiat, mulai dai mabuk, judi, main perenpuan yang bukan haknya, mencuri dan banyak merugikan orang lain, namun karena hidayah dari Allah akhirnya beliau bertaubat dan berniat masuk islam lalu datang menemui Rosulullah saw, untuk bersyahadat, namun beliau meminta keringanan kepada Rosulullah saw, bahwa beliau ingin dan siap menjadi muslim tapi tidak mau meninggalkan kebiasaan lamanya. Lalu rosul mengabulkan permintaan yang minta ada keringanan tadi dengan syarat jangan berbohong.
Betapa riangnya hati orang tadi, ia merasa diberikan kebebasan untuk melakukan perkara-perkara yang di inginkannya. Namun apa yang terjadi ketika ia mau melakukan perbuatan dosa, maka dengan segera ia teringat bahwa beliau tidak boleh berbohong apabila di tanya oleh Rosulullah saw, maka semakin besar niat untuk melakukan perkara-perkara yang batil, semakin kuatlah kualitas kejujuran orang tersebut.
Dan sejak detik itu ia berjanji untuk tidak lagi melakukan perkara-perkara dzolim lagi dengan alasan tidak mau berbohong. Kisah ini sangat luar biasa. Mari kita belajar menjadi orang yang jujur.
Sahabat yang baik, bagi sahabat yang menjadi pemimpin, jadilah pemimpin yang jujur, bagi sahabat yang menjadi pengusaha, jadilah pengusaha yang jujur, bagi yang jadi pedagang, jadilah pedagang yang jujur, apapun profesi sahabat, maka jadilah orang yang jujur, dimanapun dan kapanpun hiasilah dengan kejujuran.

Komentar

  1. Balasan
    1. :-) kalau mau buah manggis, bisa dibeli di toko buah, tapi kalau mau pesannya bisa di dapatkan disini juga lho... sedikitnya...

      Hapus

Posting Komentar

You can give whatever messages for me,,

Postingan populer dari blog ini

TANYA JAWAB TENTANG KURIKULUM

Ence Surahman (0800201) Mhs. Konsentrasi Pendidikan Guru TIK Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Bandung 1. Dari penelusuran saudara mengenai pengertian kurikulum dari berbagai sumber, jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat: a. Jelaskan dimensi-dimensi pengertian kurikulum yang saudara ketahui! Dalam buku Kurikulum dan Pembelajaran yang disusun oleh tim dosen MKDU Kurikulum Pembelajaran, dan juga dari berbagai artikel-artikel di internet yang membahas tentang dimensi-dimensi kurikulum, dapat saya tuliskan sebagaimana berikut ini: 1. Dimensi kurikulum sebagai suatu gagasan (Ide), mengandung makna bahwa kurikulum adalah sekumpulan ide yang akan dijadikan pedoman dalam pengembangan kurikulum selanjutnya 1, saya tambahkan bahwa yang dimaksud kurikulum sebagi ide itu adalah dalam termuat maksud bahwa kurikulum berdasarkan hasil penelitian, analisis, pengamatan dan pengalaman sebagai sumber gagasan dan pemiki

Tanya Jawab Seputar Inovasi Pendidikan

By: Ence Surahman 1. Jelaskan pengertian; Invensi, diskoveri dan inovasi dengan contohnya masing-masing! Jawab: Invensi adalah suatu penemuan yang benar-benar baru hasil kreasi manusia. Contohnya penemuan dalam bidang pendidikan, meliputi teori-teori belajar, atau penemuan hasil ilmu pengetahuan dan teknologi. Misalnya komputer dalam membantu memudahkan aktivitas manusia. Diskoveri adalah suatu penemuan sesuatu yang sebenarnya benda atau hal yang ditemukan itu sudah ada, hanya belum diketahui orang. Contohnya penemuan benua, pada dasarnya benuanya sudah ada, hanya baru ditemukan oleh seseorang dan baru dipublikasikan. Atau penemuan palung laut yang terdalam, sebelumnya palung itu sudah ada. Namun karena belum ditemukan jadinya belum diketahui khalayak dan setelah ditemukan barulah bisa diketahui oleh orang banyak. Inovasi adalah suatu ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat),

SOAL DAN JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

DIJAWAB OLEH: ENCE SURAHMAN (0800201) MAHASISWA SEMESTER IV KONSENTRASI PENDIDIKAN GURU TIK  PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN TAHUN AKADEMIK 2010   SOAL DAN JAWABAN.  1. Proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dapat mendorong dan membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan secara berpikir ilmiah serta menanamkan tugas saudara, Jelaskan model pembelajaran apa ( dapat lebih dari satu) yang dapat membentuk kemampuan siswa tersebut, dikaji dari) 1. Konsep, 2, karakteristik dan filsafatnya 4, tingkat (usia) berapa tahun sebaiknya siswa menguasi kemampuan tersebut Jawaban: Model-model pembelajaran yang dapat melatih kemampuan berpikir ilmiah siswa. a. Model pembelajaran berbasis masalah (PBM)/ (Learning Basic Problem Model) Pembelajaran berbasis masalah adalah pola pembelajaran individu yang menuntut individu itu untuk mengembangkan kemampuan dirinya dalam menggunakan intelegensinya untuk memecahkan masalah yang bermakna, relevan dan konste