Langsung ke konten utama

Potensi Anda Laksana Pisau



Oleh : Jasiyurrahman

Apa jadinya kalau Anda membeli pisau yang tajam dari pasar, namun tidak pernah Anda gunakan sebagaimana kegunaannya? Atau apa jadinya kalau pisau yang Anda simpan kemudian karatan? Dan apa jadinya kalau pisau yang Anda beli tadi terus Anda gunakan tapi tidak pernah Anda asah? Dalam pandangan saya, begitulah potensi diri kita.
Boleh jadi Tuhan memberikan potensi yang seragam kepada manusia, namun terjadi perbedaan setelah di kembangkan dan dioptimalkan. Atau mungkin memang Tuhan menciptakaan dalam kadar yang berbeda pula pada awalnya. Namun apapun yang sesungguhnya terjadi kita harus yakin betul bahwa manusia tercipta dalam wujud yang sebaik-baiknya. Masih ingat dengan apa yang Tuhan sampaikan dalam Qur’an surat At-Tiin ayat 4, “Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.”
Sangat jelas bagi kita bahwa Tuhan telah memberikan keistimewaan kepada manusia di banding dengan makhluk yang lainnya. Hmm atau masih belum yakinkah bahwa Tuhan menciptakan kita dalam wujud yang paling baik? Saya minta coba Anda bercermin dihadapan cermin yang besar sehingga seluruh bagian tubuh Anda terlihat, lalu Anda perhatikan dari ujung rambut hingga ujung kaki Anda, setelah itu keluarlah dan berdirilah di samping pohon pisang lalu mintalah orang yang lewat untuk memperhatikan perbedaan Anda dengan pohon pisang disamping Anda. Setelah itu berkunjunglah ke tempat peternakan kerbau, lalu berdirilah di samping kerbau dan mintalah sang empu kerbau untuk memperhatikan perbedaan Anda dan kerbau tersebut. Kalau belum puas, berkunjunglah ke kebun binatang, lalu berdirilah disamping orang utan, dan mintalah pengunjung kebun binatang untuk memperhatikan perbedaan Anda dengan orang utan tadi, walaupun ada kesamaan nama, yakni sama-sama orang, tapi saya yakin orang yang Anda minta memperhatikan Anda dengan orang  utan itu, akan berkata bahwa Anda lebih sempurna dari ornag utan.
Kesempurnaan Anda bukan saja pada pisik yang lengkap dengan alat indra yang berfungsi secara normal, namun juga karena Anda diberi akal dan hati serta kapasitas otak yang lebih sempurna dari pada makhluk Tuhan yang lainnya. Simulasi diatas sesungguhnya ingin memberikan pesan kepada Anda bahwa sebagai manusia kita tercipta dalam wujud yang paling baik, dan paling sempurna, maka sepantasnya kita bersyukur kepada Tuhan, dan bentuk syukur yang paling baik adalah menggunakan segala potensi diri untuk kebaikan sebagai bentuk pengabdian kita kepada Tuhan yang telah menciptakan kita.
Tapi ingat, jika akal yang telah Tuhan berikan kepada kita tidak kita gunakan dengan baik, maka rusaklah ia, termasuk jasad kita juga kalau tidak kita gunakan secara profosional pada akhirnya akan rusak. Bayangkan misalnya daun telinga Anda yang fungsi normalnya untuk menangkap gelombang suara, kemudian Anda gunakan untuk mengangkut air, atau misalnya muka manis Anda, kemudian Anda fungsikan sebagai alas kaki untuk berjalan, hmm bisa-bisa benjol tidak karuan. Maka dari itu kita harus terus mencari ilmu untuk memahami kegunaan dan fungsi dari setiap anggota organ tubuh kita.
Kembali ke topic inti, bahwa jika potensi kita tidak pernah kita optimalkan, tidak pernah kita gunakan, maka ia akan sia-sia belaka. Bagai pisau baru beli yang tidak Anda gunakan, bahkan boleh jadi ia karatan, dan kalau sudah karatan biasanya tumpul dan kalau mau kembali tajam maka butuh proses asahan yang lebih lama. Begitu pula petensi yang terus Anda latih, lalu Anda gunakan, maka ia akan seperti pisau yang tumpul kemudian diasa terus menerus dan digunakan secara proforsional, maka pisau Anda akan semakin tajam dan akan terjaga ketajamannya. Sampai batas waktu ketahanan pisaunya, artinya sampai Anda Tuhan panggil kearibaanNya.
Janganlah pernah mengatakan diri Anda lemah, bodoh dan serba tidak bisa, sebelum Anda mencoba dan melatihnya, setiap orang bisa memiliki potensi yang banyak, maka galilah dan asahlah kemudian gunakan lalu asah lagi dan terus demikian. Jangan pernah disimpan, nanti ia karatan dan akhirnya tumpul hingga tidak lagi bisa digunakan. Sayangi diri dan potensi Anda dengan melatih dan memaksimalkan potensinya.
Selamat berjuang.



Komentar

  1. jika sudah membaca.. mohon tinggalkan komentar/pesan dan sejenisnya ya.. terimakasih atas kebaikan Anda sudah berkunjung ke blog saya....:-)

    BalasHapus

Posting Komentar

You can give whatever messages for me,,

Postingan populer dari blog ini

TANYA JAWAB TENTANG KURIKULUM

Ence Surahman (0800201) Mhs. Konsentrasi Pendidikan Guru TIK Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Bandung 1. Dari penelusuran saudara mengenai pengertian kurikulum dari berbagai sumber, jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat: a. Jelaskan dimensi-dimensi pengertian kurikulum yang saudara ketahui! Dalam buku Kurikulum dan Pembelajaran yang disusun oleh tim dosen MKDU Kurikulum Pembelajaran, dan juga dari berbagai artikel-artikel di internet yang membahas tentang dimensi-dimensi kurikulum, dapat saya tuliskan sebagaimana berikut ini: 1. Dimensi kurikulum sebagai suatu gagasan (Ide), mengandung makna bahwa kurikulum adalah sekumpulan ide yang akan dijadikan pedoman dalam pengembangan kurikulum selanjutnya 1, saya tambahkan bahwa yang dimaksud kurikulum sebagi ide itu adalah dalam termuat maksud bahwa kurikulum berdasarkan hasil penelitian, analisis, pengamatan dan pengalaman sebagai sumber gagasan dan pemiki

Tanya Jawab Seputar Inovasi Pendidikan

By: Ence Surahman 1. Jelaskan pengertian; Invensi, diskoveri dan inovasi dengan contohnya masing-masing! Jawab: Invensi adalah suatu penemuan yang benar-benar baru hasil kreasi manusia. Contohnya penemuan dalam bidang pendidikan, meliputi teori-teori belajar, atau penemuan hasil ilmu pengetahuan dan teknologi. Misalnya komputer dalam membantu memudahkan aktivitas manusia. Diskoveri adalah suatu penemuan sesuatu yang sebenarnya benda atau hal yang ditemukan itu sudah ada, hanya belum diketahui orang. Contohnya penemuan benua, pada dasarnya benuanya sudah ada, hanya baru ditemukan oleh seseorang dan baru dipublikasikan. Atau penemuan palung laut yang terdalam, sebelumnya palung itu sudah ada. Namun karena belum ditemukan jadinya belum diketahui khalayak dan setelah ditemukan barulah bisa diketahui oleh orang banyak. Inovasi adalah suatu ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat),

SOAL DAN JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

DIJAWAB OLEH: ENCE SURAHMAN (0800201) MAHASISWA SEMESTER IV KONSENTRASI PENDIDIKAN GURU TIK  PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN TAHUN AKADEMIK 2010   SOAL DAN JAWABAN.  1. Proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dapat mendorong dan membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan secara berpikir ilmiah serta menanamkan tugas saudara, Jelaskan model pembelajaran apa ( dapat lebih dari satu) yang dapat membentuk kemampuan siswa tersebut, dikaji dari) 1. Konsep, 2, karakteristik dan filsafatnya 4, tingkat (usia) berapa tahun sebaiknya siswa menguasi kemampuan tersebut Jawaban: Model-model pembelajaran yang dapat melatih kemampuan berpikir ilmiah siswa. a. Model pembelajaran berbasis masalah (PBM)/ (Learning Basic Problem Model) Pembelajaran berbasis masalah adalah pola pembelajaran individu yang menuntut individu itu untuk mengembangkan kemampuan dirinya dalam menggunakan intelegensinya untuk memecahkan masalah yang bermakna, relevan dan konste