Langsung ke konten utama

1 lagi, The Power of Motivation.


Oleh : Jaisyurrahman

sumber gambar: http://www.gen22.net 

Para motivator banyak berkata bahwa sesungguhnya di dunia ini tidak ada orang malas, yang ada adalah ketiadaan motivasi. Hal ini senada dengan ungkapan, sesungguhnya di dunia ini tidak ada kegelapan, yang ada adalah ketiadaan cahaya. Motivasi dalam diri seseorang menjadi perkara penting dalam rangka melaksanakan aktivitas kehidupannya. Hilangnya motivasi akan berdampak pada hilangnya semangat hidup, dan ketika semangat hidup sudah tiada, maka kehidupanpun akan tiada.
Berbicara mengenai pentingnya motivasi, pentingnya memberi dan mencari serta saling berbagi motivasi, saya memiliki sedikit cerita yang saya rasakan sendiri. Ceritanya dimulai ketika saya memasuki masa program pelatihan lapangan (PPL), karena saya kuliah di jurusan keguruan, maka PPLnyapun kesekolah untuk menjajaki diri menjadi guru profesional.
Selain bertugas untuk mengajar mata pelajaran yang sesuai dengan program studi yang diambil selama kuliah, saya termasuk salah satu guru praktikan yang dipercayai oleh guru bimbingan dan konseling disekolah untuk membantu programnya. Saya dilibatkan sebagai guru konseling, saya diberikan 7 siswa yang tercatat memiliki nilai-nilai yang berada pada urutan terendah di kelasnya.
Dari ketujuh siswa tersebut salah satunya adalah Aulia Agnes, saya tidak tahu proses penentuan para siswanya, saya hanya diberikan tugas untuk membimbing siswa menemukan cara belajarnya agar hasil belajarnya bisa meningkat. Setiap minggu mereka saya kumpulkan untuk sharing dan diskusi, kita berikan form isian, kita ajak mereka untuk berani curhat permasalahan yang dirasakannya, khususnya dalam proses belajar. Di dalam setiap pertemuan, saya perlihatkan video motivasi untuk mereka, lalu saya berikan penguatan setelahnya, saya coba yakinkan mereka agar mereka berani percaya diri dan berani eksistensi disekolah.
Saya katakan kepada mereka, bahwa mereka adalah siswa-siswa yang hebat, saya coba hapuskan pandangan keliru mereka terhadap dirinya sendiri, karena ternyata banyak yang menganggap bahwa dirinya memang bodoh, bahwa dirinya memang tidak mungkin bisa mengejar prestasi teman-temannya yang lain, karena prustasi akibatnya ia depresi dampaknya belajar tidak semangat, dikelas asal-asalan, dan ternyata itulah yang selama ini ada, bahwa komunitas seperti mereka kurang mendapatkan perhatian.
Setelah proses bimbingan, karena ada sebagian yang saya bimbing itu adalah anak didik saya di kelas untuk mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), dan luar biasa perubahan yang mereka tunjukan, pada ulangan-ulangan selanjutnya hasil belajarnya cukup meningkat, bahkan Aulia Agnes secara berurutan memperoleh skor ulangan tertinggi hampir disetiap kali ulangan, dan beliau banyak memperoleh penghargaan dari saya karena prestasinya.
Dari cerita diatas saya ingin pastikan kepada Anda, siapapun diri Anda, apapun profesinya, janganlah pernah sungkan untuk berbagi dan memberi motivasi, terlebih Anda sebagai orang tua, Anda memiliki kewajiban untuk memotivasi anak-anak Anda, Anda yang jadi guru, maka wajib hukumnya untuk memberikan motivasi kepada siswa-siswanya. Bagi Anda yang menjadi pengusaha, maka motivasilah bawahan dan akryawan Anda, bagi Anda yang ditakdirkan menjadi pejabat dan pemimpin maka berilah motivasi dan inspirasi untuk orang-rang yang Anda pimpin.
Ingatlah ketika anak Anda dirasa kurang bersemangat dalam belajar, kurang semangat dalam mengasah keterampilannya, maka Anda wajib memberikan motivasi kepada mereka. Sekali lagi jangan pernah meremehkan dahsyatnya motivasi. 

Komentar

  1. Yg namanya energi positif tuh bisa menular ya, dari satu orang ke orang lain =)

    BalasHapus
  2. ya tepat sekali MAs Claude C Kenni,
    mari kita perbanyak memberikan kalimat positif dan motivasi untuk diri dan orang lain, terlebih kepada anak-anak didik kita.

    BalasHapus
  3. Launching the book soon, hoping from the deepest heart. :)

    BalasHapus

Posting Komentar

You can give whatever messages for me,,

Postingan populer dari blog ini

TANYA JAWAB TENTANG KURIKULUM

Ence Surahman (0800201) Mhs. Konsentrasi Pendidikan Guru TIK Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Bandung 1. Dari penelusuran saudara mengenai pengertian kurikulum dari berbagai sumber, jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat: a. Jelaskan dimensi-dimensi pengertian kurikulum yang saudara ketahui! Dalam buku Kurikulum dan Pembelajaran yang disusun oleh tim dosen MKDU Kurikulum Pembelajaran, dan juga dari berbagai artikel-artikel di internet yang membahas tentang dimensi-dimensi kurikulum, dapat saya tuliskan sebagaimana berikut ini: 1. Dimensi kurikulum sebagai suatu gagasan (Ide), mengandung makna bahwa kurikulum adalah sekumpulan ide yang akan dijadikan pedoman dalam pengembangan kurikulum selanjutnya 1, saya tambahkan bahwa yang dimaksud kurikulum sebagi ide itu adalah dalam termuat maksud bahwa kurikulum berdasarkan hasil penelitian, analisis, pengamatan dan pengalaman sebagai sumber gagasan dan pemiki

Tanya Jawab Seputar Inovasi Pendidikan

By: Ence Surahman 1. Jelaskan pengertian; Invensi, diskoveri dan inovasi dengan contohnya masing-masing! Jawab: Invensi adalah suatu penemuan yang benar-benar baru hasil kreasi manusia. Contohnya penemuan dalam bidang pendidikan, meliputi teori-teori belajar, atau penemuan hasil ilmu pengetahuan dan teknologi. Misalnya komputer dalam membantu memudahkan aktivitas manusia. Diskoveri adalah suatu penemuan sesuatu yang sebenarnya benda atau hal yang ditemukan itu sudah ada, hanya belum diketahui orang. Contohnya penemuan benua, pada dasarnya benuanya sudah ada, hanya baru ditemukan oleh seseorang dan baru dipublikasikan. Atau penemuan palung laut yang terdalam, sebelumnya palung itu sudah ada. Namun karena belum ditemukan jadinya belum diketahui khalayak dan setelah ditemukan barulah bisa diketahui oleh orang banyak. Inovasi adalah suatu ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat),

SOAL DAN JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

DIJAWAB OLEH: ENCE SURAHMAN (0800201) MAHASISWA SEMESTER IV KONSENTRASI PENDIDIKAN GURU TIK  PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN TAHUN AKADEMIK 2010   SOAL DAN JAWABAN.  1. Proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dapat mendorong dan membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan secara berpikir ilmiah serta menanamkan tugas saudara, Jelaskan model pembelajaran apa ( dapat lebih dari satu) yang dapat membentuk kemampuan siswa tersebut, dikaji dari) 1. Konsep, 2, karakteristik dan filsafatnya 4, tingkat (usia) berapa tahun sebaiknya siswa menguasi kemampuan tersebut Jawaban: Model-model pembelajaran yang dapat melatih kemampuan berpikir ilmiah siswa. a. Model pembelajaran berbasis masalah (PBM)/ (Learning Basic Problem Model) Pembelajaran berbasis masalah adalah pola pembelajaran individu yang menuntut individu itu untuk mengembangkan kemampuan dirinya dalam menggunakan intelegensinya untuk memecahkan masalah yang bermakna, relevan dan konste