Langsung ke konten utama

Inspirasi di Balik Nyuci Piring



Oleh : Jaisyurrahman


Sumber gambar ; http://akuinginhijau.org

Inspirasi yang saya tuliskan kali ini bersumber dari ilham yang saya tangkap ketika saya mencuci piring dan perlengkapan lain yang juga ikut dicuci bersamanya. Sejujurnya proses belajar nyuci piring dan perabot dapur lainnya sudah saya lakukan sejak kecil, ketika Bunda mengajarkanya, awalnya memang sangat malas melakukannya, terlebih kalau yang harus dicucinya dalam jumlah banyak, apalagi tingkat kotornya tinggi, yang lebih mengerikan ketika mencuci wajan/katel yang hitam gosong, hmm rasanya ogah.
Namun kali ini saya harus berterimakasih kepada Bunda yang telah mengajarkan cara mencuci, karena secara tidak langsung proses mencuci piring memberikan pelajaran hidup yang begitu besar, bagi saya dan juga Anda melalui tulisan ini. Apakah itu? Mari maknai dengan hati.
          Ketika Anda mencuci piring, sesungguhnya apa yang sedang Anda lakukan? Jawabannya tentu menghilangkan kotoran yang menempel pada permukaan piring Anda bukan?, lalu mengapa harus Anda bersihkan kotoran itu? Jawabannya karena kotoran itu menjijikan dan mengganggu pandangan mata yang melihatnya, bahkan tidak jarang kalau kotorannya lama tidak dibersihkan akibatnya menimbulkan bau tak sedap dan terkadang muncul jamur yang membuat suasana semakin tidak nyaman. Tujuan lain dari mencuci piring yakni agar piring yang dicuci bisa kembali digunakan dalam keadaan bersih dan bersih dari bakteri atau kuman penyebab penyakit.
          Ketahuilah bahwa sesungguhnya dalam diri kita juga terdapat kotoran yang juga sama harus dibersihkan, keberadaanya membuat orang lain tidak nyaman melihatnya, bahkan tidak jarang kotoran itu ketika tidak segera dibersihkan akan menjadi racun bagi diri kita dan orang lain, akibatnya orang tidak akan senang kepada kita, orang akan menjauh dari kehidupan kita, dan orang akan merasa jijik kepada kita. Pertanyaanya apakah kita mau menjadi seperti itu atau kita akan berupaya sekuat tenaga untuk membersihkan kotoran tersebut?
          Tentu kita sepakat bahwa kotoran dalam diri kita harus kita bersihkan sampai benar-benar bersih. Lalu apakah kotoran dalam diri kita itu? Ialah sifat dan sikap buruk kita kepada diri sendiri dan juga orang lain. Sifat jelek yang selama ini masih menempel dalam diri kita harus segera diperbaiki, perangai busuk yang selama ini menghiasi diri kita harus segera di lenyapkan, untuk kemudian di gantikan dengan perangai yang baik.
Sifat buruk sangka, sifat dengki, jahil, dlolim, gibah, iri, dusta, khianat, penipu dan sifat busuk lainnya hendaknya segera untuk dibersihkan dengan cara banyak mengevaluasi diri dan meminta pendapat kepada orang lain, agar kita tahu bagaimana pandangan orang lain selama ini kepada kita, jika mereka masih merasa tidak nyaman, maka itu berarti masih ada kotoran dalam diri kita yang belum kita bersihkan.
Setelah kita membersihkannya maka lakukan hal yang sebagaimana kita lakukan dengan pakaian kita, setelah di bersihkan lalu kita berikan pewangi, selepas kering dijemur selanjutnya kita rapikan dengan setrika, diri kitapun demikian, bumbui dengan akhlak mulia, taburi dengan sifat terpuji, dan hiasi dengan kepribadian yang indah. Jadilah orang yang senantiasa berbaik sangka, jadilah orang yang jujur, amanah, bertanggungjawab, cinta kepada sesama, menghargai dan menghormati yang lain, jangan lupa pasang muka manis dengan senyum menawan kepada semua orang tanpa membedakan statusnya, jadilah yang paling bermanfaat kepada sesama. Kemudian konsitenlah dengan kebaikan tersebut. Semoga Allah memberkahi hidup kita, amin.
          Sebagai orang timur tentu sangat memahami yang dimaksud dengana dat ketimuran, ialah adat yang baik, yang berumber dari cermnan kepribadian yang beakhlakul karimah, saat ini kondisinya sudah cukup memprihatinkan, terlebih dikalangan anak muda, sudah terlalu kental pengaruh barat yang kurang baik merasuki diri mereka, ini harus kita tangkal, agar adat ketimuran kembali mempesona dalam setiap jiwa generasi kita. Hingga tercerminlah pribadi menawan yang mengesankan. Dan itu harus diawali dari diri sekarang  juga. 

Komentar

  1. Disuruh nyuci piring itu emang paling banyak dijawab males, tapi kalo sdh dilakuin malah seru kok hehe soalnya sekalian main air

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul sip.... sudah dibaca sampai selesai artikelnya ya.....?

      Hapus
  2. Memang betul, "Hikmah adalah milik siapapun yang menemukannya", bahkan di balik kegiatan yang (dianggap) sederhana-bahkan nyaris tak pernah diperhitungkanpun- ternyata menyimpan hikmah yang sudah biasa. Selamat untuk penulis karena telah menemukan hikmah di balik mencuci piring dan mebagikannya.
    Anyway, judulna menarik (pisan) Akh, like this. Mung pada ka-)8( sepertosna bakal langkung luar biasa (numutkeun Tétéh mah) upami analogina saluyu sareng anu diréngkolkeun dina judul, supados teu ngaclok.Wallahu'alam

    BalasHapus

Posting Komentar

You can give whatever messages for me,,

Postingan populer dari blog ini

TANYA JAWAB TENTANG KURIKULUM

Ence Surahman (0800201) Mhs. Konsentrasi Pendidikan Guru TIK Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Bandung 1. Dari penelusuran saudara mengenai pengertian kurikulum dari berbagai sumber, jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat: a. Jelaskan dimensi-dimensi pengertian kurikulum yang saudara ketahui! Dalam buku Kurikulum dan Pembelajaran yang disusun oleh tim dosen MKDU Kurikulum Pembelajaran, dan juga dari berbagai artikel-artikel di internet yang membahas tentang dimensi-dimensi kurikulum, dapat saya tuliskan sebagaimana berikut ini: 1. Dimensi kurikulum sebagai suatu gagasan (Ide), mengandung makna bahwa kurikulum adalah sekumpulan ide yang akan dijadikan pedoman dalam pengembangan kurikulum selanjutnya 1, saya tambahkan bahwa yang dimaksud kurikulum sebagi ide itu adalah dalam termuat maksud bahwa kurikulum berdasarkan hasil penelitian, analisis, pengamatan dan pengalaman sebagai sumber gagasan dan pemiki

Tanya Jawab Seputar Inovasi Pendidikan

By: Ence Surahman 1. Jelaskan pengertian; Invensi, diskoveri dan inovasi dengan contohnya masing-masing! Jawab: Invensi adalah suatu penemuan yang benar-benar baru hasil kreasi manusia. Contohnya penemuan dalam bidang pendidikan, meliputi teori-teori belajar, atau penemuan hasil ilmu pengetahuan dan teknologi. Misalnya komputer dalam membantu memudahkan aktivitas manusia. Diskoveri adalah suatu penemuan sesuatu yang sebenarnya benda atau hal yang ditemukan itu sudah ada, hanya belum diketahui orang. Contohnya penemuan benua, pada dasarnya benuanya sudah ada, hanya baru ditemukan oleh seseorang dan baru dipublikasikan. Atau penemuan palung laut yang terdalam, sebelumnya palung itu sudah ada. Namun karena belum ditemukan jadinya belum diketahui khalayak dan setelah ditemukan barulah bisa diketahui oleh orang banyak. Inovasi adalah suatu ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat),

SOAL DAN JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

DIJAWAB OLEH: ENCE SURAHMAN (0800201) MAHASISWA SEMESTER IV KONSENTRASI PENDIDIKAN GURU TIK  PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN TAHUN AKADEMIK 2010   SOAL DAN JAWABAN.  1. Proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dapat mendorong dan membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan secara berpikir ilmiah serta menanamkan tugas saudara, Jelaskan model pembelajaran apa ( dapat lebih dari satu) yang dapat membentuk kemampuan siswa tersebut, dikaji dari) 1. Konsep, 2, karakteristik dan filsafatnya 4, tingkat (usia) berapa tahun sebaiknya siswa menguasi kemampuan tersebut Jawaban: Model-model pembelajaran yang dapat melatih kemampuan berpikir ilmiah siswa. a. Model pembelajaran berbasis masalah (PBM)/ (Learning Basic Problem Model) Pembelajaran berbasis masalah adalah pola pembelajaran individu yang menuntut individu itu untuk mengembangkan kemampuan dirinya dalam menggunakan intelegensinya untuk memecahkan masalah yang bermakna, relevan dan konste