Langsung ke konten utama

Hati-Hati Ada Yang Mengintai Kita, Lho!


Oleh : Ence Surahman

Pagi itu (Rabu,26/9) kami –jama’ah shalat subuh Mesjid Baiturrahman Gerlong Tengah Bandung- dikejutkan dengan sahutan “Laillahailallah”  bersama-sama, terlihat beberapa orang  sedang memboyong mayat sesosok hamba yang telah Allah panggil ruhnya sekitar pukul 03.30 WIB dini hari. Mayat laki-laki kelahiran tahun 1954 ini bernama TARIB, Bapak tua yang kesehariannya berprefesi sebagai tukan beca di kawasan pasar tradisional Geger Kalong Tengah Bandung.

Alhmarhum meninggal secara mendadak dan dalam waktu yang sangat singkat serta cukup mengagetkan warga yang sedang berkumpul di pasar untuk memulai aktivitas hariannya. Alhmarhum tidak sempat sakit dulu, Subuh itupun seperti biasa mulai pukul 03.00 beliau sudah menganyuh becanya untuk mangais rizki di pasar. Namun malang baginya, hari Rabu, 26 September 2012 rupanya menjadi hari terakhir pria berbadan kurus ini untuk mengayuh beca mencari nafkah untuk keluarganya.
Saya cukup banyak tahu keseharian beliau, karena kami sering bertemu ketika sama-sama melaksanakan ibadah shalat berjama’ah di Mesjid  Baiturrahman, almarhum adalah orang yang selalu berupaya untuk datang ke mesjid sebelum adzan dan tidak pernah meninggalkan shalat berjama’ah. 
Suatu ketika, saya sempat berbincang ringan dengan almarhum sewaktu makan bersama disebuah warung nasi Di Gerlong Tengah. Beliau bercerita jarang pulang ke rumahnya karena ongkos yang mahal, sementara di Bandung beliau hanya berprofesi sebagai tukang beca sejak lebih dari 20 tahun yang lalu dengan penghasilan yang seadanya.
Almarhum juga menjelaskan bahwa penghasilan hariannya untuk beberapa tahun terakhir semakin menurun, karena sudah banyak ojek, “dulu ketika belum ada ojek penghasilannya lebih besar, namun kali ini lebih sedikit. Bahkan kadang pernah hanya memperoleh uang kisaran 6-10 ribu perhari, kalau sedang mujur  ya alhamdulillah bisa mencapai 25-30 ribu perhari” ujar almarhum dengan logat jawa yang cukup kental.
Karena kecilnya penghasilan, beliau memutuskan untuk tidak sering pulang kampung, kalau pun uang sudah terkumpul, paling beliau kirimkan via pos saja. Di Bandung beliau tidak ngontrak karena tidak ada uang untuk ngontrak, beliau numpang tinggal di sebauh bangunan kecil/saung di kebun belakang Pasar Gerlong Tengah. 
Almarhum terbilang orang yang sangat baik, sampai akhirnya ketika terdengar kabar meninggal dalam keadaan mendadak –jatuh dari beca langsung wafat- mengundang simpati dari seluruh warga yangsedang dipasar, terutama teman-teman ojeg dan pemilik jongko pasar, alhamdulillah berhasil terkumpul uang untuk bantuan beliau lebih dari 1,8 juta rupiah, setidaknya bisa membantu beliau.
Ketika meninggal, harta yang beliau tinggalkan hanya satu unit beca dan uang sebear 94 ribu di dompetnya. Untung ada salah satu anaknya yang bekerja di Bandung, akhirnya almarhum dibantu warga dan pengurus DKM Baiturrahman untuk di mandikan dan dikafani,, untuk disemayamkan di tempat tinggalnya di Brebes Jawa Tengah, sementara itu kendaraan jenazahnya meminta bantuan kepada DPU Daarut Tauhiid Bandung di urusi oleh ketua setempat.

Hikmah yang bisa diambil
                Hikmah mendasar yang bisa diambil, diantaranya bahwa kematian itu datang tiba-tiba dan tidak pernah mengabari terlebih dahulu kedatangannya, seperti yang terjadi kepada almarhum. Hikmah yang kedua, kematian kita boleh jadi pada kondisi tatkala kita sedang melakukan aktivitas harian sebagaimana profesi kita, almarhum kesehariannya sebagai tukan beca dan meninggal juga dalam keadaan sedang mengendarai beca lalu jatuh dan wafat. 
Maka, hati-hati dengan pilihan profesi dan aktivitas yang dilakukan sehari-hari, boleh jadi ketika seseorang sedang melakukan tindakan korupsi lalu Allah cabut nyawanya, atau seorang pekerja seks komersial, meninggal ketiak sedang menjajakan dirinya, seorang pencuri meninggal ketika sedang melakukan pencurian, maka pilihlah aktivitas dan profesi yang baik, semoga mati ktia juga dalam keadaan baik, misalnya seorang imam shalat yang mati ketika melaksanakan shalat, seorang penceramah meninggal saat mengisi ceramah, seorang guru meninggal ketika mengajar, dan lain sebagainya.
Tulisan ini, pada dasarnya untuk nasihat bagi diri saya sendiri, namun sengaja saya bagi dengan pembaca, semoga ada ilmu dan hikmah yang bisa di peroleh untuk kita bisa lebih baik dalam pandangan Allah dan berhati-hati memilih pekerjaan dan melakukan aktivitas harian, kita khawatir ketika sering berbuat dosa, lalu malaikat ijroil mencabut nyawa kita pada saat itu, na’udzubillahimnindzalik,

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TANYA JAWAB TENTANG KURIKULUM

Ence Surahman (0800201) Mhs. Konsentrasi Pendidikan Guru TIK Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Bandung 1. Dari penelusuran saudara mengenai pengertian kurikulum dari berbagai sumber, jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat: a. Jelaskan dimensi-dimensi pengertian kurikulum yang saudara ketahui! Dalam buku Kurikulum dan Pembelajaran yang disusun oleh tim dosen MKDU Kurikulum Pembelajaran, dan juga dari berbagai artikel-artikel di internet yang membahas tentang dimensi-dimensi kurikulum, dapat saya tuliskan sebagaimana berikut ini: 1. Dimensi kurikulum sebagai suatu gagasan (Ide), mengandung makna bahwa kurikulum adalah sekumpulan ide yang akan dijadikan pedoman dalam pengembangan kurikulum selanjutnya 1, saya tambahkan bahwa yang dimaksud kurikulum sebagi ide itu adalah dalam termuat maksud bahwa kurikulum berdasarkan hasil penelitian, analisis, pengamatan dan pengalaman sebagai sumber gagasan dan pemiki

Tanya Jawab Seputar Inovasi Pendidikan

By: Ence Surahman 1. Jelaskan pengertian; Invensi, diskoveri dan inovasi dengan contohnya masing-masing! Jawab: Invensi adalah suatu penemuan yang benar-benar baru hasil kreasi manusia. Contohnya penemuan dalam bidang pendidikan, meliputi teori-teori belajar, atau penemuan hasil ilmu pengetahuan dan teknologi. Misalnya komputer dalam membantu memudahkan aktivitas manusia. Diskoveri adalah suatu penemuan sesuatu yang sebenarnya benda atau hal yang ditemukan itu sudah ada, hanya belum diketahui orang. Contohnya penemuan benua, pada dasarnya benuanya sudah ada, hanya baru ditemukan oleh seseorang dan baru dipublikasikan. Atau penemuan palung laut yang terdalam, sebelumnya palung itu sudah ada. Namun karena belum ditemukan jadinya belum diketahui khalayak dan setelah ditemukan barulah bisa diketahui oleh orang banyak. Inovasi adalah suatu ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat),

Naskah MC Pernikahan Sunda

BUBUKA Assalamua’laikum Wr. Wb. Bapak-bapak, Ibu-ibu para wargi sadayana anu sami llinggih, hormateun simkuring. Sakumaha ka uninga ku sadayana, Alhamdulillah calon panganten pameget miwah rombongan parantos sumping ngaleut ngengkeuy ngabandaleut,ngembat-ngembat nyatang pinang. Bismilah, purwa wiwitan ieu pamuka carita minangka pamuka acara. Babasan padika pagawean lamun nangtung ka jungjunan, sing lulus bantun jeung tumbu buah seureuhna. Neda panyaksen acara bade dikawitan. MAPAG CALON PANGANTEN PAMEGET Pangersa calon panganten pameget miwah rombongan. Jagong tuhur meunang ngunun haturan wilujeng sumping, di sugeng ing pucu galuh kelurahan katelahna,tempat anyar pangharepan sarakan keur kahirupan kulawargi.Calon panganten Istri, bisi si jalu hanjelu si lanang honcewang, sumangga geura hayap calon panganten pameget miwah rombongan. PANGALUNGAN MANGLE Tawis panampian tatamu, tanda kameumeut, kadeudeuh, tawis asih ti kakasih, tanda tresna kanyaah, mangga geura kalungkeu