Langsung ke konten utama

Melangkah Dengan Arah Berkiprah Dengan Ilmiah


Sebanyak 105 siswa kelas X SMAN 21 Garut mengikuti acara Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) yang dilaksanakan oleh Pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) periode 2011-2012 di kampus SMAN 21 Garut, Jum’at-Ahad, 28-29 September 2012.
Kegiatan yang bertema “melangkah dengan arah berkiprah dengan ilmiah” ini dilaksanakan bertujuan untuk melaksanakan program kerja OSIS dan melatih sekaligus membekali siswa ilmu yang berkaitan degan kepemimpinan. Sebagaimana dipaparkan oleh ketua pelaksana kegiatan LDKS, “Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk melaksanakan program kerja OSIS dan melatih siswa baru kelas X agar siap meneruskan estapet kepemimpinan siswa di SMAN 21 Garut ” Ujar Anton.
Hal itu senada dengan yang disampaikan oleh Ketua OSIS “.......”                                                
                Agenda yang dilaksanaan oleh OSIS ini dibiayai oleh sekolah dan iuran siswa/peserta kegiatan. Sementara itu Anton menjelaskan ada 10 materi yang diberikan untuk para peserta diantaranya leadership  oleh Pak Budi Zainal, Retorika oleh Pak Pepep Surahman, Kepemimpinan Islam oelh Kang Ence Surahman, Bimbingan Islam oleh  Pak Ayi , Teknik persidangan oleh Pak Hilman, Team Building oleh Kang Asep Sutiawan, Budaya Organisasi oleh Kang Ence Surahman, Dinamika Kelompok oleh Kang Resa Aprianto,  Pesan Pak Polisi oleh Polsek dan  Tata Pemerintahan yang disampaikan oleh Pak Camat . 
Duhubungi secara terpisah, salah seorang peserta menyampaikan rasa terimakasih kepada sekolah dan OSIS yang telah menyelenggarakan kegiatan LDKS, sebagaimana yang di ungkapkan oleh Rudi Gunawan, siswa kelas X2 “alhamdulillah bisa mengikuti acara yang sangat bermanfaat, banyak ilmu yang diperoleh, terimakasih untuk panitia dan pihak sekolah yang telah menyelenggarakan kegiatan LDKS”.
                Hal itu senada dengan ungkapan peserta lainnya “saya merasa sangat senang bisa mengikuti LDKS karena saya bisa mendapatkan ilmu baru dan melatih jiwa kepemimpinan, selain itu senang karena bisa lebih dekat dengan teman seangkatan dan bisa mendapatkan pengalaman dari para alumni yang hadir, terimakasih atas acaranya” ujar Tiara siswa kelas X3.  Ia juga menyampaikan “untuk LDKS tahun depan  harus dikemas lebih baik lagi, dengan cara menghadirkan banyak pemateri dari luar biar banyak hal baru yang didapatkan’ kata Tiara. (Nc/HASTA)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TANYA JAWAB TENTANG KURIKULUM

Ence Surahman (0800201) Mhs. Konsentrasi Pendidikan Guru TIK Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Bandung 1. Dari penelusuran saudara mengenai pengertian kurikulum dari berbagai sumber, jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat: a. Jelaskan dimensi-dimensi pengertian kurikulum yang saudara ketahui! Dalam buku Kurikulum dan Pembelajaran yang disusun oleh tim dosen MKDU Kurikulum Pembelajaran, dan juga dari berbagai artikel-artikel di internet yang membahas tentang dimensi-dimensi kurikulum, dapat saya tuliskan sebagaimana berikut ini: 1. Dimensi kurikulum sebagai suatu gagasan (Ide), mengandung makna bahwa kurikulum adalah sekumpulan ide yang akan dijadikan pedoman dalam pengembangan kurikulum selanjutnya 1, saya tambahkan bahwa yang dimaksud kurikulum sebagi ide itu adalah dalam termuat maksud bahwa kurikulum berdasarkan hasil penelitian, analisis, pengamatan dan pengalaman sebagai sumber gagasan dan pemiki

Tanya Jawab Seputar Inovasi Pendidikan

By: Ence Surahman 1. Jelaskan pengertian; Invensi, diskoveri dan inovasi dengan contohnya masing-masing! Jawab: Invensi adalah suatu penemuan yang benar-benar baru hasil kreasi manusia. Contohnya penemuan dalam bidang pendidikan, meliputi teori-teori belajar, atau penemuan hasil ilmu pengetahuan dan teknologi. Misalnya komputer dalam membantu memudahkan aktivitas manusia. Diskoveri adalah suatu penemuan sesuatu yang sebenarnya benda atau hal yang ditemukan itu sudah ada, hanya belum diketahui orang. Contohnya penemuan benua, pada dasarnya benuanya sudah ada, hanya baru ditemukan oleh seseorang dan baru dipublikasikan. Atau penemuan palung laut yang terdalam, sebelumnya palung itu sudah ada. Namun karena belum ditemukan jadinya belum diketahui khalayak dan setelah ditemukan barulah bisa diketahui oleh orang banyak. Inovasi adalah suatu ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat),

SOAL DAN JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

DIJAWAB OLEH: ENCE SURAHMAN (0800201) MAHASISWA SEMESTER IV KONSENTRASI PENDIDIKAN GURU TIK  PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN TAHUN AKADEMIK 2010   SOAL DAN JAWABAN.  1. Proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dapat mendorong dan membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan secara berpikir ilmiah serta menanamkan tugas saudara, Jelaskan model pembelajaran apa ( dapat lebih dari satu) yang dapat membentuk kemampuan siswa tersebut, dikaji dari) 1. Konsep, 2, karakteristik dan filsafatnya 4, tingkat (usia) berapa tahun sebaiknya siswa menguasi kemampuan tersebut Jawaban: Model-model pembelajaran yang dapat melatih kemampuan berpikir ilmiah siswa. a. Model pembelajaran berbasis masalah (PBM)/ (Learning Basic Problem Model) Pembelajaran berbasis masalah adalah pola pembelajaran individu yang menuntut individu itu untuk mengembangkan kemampuan dirinya dalam menggunakan intelegensinya untuk memecahkan masalah yang bermakna, relevan dan konste