Langsung ke konten utama

Sucsess is Better & Better is Change!!!


Oleh : Ence Surahman

Artikel ini masih berkisah tentang sukses dalam pandangan penulis, walaupun tentunya akan sangat subjektif dengan pandangan penulisnya namun harapannya tetap ada sari-sari yang bisa dinikmati oleh para pembaca yang budiman, baik hati, penuh semangat dan penuh motivasi dalam menggapai semua cita-cita dan impian dalam perjalanan hidup penuh maknanya, #semoga, Amiin.
Saya sangat senang dengan perkara yang super sederhana, hal ini bertujuan agar mempermudah otak untuk memproses dan menerjemahkan makna yang ada didalam kesederhanaan tersebut. Termasuk ketika berbicara tentang sukses juga, saya lebih cenderung senang dengan makna yang sederhana, sehingga mudah dipahami dan tidak jelimet.
Dalam pandangan super sederhana saya, bahwa sukses itu ketika kita bisa lebih baik dari detik sebelumnya, misalnya hari kemarin kita hanya bisa mengerjakan sebanyak 70 % target pekerjaan harian, maka ketika hari ini kita bisa mencapai 80 % pekerjaan dengan kualitas yang minimal sama maka kita telah sukses dalam pekerjaan tersebut, atau sekalipun hari ini masih sama hanya sebanyak 70 % pekerjaan yang bisa kita tuntaskan, ketika kualitasnya lebih baik dari hasil pekerjaan kita hari kemarin itu juga layak kita katakan sukses. Sederhana bukan?
Contoh lain, ketika hari kemarin kita masih terbiasa shalat telat waktu, maka ketika hari ini kita biasa melaksanakannya tepat dan diawal waktu, maka itu berarti kita telah sukses dalam hal tersebut. Terlebih ketika kemarin hanya bisa menyelesaikan target tilawah hariannya sebanyak 8 lembar, dan hari ini bisa mencapai 10 lembar, maka itu berarti kita telah sukses dalam perkara tilawah. Begitupun pada perkara yang lebih besar, ketika kualitas kepemimpinan kita disebuah organisasi/perusahaan hari ini lebih dari hari kemarin dan besok lebih baik dari hari ini, maka bersyukurlah karena sesungguhnya kita telah sukses dalam perkara tersebut.
Ketika perusahaan Anda bulan ini jumlah clientnya bertambah dari bulan lalu berarti itu salah satu kesuksesan yang Anda peroleh. Terlebih ketika omset bulan ini jauh meningkat dari bulan kemarin, itu juga kesuksesan Anda.
Sederhanya bahwa sukses situ bisa lebih baik atau mengalami perbaikan berkelanjutan (continuous improvemnet) didalam setiap perbuatan, aktivitas karir dan hidup kita. Dan untuk mencapai lebih baik itu maka kita butuh rumus berubah (change). Karena kata Einstain, bahwa “hanya orang gila yang mau mendapatkan hasil yang berbeda dengan melakukan cara yang sama”, itu berati ketika kita ingin sukses, maka kita harus melakukan perubahan diri dan ikhtiar kita.
Semoga, kita termotivasi untuk senantiasa menjaga kualitas keyakinan kita akan masa depan yang baik, cerah, penuh manfaat, dan kita akan menjalaninya dengan bersama, sungguh-sungguh dan konsistent melakukannya. Aamiin. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TANYA JAWAB TENTANG KURIKULUM

Ence Surahman (0800201) Mhs. Konsentrasi Pendidikan Guru TIK Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Bandung 1. Dari penelusuran saudara mengenai pengertian kurikulum dari berbagai sumber, jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat: a. Jelaskan dimensi-dimensi pengertian kurikulum yang saudara ketahui! Dalam buku Kurikulum dan Pembelajaran yang disusun oleh tim dosen MKDU Kurikulum Pembelajaran, dan juga dari berbagai artikel-artikel di internet yang membahas tentang dimensi-dimensi kurikulum, dapat saya tuliskan sebagaimana berikut ini: 1. Dimensi kurikulum sebagai suatu gagasan (Ide), mengandung makna bahwa kurikulum adalah sekumpulan ide yang akan dijadikan pedoman dalam pengembangan kurikulum selanjutnya 1, saya tambahkan bahwa yang dimaksud kurikulum sebagi ide itu adalah dalam termuat maksud bahwa kurikulum berdasarkan hasil penelitian, analisis, pengamatan dan pengalaman sebagai sumber gagasan dan pemiki

Tanya Jawab Seputar Inovasi Pendidikan

By: Ence Surahman 1. Jelaskan pengertian; Invensi, diskoveri dan inovasi dengan contohnya masing-masing! Jawab: Invensi adalah suatu penemuan yang benar-benar baru hasil kreasi manusia. Contohnya penemuan dalam bidang pendidikan, meliputi teori-teori belajar, atau penemuan hasil ilmu pengetahuan dan teknologi. Misalnya komputer dalam membantu memudahkan aktivitas manusia. Diskoveri adalah suatu penemuan sesuatu yang sebenarnya benda atau hal yang ditemukan itu sudah ada, hanya belum diketahui orang. Contohnya penemuan benua, pada dasarnya benuanya sudah ada, hanya baru ditemukan oleh seseorang dan baru dipublikasikan. Atau penemuan palung laut yang terdalam, sebelumnya palung itu sudah ada. Namun karena belum ditemukan jadinya belum diketahui khalayak dan setelah ditemukan barulah bisa diketahui oleh orang banyak. Inovasi adalah suatu ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat),

SOAL DAN JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

DIJAWAB OLEH: ENCE SURAHMAN (0800201) MAHASISWA SEMESTER IV KONSENTRASI PENDIDIKAN GURU TIK  PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN TAHUN AKADEMIK 2010   SOAL DAN JAWABAN.  1. Proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dapat mendorong dan membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan secara berpikir ilmiah serta menanamkan tugas saudara, Jelaskan model pembelajaran apa ( dapat lebih dari satu) yang dapat membentuk kemampuan siswa tersebut, dikaji dari) 1. Konsep, 2, karakteristik dan filsafatnya 4, tingkat (usia) berapa tahun sebaiknya siswa menguasi kemampuan tersebut Jawaban: Model-model pembelajaran yang dapat melatih kemampuan berpikir ilmiah siswa. a. Model pembelajaran berbasis masalah (PBM)/ (Learning Basic Problem Model) Pembelajaran berbasis masalah adalah pola pembelajaran individu yang menuntut individu itu untuk mengembangkan kemampuan dirinya dalam menggunakan intelegensinya untuk memecahkan masalah yang bermakna, relevan dan konste