Langsung ke konten utama

Menyikapi Kegagalan


Oleh : Ence Surahman


Setiap orang tentu pernah mengalami sebuah kondisi yang membuat dirinya depresi, bahkan kehilangan motivasi karena ia telah gagal dalam menghadapi sebuah keadaan atau gagal dalam rangka mencapai sebuah target yang di impikannya. Baik seseoang yang gagal dalam meraih target kenaikan pangkatnya, atau seorang pelajar yang gagal dalam melewati ujian, seorang calon mahasiswa gagal dalam mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa perguruan tinggi, seorang yang gagal dalam seleski pegawai negeri sipil, seorang yang gagal dalam target menggenapkan diennya, seseorang yang gagal dalam pencalonan dirinya sebagai kepalada daerah, seorang artis yang gagal casting untuk sebuah film yang di idolakannya, dan masih banyak fenomena kegagalan lain yang biasa di rasakan oleh manusia dalam hidupnya.
Hal tersebut merupakan perkara yang sangat wajar dan tidak perlu kita jadikan bahan untuk dipikirkan selamanya. Bahkan rugi betul apabila seseorang yang telah gagal dalam mencapai sebuah target yang di inginkannya kemudian selepas kegagalannya ia malah terus memikirkan hal tersebut berlarut-larut, yang tentu akan sangat menyita waktu, tenaga, pikiran dan perhatian dirinya. Hal itu bisa dikatakan sebuah tindakan yang sia-sia belaka.
Memang kegalalan bukan tidak boleh dipikirkan, bahkan sebuah kegagalan yang kita rasakan, sesekali harus kita tafakuri dengan tujuan untuk mendapatkan hikmah dibalik kegagalan tersebut, yang akhirnya akan menyadarkan kita tentang kesalahan yang telah kita lakukan yang tidak akan kita lakukan pada kesempatan berikutnya. Namun dalam tulisan ini, saya ingin mencoba sedikit menjelaskan sikap kita ketika kegagalan mendatangi kita.
Ketika kegagalan datang, pertama kita harus menyadari bahwa kegagalan adalah perkara yang wajar terjadi, terlebih dalam konteks berkompetisi, menang kalah merupakan perkara yang sangat logis, dan wajar terjadi. Yang kedua, sikap yang harus kita munculkan adalah sikap tenang, hal ini penting agar kita bisa mengontrol kondisi psikologis diri kita, banyak orang yang akhirnya sakit manakala ia tidak tenang ketika mendapatkan kegagalan dari target yang di impikannya, maka ketenangan adalah kunci yang penting tatkala kegagalan datang.
Sikap berikutnya adalah positive thinking, sikap ini sangat penting dimiliki oleh semua orang terlebih oleh orang yang sedang di hinggapi kegagalan, dengan memiliki sikap berpikir positif, maka ia akan senantiasa yakin semuanya pasti akan baik-baik saja. Dan kegagalan yang dialaminya bukanlah akhir dari kehidupannya.
Dalam rangka mengelola sikap positive thinking ini, yang sebaiknya kita katakan pada diri kita pertama kali ketika kegagalan mendatangi adalah ungkapan “tenanglah, semua pasti baik-baik saja, yakinlah kegagalan kali ini bukan berarti saya tidak layak disini, hanya belum terlalu cocok saja, dan ada yang lain yang lebih tepat, dan saya percaya bahwa saya bisa mendapatkan yang lebih dari ini”.
Contoh dalam konteks keseharian, misalnya seorang pelamar pekerjaan, ketika ia gagal atau tidak diterima untuk kerja, yang harus ia katakan adalah pasti ada tempat kerja lain yang lebih bak, lebih layak dan lebih pantas untuk saya, dan saya yakin kegagalan kali ini bukan berarti saya tidak bisa bekerja disini, namun ada pekerjaan lain yang sudah Allah siapkan untuk saya yang lebih baik, lebih menguntungkan dan kelebihan lainnya.
Sikap yang ke empat adalah jaga konsitensi motivasi, artinya walaupun kita sudah gagal dalam sebuah keadaan/kondisi, maka janganlah berputus asa, namun lanjutkan asah diri kita, latih terus dan jaga motivasinya agar mendorong diri kita untuk mencapai titik layak yang akan mengantarkan kita untuk mendapatkan posisi/kesuksesan yang lebih dari itu.
Keenam kuncinya adalah berani mencoba, dan apabila gagal lagi, maka cobalah lagi sampai kemudian Anda  mendapatkan apa yang Anda inginkan. Wallahu’alam.

Komentar

  1. Bismillah wal hamdulillah Allah ijinkan kembali ana berkunjung ke rumah yg sudah berbeda ini. Jauh lebih rapih, lebih asri, juga lebih berisi. Jazakumullah khairan katsira karena telah memberi banyak manfaat.

    Ur writting seem better then previous time, it's fascinating, really impressive!!!

    (Ditularkan kemanfaatannya untuk ikhwah lainnya, overwhelm of me:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah, subhanallah, siapa dulu donk gurunya, terimakasih sudah berkenan menjadi guru tulis menulis.

      Hapus

Posting Komentar

You can give whatever messages for me,,

Postingan populer dari blog ini

TANYA JAWAB TENTANG KURIKULUM

Ence Surahman (0800201) Mhs. Konsentrasi Pendidikan Guru TIK Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Bandung 1. Dari penelusuran saudara mengenai pengertian kurikulum dari berbagai sumber, jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat: a. Jelaskan dimensi-dimensi pengertian kurikulum yang saudara ketahui! Dalam buku Kurikulum dan Pembelajaran yang disusun oleh tim dosen MKDU Kurikulum Pembelajaran, dan juga dari berbagai artikel-artikel di internet yang membahas tentang dimensi-dimensi kurikulum, dapat saya tuliskan sebagaimana berikut ini: 1. Dimensi kurikulum sebagai suatu gagasan (Ide), mengandung makna bahwa kurikulum adalah sekumpulan ide yang akan dijadikan pedoman dalam pengembangan kurikulum selanjutnya 1, saya tambahkan bahwa yang dimaksud kurikulum sebagi ide itu adalah dalam termuat maksud bahwa kurikulum berdasarkan hasil penelitian, analisis, pengamatan dan pengalaman sebagai sumber gagasan dan pemiki

Tanya Jawab Seputar Inovasi Pendidikan

By: Ence Surahman 1. Jelaskan pengertian; Invensi, diskoveri dan inovasi dengan contohnya masing-masing! Jawab: Invensi adalah suatu penemuan yang benar-benar baru hasil kreasi manusia. Contohnya penemuan dalam bidang pendidikan, meliputi teori-teori belajar, atau penemuan hasil ilmu pengetahuan dan teknologi. Misalnya komputer dalam membantu memudahkan aktivitas manusia. Diskoveri adalah suatu penemuan sesuatu yang sebenarnya benda atau hal yang ditemukan itu sudah ada, hanya belum diketahui orang. Contohnya penemuan benua, pada dasarnya benuanya sudah ada, hanya baru ditemukan oleh seseorang dan baru dipublikasikan. Atau penemuan palung laut yang terdalam, sebelumnya palung itu sudah ada. Namun karena belum ditemukan jadinya belum diketahui khalayak dan setelah ditemukan barulah bisa diketahui oleh orang banyak. Inovasi adalah suatu ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat),

SOAL DAN JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

DIJAWAB OLEH: ENCE SURAHMAN (0800201) MAHASISWA SEMESTER IV KONSENTRASI PENDIDIKAN GURU TIK  PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN TAHUN AKADEMIK 2010   SOAL DAN JAWABAN.  1. Proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dapat mendorong dan membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan secara berpikir ilmiah serta menanamkan tugas saudara, Jelaskan model pembelajaran apa ( dapat lebih dari satu) yang dapat membentuk kemampuan siswa tersebut, dikaji dari) 1. Konsep, 2, karakteristik dan filsafatnya 4, tingkat (usia) berapa tahun sebaiknya siswa menguasi kemampuan tersebut Jawaban: Model-model pembelajaran yang dapat melatih kemampuan berpikir ilmiah siswa. a. Model pembelajaran berbasis masalah (PBM)/ (Learning Basic Problem Model) Pembelajaran berbasis masalah adalah pola pembelajaran individu yang menuntut individu itu untuk mengembangkan kemampuan dirinya dalam menggunakan intelegensinya untuk memecahkan masalah yang bermakna, relevan dan konste