Kuncinya Disini Kawan

Oleh : Ence Surahman

Sobat yang baik hati, bagaimana kabarnya? Semoga kebaikan, keberkahan dan kebahagiaan senantiasa sibuk melayani sahabat semua, aamiin. Mohon maaf baru bisa kembali memposting tulisan di blog simple ini, -ceritanya lagi sibuk skripsi haha-. Alhamdulillah karena telah punya kesibukan baru –ngajar- , serta menjalani profesi baru sebagai cowok panggilan haha-. Akibatnya aktivitas menulis jadi sedikit tertunda, tapi insya Allah masih menjadi salah satu agenda prioritas kok.

Yupz, langsung saja ke main goal kali ini, sejujurnya dari judul diatas saya ingin sedikit bercerita, semoga ada nilai manfaat yang bisa sahabat cerna, hmm apakah itu? Kasih tahu ga ya?

Sobat, semua orang menginginkan hidupnya mujur, sukses, berhasil, senantiasa beruntung, tidak mengalami kegagalan, senantiasa berbahagia dan jauh sejauh mungkin dari yang namanya kesedihan, kepedihan, kesengsaraan dan semua perasaan serta keadaan yang tidak di sukainya, betul apa betul sekali? Ayo jawab!

Bagi seorang mahasiswa misalnya, ingin dapat nilai A terus, ingin mendapat banyak penghargaan, ingin banyak teman, ingin dikenal oleh bapak ibu dosen, ingin diakusi eksistensinya, ingin membuat orang tuanya senang dengan karya dan prestasinya. Begitupun bagi para pengusaha, inginnya untung terus, perusahaannya maju, semakin banyak klien baru, semakin banyak pathner baru yang bergabung, semakin banyak cabang perusahaan yang didirikan, semakin berlipat keuntungannya dan banyak lagi yang lainnya. Bahkan bagi pada pedagang kaki lima pun sama, ingin semakin laku jualannya, ingin semakin banyak pelanggannya, ingin maju usahanya dan lain sebagainya.

Saya tidak perlu menyebutkan profesi yang lainnya, baik itu kalangan selebritis, aktivis, politisi, pejabat, bahkan tukang ojek, tukang beca, karyawan pabrik, seniman, budayawan, dan sebagainya, yang pada intinya semua ingin hidupnya semakin berkilau, karirnya semakin memuncak, jabatannya semakin tinggi, beban tugasnya semakin ringan dan yang mungkin juga sangat penting penghasilannya semakin besar hehe.  

Tapi pertanyaannya adalah untuk mencapai semua itu bagaimana caranya? Yupz pertanyaan yang bagus, selain niat yang kuat, mimpi yang tinggi, azam yang menghujam, semangat yang membara, networking yang luas, pengalaman yang tak terhitung lagi, ada satu kunci yang jangan pernah dilupakan, apakah itu? “peluang” namanya. Pahamilah bahwa ketika tidak ada peluang, maka semuanya akan berbeda cerita.

Bayangkan saja seorang investor kaya raya, tapi tidak ada peluang satupun untuk menginvestasikan uangnya maka tidak akan pernah ia menginvestasikannya, seorang petinju dunia tapi tidak ada peluang yang mau menjadi lawan tinjunya, tentu ia hanya akan menjadi petinju tanpa cerita, begitupun penulis produktif, tapi tidak ada peluang untuk   menerbitkan tulisannya, maka tulisan ia hanya akan memenuhi hardisknya semata. Atau seorang aktor senior yang punya bakat acting yang tidak diragukan lagi, ketika tidak ada satu pun peluang untuk ia berkarya, maka bakatnya hanya akan  menjadi teman sejarah perjalanannya. So jangan sepelekan peluang, wajar saja sampai Rosulullah pun mengingatkan kita akan dua nikmat yang kadang di sepelekan yakni kesehatan dan kesempatan. Hmm yups mari kita pintar mencari peluang dan memanfaatkannya dengan sebaik mungkin.

Ketika ada peluang menghampiri sobat semua, janganlah dibiarkan berlalu begitu saja, namun segeralah untuk mengikatnya dan memanfaatkannya sebaik mungkin, janganlah kita menjadi orang yang banyak menyesal karena keseringan membiarkan peluang emas lewat begitu saja.

Agar kita terhindar dari golongan OOG (orang-orang galau) karena banyak nyesel tatkala peluang banyak kabur menjauh, dan tak mau lagi datang menghampiri kita hehe. Pintar-pintarlah mencari peluang, dengan cara memperbanyak teman, kenalan, banyak baca dan rajin berselancar di dunia maya. Ukirlah hidupmu dengan karya melalui kecerdikan memanfaatkan peluang yang datang, karena pintar memanfaatkan peluang adalah kuncinya. Wallahu’alam.