RINGKASAN CERAMAH K.H.MUKHTAR KHOLID DI DAQU

Oleh : Ence Surahman

Alhamdulillah, pagi ini di pesantren tafidz Daarul Qur’an Bandung berbeda dari hari-hari yang lain, biasanya siswa masuk kelas akademik dari jam 07.30, kali ini di isi dulu dengan agenda pengajuan umum santri dan karyawan yang di isi oleh penceramah Kiayi Mukhtar Kholid, alhamdulilla banyak ilmu bermanfaat yang beliau sampaikan yang bisa kami serap dari uraiann yang beliau sampaikan. Berikut ini saya sampaikan beberapa ringkasan ceramahnya, semoga memberikan manfaat bagi siapapun yang membacanya, semoga ada hikmah di balik untaian kalimat kering indahnya sya’ir ini.

                Beliau memulai ceramahnya dengan menyampaikan pentingnya membuat dan memiliki rencana kehidupan (life planning), hal ini didasarkan pada salah satu ayat didalam alqur’an yang terjemahannya kurang lebih “milikilah lembaran indah dalam kehidupan” beliau memaknai ayat ini dengan pentingnya memiliki rancangan masa depan atau sering dikenal dengan istilah proposal kehidupan.

                Untuk mewujudkan semua rancana kehidupan yang telah di susun, kata beliau diperlukan kunci penting yang luarbiasa yakni tawakal. Yang dimaksud tawakal menurut beliau adalah memaksimalkan kerja keras ditambah kekuatan ritual artinya ikhtiar lahir dan batin yang diseimbangkan. Berbicara mengenai kerja keras beliau menggaris bawahi bahwa kerja keras adalah nafasnya kesuksesan, tak mungkin ada kesuksesan tanpa kerja keras.

Setelah itu beliau menyampaikan bahwa ada beberapa golongan orang yang akan di angkat derajatnya diantaranya orang yang senang bekerja keras, kemudian orang yang mau menghindari perbuatan dosa, kemudian orang yang gemar menanam kebaikan, orang yang kreatif, mengikhtiarkan energi ilahi. Berikut ini penjelasan masing-masing pointnya.

1.       Kerja keras

Sebagaimana yang disampaikan diatas bahwa yang namanya kerja keras merupakan nafasnya kesuksesan. Maka kerja keras menjadi indikator kesunggungguhan seseorang dalam hidupnya, bahkan kata beliau sebenarnya tidak mungkin ada orang yang nganggur kalau ia mau kerja keras, karena sesungguhnya hanya kemalasanlah yang membuat dirinya tidak bekerja. Jangankan untuk orang uang bisa hidup dengan anugrah fisik yang normal yang cacat saja kalau mau bekerja keras ia bisa bertahan bahkan sukses dalam hidupnya.

Beliau mengatakan salah satu  golongan orang yang akan dicium tangannya oleh Rosulullah saw, yakni orang yang tangannya kasar karena bekerja keras, sebagaimana yang pernah beliau lakukan kepad putri tercintanya Fatimah Azzahra karena beliau hanya minta cincin besi dari Ali yang diterima lamarannya. Subhanallah, bahkan kata beliau seseorang yang berangkat dari rumah untuk mencari nafkah lalu beliau meninggal dunia maka syahid baginya. Bahkan peluh keringat yang keluar saat mencari nafkah akan menghapuskan dosa yang tidak bisa di hapuskan dengan shalat, sedekah bahkan haji dan umroh sekalipun.

2.       Hindari perbuatan dosa dan maksyiat

Yang namanya dosa hanya akan mengundang keburukan, beliau mengungkapkan bahwa salah satu dosa besar yang harus dihindari adalah dosa zina, karena dosa ini akan mendatangkan banyak keburukan diantaranya akan menghilangkah wibawa pelakukan bahkan semua orang yang terlibat denganya baik orang tua, guru, institusi tempat ia belajar atau bekerja, yang kedua akan mendatangkan bencana, kemudian akan mengundang kemelaratan serta akan menghilangkah kebahagiaan.

3.      Tanam kebaikan sebanyak mungkin

Berbuatlah kebaikan sebanyak mungkin, karena tidaka da kerugian dari perbuatan baik, dan setiap kebaikan itu adalah sedekah. Beliau menceritakan seorang tukang beca yang mangkal di dekat gedung PT. Inti suatu hari beliau cerita ingin naik haji namun beliau sendiri tidak yakin karena tidak mungkin penghasilannya bisa mengantarkan belaiau menyempurnakan rukun islam yang kelima, namun Ust. Kholid menasehati bahkan tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah, lakukannya banyak kebaikan. Akhirnya tukang beca tadi mengratiskan jasa angkutan becanya setiap hari jum’at, dan subhanallah suatu hari ada orang yang pada hari jum’at memberikan ongkos beca dengan jumlah besar namun tidak ia terima dengan mengatakan bahwa setiap hari jum’at saya ikhlaskan jasa beca saya dengan maksud ingin mengundang berkah agar saya bisa naik haji, dan subhallah akhirnya beliau di ongkosin untuk naik haji oleh penumpang tadi.

Satu lagi beliau bercerita ketika sedang shalat pada waktu melaksanakan ibadah haji, beliau melihat ada salah satu jama’ah yang sedang menangis tersedu-sedu, ketika didekati akhirnya yang mengis bercerita bahwa proses bisanya ia naik haji itu karena kebaikan memotong pohon pisan yang menghalangi orang lewat. Dan ketika beliau sedan meminggirkan pohon yang menghalangi tersebut dijalan sedang ada mobil yang didalamnya ada ibu yang sedang sakit, kemudian anak dari ibu tersebut menyampaikan terimakasih lalu mencatat nama orang yang meminggirkan pohon pisang tersebut, rupanya ibu yang didalam mobil sedang harus di bawa berobat ke Singapura, dan mereka sempat nadzar apaila yang sibu segera sembuh dan tidak jadi dibawa ke Singapura, maka uang yang akan dipakai biaya akan disedekahkan, dan orang tadilah yang mendapatkan rizkinya hingga ia bisa naik haji, subhanallah.  

4.      Berusahalah untuk kreatif

Subhanallah, manusia itu diciptakan dengan kesempurnaan akal yang luar biasa, maka manfaatkanlah nikmat dan anugrah besar berupa akal tersebut. Kata beliau ketika orang bisa kreatif  maka tak ada alasan baginya untuk tidak bisa sukses dalam kehidupannya. So, berusahalan untuk selalu kreatif.

5.      Maksimalkan dengan energi ilahi

Yang terakhir beliau sampaikan adalah pesan untuk memaksimalkan datangnya berkah energi ilahi, beliau menyampaikan ada beberapa cara untuk mendatangkan energi ilahi, yakni dengan sholat yang selalu awal waktu dan berjama’ah bagi yang memungkinkan, kemudian memperbanyak do’a, dan sebaik do’a adalah yang di lakukan pada saat-saat mustajab misalnya tengah malam ketika tahajud, kemudian ketika shalat dhuha, sehabis baca qur’an, sebelum subuh, dan waktu antar adzan dan iqomat. Berikutnya adalah memperbanyak membaca shalawat kepada Rosulullah dan yan terakhir adalah merutinkan qiyamulail, terlebih bagi yang sudah menjadi suami istri maka alangkah baiknya jika dibiasakan tahajud bersama. Insya Allah kerberkahan bersamanya.

                Itulah ringkasan ceramah yang beliau sampaikan yang masih tersimpan dalam ingatan saya, mohon maaf sebenarnya masih banyak ilmu yang beliau sampikan namun keterbatasan ilmu saya untuk menangkap dan menuliskannya lagi di artikel ini. semoga bermanfat, dan semoga Allah memudahkan kita untuk semangat mengamalkan setiap ilmu baru yang kita dapatkan, Aamiin.