Langsung ke konten utama

Tips Menikmati Detik-Detik Sidang Skripsi. Apa Saja Pertanyaan dan Kriteria Ujian Sidang Skripsi?



Oleh : Ence Surahman


Tulisan ini sengaja dibuat khusus untuk sahabat seperjuangan yang sedang mempersiapkan dirinya untuk mengikuti ritual sakral sidang skripsinya. Semoga ada sedikit gambaran dan bekal istimewa untuk kelancaran prosesi sidangnya nanti. Ditulis berdasarkan pengalaman pribadi, untuk itu mohon maaf jika terkesan sentralistik dan khas diri saya. Tapi apapun itu, semoga setelah membaca tulisan ini semakin tergambar prosesi sidang yang konon adalah perjuangan akhir untuk memperoleh gelar sarjana.
            Baik, dalam tulisan ini ingin saya tuliskan dua hal penting yakni kriteria penilian dosen penguji dan pertanyaan-pertanyaan yang biasanya muncul pada saat kita disidang oleh dosen penguji. Semoga kedua hal tersebut memberikan manfaat untuk para pembaca semunya.
            Beberapa kriteria pada saat sidang skripsi diantaranya meliputi originalitas ide penelitian, hal ini dilihat dari judul penelitiannya, kemudian aspek penulisan dari sistematika (hal ini disesuaikan dengan buku panduan penulisan karya ilmiah yang berlaku di sebuah institusi), kemudian aspek ketelitian dalam penulisan, meliputi kesalahan pengetikan, kemudian penggunaan ejaan yang disempurnakan. Berikutnya aspek penampilan atau persentasi skripsi, meliputi komunikasi (penyampaian pesan) ditunjang dengan kejelasan point-point dalam slide persentasi, kemudian kejelasan vokal dan suara, ditunjang dengan penampilan (performance) saat ujian skripsi dan kemampuan untuk mempertahankan argumentasi.
            Sementara itu beberapa pertanyaan yang biasa muncul pada saat ujian skripsi tergantung kepada karakteristik masing-masing dosen penguji sesuai dengan keparakan dirinya. Ada yang konsen pada sistematika dan penulisan, ada juga yang konsep pada metodologi penelitian, ada juga yang fokus pada pengolahan data, ada juga yang konsen pada pengutifan, tapi ada juga yang bisa konsen pada semua hal tersebut. Untuk itu akan sangat membantu jika sebelum sidang menyempatan diri untuk bertanya kepada kakak tingkat atau teman yang sudah sidang lebih dulu untuk mengetahui karakteristik masing-masing dosen penguji.
            Adapun beberapa pertanyaan yang muncul pada saat sidang skripsi, diantaranya:
1.      Boleh dijelaskan latarbelakang penentuan judul penelitian?
2.      Tolong sebutkan salah satu grand teori yang Anda rujuk untuk penelitian Anda?
3.      Variabel yang Anda gunakan dalam penelitian Anda?
4.      Mengapa Anda menggunakan desain penelitian dan hubungan antara variabel seperti ini?
5.      Boleh dijelaskan maksud dari metode penelitian yang Anda gunakan, dan mengapa Anda menggunakan metode tersebut?
6.      Boleh tahu waktu-waktu pelaksanaan penelitian dan boleh dideskripsikan fenomena yang muncul pada saat penelitian tersebut?
7.      Bagaimana teknik pengolahan data yang Anda lakukan beserta alasan mengapa menggunakan teknik tersebut?
8.      Tolong jelaskan teknik uji hipotesis yang Anda gunakan?
9.      Boleh deskripsikan ulang hasil temuan dari penelitian Anda beserta rekomendasi untuk pihak-pihak yang terkait?
Selain itu boleh jadi penguji akan menguji diri Anda dengan pertanyaan yang seolah-oleh sebuah masukan yang boleh jadi tidak semuanya harus Anda terima dan ikuti mentah-mentah. Seperti;
1.      “Menurut saya, judul penelitian Anda kurang tepat, sebaiknya dirubah menjadi seperti ini, atau baiknya ditambahkan dengan kata ini”. ingat perubahan judul skripsi Anda, akan membuat Anda harus menyempatkan waktu merubah SK ke akademik lho, jadi kalau masih bisa diberikan argumentasinya mengapa judulnya itu, maka itu akan lebih baik.
2.      Ada juga dosen penguji yang bilang “coba dilihat kembali sepertinya antara rumusan masalah dan hasil pengujian hipotesis tidak sinkron, tolong diperbaiki”. Ingat kalau sampai Anda merubah rumusan masalah bisa-bisa Anda harus melakukan penelitian ulang, dna itu berarti Anda harus menyusun instrumen ulang, sama saja dengan Anda membuat skripsi dari awal lagi.
3.      Atau “kalau menurut saya, Anda sebaiknya merubah metode penelitian yang lain, metode yang Anda gunakan terlalu kabur dari masalah penelitian”. Wah ini juga gawat kalau di ikuti begitu saja dan tidak kita berikan argumentasi untuk mempertahankannya.
     
    Baiklah sahabat semua, kurang lebih itulah beberapa pertanyaan dan ungkapan dari dosen penguji yang biasanya muncul pada saat ujian sidang skripsi, mungkin masih banyak yang belum sempat saya singgung, itu hanya gambaran dari pengalaman pribadi saya. Alhamdulillah dengan usaha maksimal menguasai semua bagian dari skripsi yang kita buat, maka saat-saat sidang tentu tidak akan menjadi sebuah masalah Anda. Semoga bermanfaat, saya yakin jika skripsi yang Anda buat, benar-benar dikerjakan oleh Anda sendiri maka pastikanlah bahwa yang lebih tahu tentang skripsi Anda yang Anda sendiri bukan orang lain. Goodluck, semoga hasil yudisiumnya memuaskan sebagaimana harapan sahabat semua, aamin. 

Komentar

  1. Barokallah mas Ence. Terimakasih. Bagus tulisannya.

    BalasHapus
  2. Terimakasih pak dapat menjadi gambaran bagi yang belum tahu. Tapi disini saya ingin bertanya bagaimana cara mempertahankan argumen kuat seperti yang bapak jelaskan di artikel tersebut?

    Terimakasih

    BalasHapus

Posting Komentar

You can give whatever messages for me,,

Postingan populer dari blog ini

TANYA JAWAB TENTANG KURIKULUM

Ence Surahman (0800201) Mhs. Konsentrasi Pendidikan Guru TIK Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Bandung 1. Dari penelusuran saudara mengenai pengertian kurikulum dari berbagai sumber, jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat: a. Jelaskan dimensi-dimensi pengertian kurikulum yang saudara ketahui! Dalam buku Kurikulum dan Pembelajaran yang disusun oleh tim dosen MKDU Kurikulum Pembelajaran, dan juga dari berbagai artikel-artikel di internet yang membahas tentang dimensi-dimensi kurikulum, dapat saya tuliskan sebagaimana berikut ini: 1. Dimensi kurikulum sebagai suatu gagasan (Ide), mengandung makna bahwa kurikulum adalah sekumpulan ide yang akan dijadikan pedoman dalam pengembangan kurikulum selanjutnya 1, saya tambahkan bahwa yang dimaksud kurikulum sebagi ide itu adalah dalam termuat maksud bahwa kurikulum berdasarkan hasil penelitian, analisis, pengamatan dan pengalaman sebagai sumber gagasan dan pemiki

Tanya Jawab Seputar Inovasi Pendidikan

By: Ence Surahman 1. Jelaskan pengertian; Invensi, diskoveri dan inovasi dengan contohnya masing-masing! Jawab: Invensi adalah suatu penemuan yang benar-benar baru hasil kreasi manusia. Contohnya penemuan dalam bidang pendidikan, meliputi teori-teori belajar, atau penemuan hasil ilmu pengetahuan dan teknologi. Misalnya komputer dalam membantu memudahkan aktivitas manusia. Diskoveri adalah suatu penemuan sesuatu yang sebenarnya benda atau hal yang ditemukan itu sudah ada, hanya belum diketahui orang. Contohnya penemuan benua, pada dasarnya benuanya sudah ada, hanya baru ditemukan oleh seseorang dan baru dipublikasikan. Atau penemuan palung laut yang terdalam, sebelumnya palung itu sudah ada. Namun karena belum ditemukan jadinya belum diketahui khalayak dan setelah ditemukan barulah bisa diketahui oleh orang banyak. Inovasi adalah suatu ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat),

SOAL DAN JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

DIJAWAB OLEH: ENCE SURAHMAN (0800201) MAHASISWA SEMESTER IV KONSENTRASI PENDIDIKAN GURU TIK  PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN TAHUN AKADEMIK 2010   SOAL DAN JAWABAN.  1. Proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dapat mendorong dan membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan secara berpikir ilmiah serta menanamkan tugas saudara, Jelaskan model pembelajaran apa ( dapat lebih dari satu) yang dapat membentuk kemampuan siswa tersebut, dikaji dari) 1. Konsep, 2, karakteristik dan filsafatnya 4, tingkat (usia) berapa tahun sebaiknya siswa menguasi kemampuan tersebut Jawaban: Model-model pembelajaran yang dapat melatih kemampuan berpikir ilmiah siswa. a. Model pembelajaran berbasis masalah (PBM)/ (Learning Basic Problem Model) Pembelajaran berbasis masalah adalah pola pembelajaran individu yang menuntut individu itu untuk mengembangkan kemampuan dirinya dalam menggunakan intelegensinya untuk memecahkan masalah yang bermakna, relevan dan konste