Langsung ke konten utama

Inspirasi Wirausaha



Oleh : Ence Surahman



Alhamdulilah hari ini saya menikmati akhir pekan dengan penuh lelah bahagia, selepas saya pulang dari mengisi acara di agenda training motivasi berprestasi yang diselenggarakan oleh panitia The 4th Great  Moment Lembaga Dakwah Kampus Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Daerah Serang, Ahad, 21 April 2013, saya sampai di Gerlong tepat pukul 21.42 selepas shalat, karena terasa lapar akhirnya saya putuskan untuk mencari makanan, singkat cerita hati saya tertarik untuk menikmati Nasi Gila yang dijual di dipertigaan Gang Haji Ridho Gerlong Tengah Bandung tepat dibelakang koncter pulsa.
Ketika beliau dengan membuatkan nasi gila pesanan saya, saya dibuat penasaran untuk menjadi orang kepo(ingin bertanya), lalu saya mulai dengan pertanyaan yang umum “Bang udah berapa tahun jualan nasi goreng?” tanya saya. Beliau menjawab “alhamdulillah baru sebentar mas, baru 22 tahun” beliau menjawab dengan entengnya waktu 22 tahun dikatakan masih sebentar. “Lho kok sebentar mas (awalnya Bang sekarang jadi Mas karena ternyata beliau bilang berasal dari Tegal Jawa Tengah)” tanya saya lagi. Beliau kembali menjawab “ iya saya juga merasa baru kemarin, padahal dagang di sini (gerlong) sudah hampir 8 tahun, sebelumnya saya jualan di daerah dago” katanya.
“Ngomong-ngomong keluarga dibawa ke Bandung atau di Tegal” saya kembali bertanya. Beliau menjawab “ alhamdulillah istri dan anak di kampung mas, ngurus sawah dan kebun” katanya. “wah subhanallah ternyata ngurus sawah ya? Kalau boleh tahu setiap kali panen dapat berapa ton mas?” tanya saya lagi. Beliau menjawab lagi “sat, dua, tiga tos mas, dan alhamdulillah kami panen setahun 3 kali, kebetulan sawahnya tidak pernah kering air” jawabnya sambil tersenyum.
Beliau baru berusai 41 tahun, dulu menikah ketika usia 24 tahun sementara istrinya baru berusia 36 tahun dulu menikah ketika usia 19 tahun, dan kali ini mereka sudah dikaruniai seorang anak perempuan dan dua orang anak laki-laki. Beliau sendiri tingga dibandung ngontrak, dan paling pulang ke kampung halamannya paling cepat 40 hari paling lambat bisa mencapai 3 bulan tidak pulang-pulang hal itu berdasarkan penuturan beliau, dan ternyata sawah yang mereka miliki di kampungnya itu berasal dari hasil beliau jualan nasi goreng Di Bandung.
Saya masih penasaran ingin mengetahu estimasi penghasilan beliau dari hasil jualan nasi gorengnya lalu saya bertanya lagi “ngomong-ngomong semalam laku berapa porsi mas?” jawaban beliau akan langsung saya kalkulasikan karena saya tahu nasi goreng yang beliau jual berkisar antara 8-10 ribu. Beliau menjawab “alhamdulillah antara 60-70 porsi mas” katanya sambil kembali tersenyum.
Sekarang mari kita hitung dengan estimasi kasar saja dulu, beliau jualan tiap malam tanpa libur kalau kita ambil rata-rata semalam laku 65 porsi dengan rata-rata setiap porsinya 9 ribu, maka kita bisa kalkulasikan dalam waktu satu malam beliau bisa mendapatkan uang sebanyak 585 ribu rupiah. Lalu kita kalikan selama satu bulan/30 hari, maka hasilnya 17.550 ribu rupiah, kalau saja bahan baku termasuk bumbu dan sewa tempat kita potong 40 % maka beliau masih punya penghasilan bersih sebanyak  Rp. 10.530.000/bulan. Itu baru penghasilan beliau dari hasil jualan nasi goreng.
Sekarang kita tambah dengan penghasilan beliau dari panen disawah, harga satu kuintal padi (100 kilo gabah) rata-rata  Rp400ribu bahkan sempat mencapai angka 470ribu. Kalau kita ambil harga 425ribu pada saat penjualan hasil panennya maka angka 3 ton /3000kg dikali 425ribu, hasilnya 12.750.000 dalam sekali panen dan dalam setahun/3 kali panen beliau bisa mengumpulkan uang kotor sebesar Rp. 38.250.000 kalau saya biaya membajak sawah, pemeliharaan padi, pengobatan, pemupukan dan kuli cangkul hingga padi kering 50%  maka beliau masih dapat untung dalam satu tahun sebesar 19.125.000 dan itu berarti kalau dibagi kedalam 12 bulan maka untung perbulannya adalah 1.593.750. angka yang seolah kecil namun untuk ukuran dikampung itu terbilang lumayan, karena hidup dikampung dorongan kebutuhannya tidak terlalu besar beda dengan dikota.
Dan apabila penghasilan dikota sebagai penjual nasi goreng dengan hasil dikampung baru dari hasil padi saja dijumlahkan dalam setiap bulannya beliau mendapatkan titipan rizki hasil usahanya sendiri mencapai angka Rp. 12.123.750, angka yang amat jauh jika dibandingkan dengan karyawan pabrik atau guru honorer.
Inti dari tulisan diatas hanya ingin berbagi cerita saja, mudah-mudahan ada kebaikan didalamnya, sehingga hadir dalam diri kita untuk semangat berwirausaha dan mau meniti karir usaha, walaupun mungkin harus dimulai dari nol dulu, pada akhirnya pekerjaan apapun yang kita jalani ketika kita ikhlas menjalaninya maka akan menjadi bagian dari ibadah kita kepada Allah, terlebih ketika para suami melakukannya dengan ikhlas untuk menafkahi anak dan istri, maka sesungguhnya hal itu yang akan menjadi penggugur dosanya dan menjadi jalan lebar menuju surga Allah, wallahu’alam. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TANYA JAWAB TENTANG KURIKULUM

Ence Surahman (0800201) Mhs. Konsentrasi Pendidikan Guru TIK Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Bandung 1. Dari penelusuran saudara mengenai pengertian kurikulum dari berbagai sumber, jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat: a. Jelaskan dimensi-dimensi pengertian kurikulum yang saudara ketahui! Dalam buku Kurikulum dan Pembelajaran yang disusun oleh tim dosen MKDU Kurikulum Pembelajaran, dan juga dari berbagai artikel-artikel di internet yang membahas tentang dimensi-dimensi kurikulum, dapat saya tuliskan sebagaimana berikut ini: 1. Dimensi kurikulum sebagai suatu gagasan (Ide), mengandung makna bahwa kurikulum adalah sekumpulan ide yang akan dijadikan pedoman dalam pengembangan kurikulum selanjutnya 1, saya tambahkan bahwa yang dimaksud kurikulum sebagi ide itu adalah dalam termuat maksud bahwa kurikulum berdasarkan hasil penelitian, analisis, pengamatan dan pengalaman sebagai sumber gagasan dan pemiki

Tanya Jawab Seputar Inovasi Pendidikan

By: Ence Surahman 1. Jelaskan pengertian; Invensi, diskoveri dan inovasi dengan contohnya masing-masing! Jawab: Invensi adalah suatu penemuan yang benar-benar baru hasil kreasi manusia. Contohnya penemuan dalam bidang pendidikan, meliputi teori-teori belajar, atau penemuan hasil ilmu pengetahuan dan teknologi. Misalnya komputer dalam membantu memudahkan aktivitas manusia. Diskoveri adalah suatu penemuan sesuatu yang sebenarnya benda atau hal yang ditemukan itu sudah ada, hanya belum diketahui orang. Contohnya penemuan benua, pada dasarnya benuanya sudah ada, hanya baru ditemukan oleh seseorang dan baru dipublikasikan. Atau penemuan palung laut yang terdalam, sebelumnya palung itu sudah ada. Namun karena belum ditemukan jadinya belum diketahui khalayak dan setelah ditemukan barulah bisa diketahui oleh orang banyak. Inovasi adalah suatu ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat),

SOAL DAN JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

DIJAWAB OLEH: ENCE SURAHMAN (0800201) MAHASISWA SEMESTER IV KONSENTRASI PENDIDIKAN GURU TIK  PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN TAHUN AKADEMIK 2010   SOAL DAN JAWABAN.  1. Proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dapat mendorong dan membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan secara berpikir ilmiah serta menanamkan tugas saudara, Jelaskan model pembelajaran apa ( dapat lebih dari satu) yang dapat membentuk kemampuan siswa tersebut, dikaji dari) 1. Konsep, 2, karakteristik dan filsafatnya 4, tingkat (usia) berapa tahun sebaiknya siswa menguasi kemampuan tersebut Jawaban: Model-model pembelajaran yang dapat melatih kemampuan berpikir ilmiah siswa. a. Model pembelajaran berbasis masalah (PBM)/ (Learning Basic Problem Model) Pembelajaran berbasis masalah adalah pola pembelajaran individu yang menuntut individu itu untuk mengembangkan kemampuan dirinya dalam menggunakan intelegensinya untuk memecahkan masalah yang bermakna, relevan dan konste