Langsung ke konten utama

Panduan Obersevasi Mata Kuliah Kurikulum dan Pembelajaran



Oleh : Ence Surahman, S.Pd
Asisten Drs. H. Didi Supriadie, M.Pd


Latar Belakang
Sebagaimana yang disampaikan pada saat orientasi perkuliahan, bahwa proses perkuliahan Kurikulum dan Pembelajaran yang dikontrak oleh mahasiswa Pendidikan Kimia B, meliputi proses kuliah tatap muka didalam kelas, kemudian pembuatan dan persentasi makalah, diskusi kelompok, ujian tengah semester, observasi pengembangan kurikulum sampai ujian akhir semester. Hal itu sengaja di susun guna menghasilkan proses perkuliahan yang bermutu dan menghasilkan output yang optimal.
Guna memperjelas arahan untuk observasi perkuliahan, maka disusunlah panduan observasi ini dengan harapan para mahasiswa akan mendapatkan arahan yang jelas pada saat perencanaan, pelaksanaan, sampai pembuatan laporan observasinya. Tentu hal ini dilakukan bukan semata untuk mempersulit proses observasi melainkan dalam rangka memudahkan pelaksanaan observasi yang berkualitas, sehingga dihasilkan produk observasi berupa laporan yang bermanfaat.
Tujuan Observasi
Berikut ini beberapa tujuan dilaksanakannya observasi;
1.      Menyelaraskan teori yang diperlajari di bangku perkuliahan dengan kenyataan dilapangan
2.      Memberikan pengalaman langsung untuk memotret keadaan kurikulum dilapangan baik dari konteks perancangaan, implementasi maupun proses evaluasinya
3.      Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk membuat laporan observasi yang berkaitan dengan pengembangan kurikulum
4.      Memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk melakukan penelitian sederhana dan membuat laporan penelitiannya untuk dipublikasikan baik di media elektronik maupun cetak diluar penugasan perkuliahan.
Pertanyaan Yang Harus Ditanyakan;
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang bisa ditanyakan para saat observasi;
1.      Bagaimanakah proses penyusunan kurikulum di institusi tempat observasi?
2.      Apakah kurikulum yang dikembangkan sesuai dengan arahan dari pemerintah?
3.      Apa saja kesulitan yang ditemukan pada saat penyusunan dan implementasi kurikulum?
4.      Bagaimanakah tahapan  penyusunan kurilumnya?
5.      Siapakah pihak yang dituntuk untuk menyusun kurikulumnya?
6.      Bagaimana pelibatan seluruh guru untuk menyusun kurikulum?
7.      Bagaimana proses implementasi kurikulumnya?
8.      Seperti apa proses eveluasi dari implementasi kurikulumnya?
9.      Bagaimana persiapan yang sudah dilakukan menjelang pelaksanaan kurikulum 2013?
10.  Sejauhmana persiapan  yang telah dilakukan untuk menyambut kurikulum 2013?
11.  Adakah saran untuk para pengembang kurikulum, berdasarkan pada kendala yang dihadapi dilapangan?
Nb : pertanyaan boleh dimodifikasi bahkan boleh ditambahkan sesuai dengan kebutuhan.

Target Observasi
Observasi dilakukan secara merata, dimana setiap satu kelompok memilih kelompok yang berbeda dengan kelompok yang lainnya. Berikut ini beberapa target yang bisa dijadikan tempat untuk melakukan observasi, silakan pilih salah satunya. Untuk menghindarkan kesamaan pilihan target observasi, maka sebaiknya dilakukan pengundian dalam musyawarah kelas.
1.      Sekolah Dasar Reguler (SD)
2.      Madrasah Ibtidayah (MI)
3.      SMP Reguler
4.      SMP Islam terpadu
5.      Mts Reguler
6.      SMP RSBI
7.      SMP Kristen
8.      SMA Reguler
9.      SMA Islam Terpadu’
10.  SMA Kristen
11.  SMK
12.   Boarding School
13.   Home Schooling
14.  Sekolah Terbuka (kejar Paket A,B,C)
15.  Tim Pengembang Kurikulum Universitas
16.  Tim Pengembang Kurikulum Politeknik
17.  Tim Pengembang Kurikulum/pusat kurikulum (puskur) baik ditingkat kota/kab, provinsi, bahkan nasional.
Observation Report
Setelah para mahasiswa melakukan observasi, diharapkan seluruhnya membuat laporan observasi. Dengan memastikan ada dokumentasi pendukung pada saat observasi. Selain menyusun laporan kelompok yang harus dikumpulkan kepada dosen, para mahasiswa juga diharapkan membuat artikel atau berita yang terkait dengan hasil observasi yang dilakukan lalu dikirim ke surat kabar atau ke website yang biasa memuat berita.
Misalnya membuat artikel berita bahwa ternyata berdasarkan fakta dilapangan banyak sekolah yang mengalami masalah ketika menyusun kurikulum, atau hal lain yang terkati dengan point-point hasil observasi. Tentu dengan memperhatikan etika pemberitaan yang ada.
Laporan observasi kelompok dikumpulkan paling lambat hari kamis, tanggal 25 April 2013 jam 24.00 ke email ncislam4ever@gmail.com.
Demikian panduan singkat ini saya susun, semoga bermanfaat. Terimakasih atas perhatiannya.
Bandung, 13 April 2013


Ence Surahman,S.Pd


Kalau ada hal-hal yang kurang dipahami, silakan tanyakan ke 081321281433 /087821291948.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

TANYA JAWAB TENTANG KURIKULUM

Ence Surahman (0800201) Mhs. Konsentrasi Pendidikan Guru TIK Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Bandung 1. Dari penelusuran saudara mengenai pengertian kurikulum dari berbagai sumber, jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat: a. Jelaskan dimensi-dimensi pengertian kurikulum yang saudara ketahui! Dalam buku Kurikulum dan Pembelajaran yang disusun oleh tim dosen MKDU Kurikulum Pembelajaran, dan juga dari berbagai artikel-artikel di internet yang membahas tentang dimensi-dimensi kurikulum, dapat saya tuliskan sebagaimana berikut ini: 1. Dimensi kurikulum sebagai suatu gagasan (Ide), mengandung makna bahwa kurikulum adalah sekumpulan ide yang akan dijadikan pedoman dalam pengembangan kurikulum selanjutnya 1, saya tambahkan bahwa yang dimaksud kurikulum sebagi ide itu adalah dalam termuat maksud bahwa kurikulum berdasarkan hasil penelitian, analisis, pengamatan dan pengalaman sebagai sumber gagasan dan pemiki

Tanya Jawab Seputar Inovasi Pendidikan

By: Ence Surahman 1. Jelaskan pengertian; Invensi, diskoveri dan inovasi dengan contohnya masing-masing! Jawab: Invensi adalah suatu penemuan yang benar-benar baru hasil kreasi manusia. Contohnya penemuan dalam bidang pendidikan, meliputi teori-teori belajar, atau penemuan hasil ilmu pengetahuan dan teknologi. Misalnya komputer dalam membantu memudahkan aktivitas manusia. Diskoveri adalah suatu penemuan sesuatu yang sebenarnya benda atau hal yang ditemukan itu sudah ada, hanya belum diketahui orang. Contohnya penemuan benua, pada dasarnya benuanya sudah ada, hanya baru ditemukan oleh seseorang dan baru dipublikasikan. Atau penemuan palung laut yang terdalam, sebelumnya palung itu sudah ada. Namun karena belum ditemukan jadinya belum diketahui khalayak dan setelah ditemukan barulah bisa diketahui oleh orang banyak. Inovasi adalah suatu ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat),

SOAL DAN JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

DIJAWAB OLEH: ENCE SURAHMAN (0800201) MAHASISWA SEMESTER IV KONSENTRASI PENDIDIKAN GURU TIK  PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN TAHUN AKADEMIK 2010   SOAL DAN JAWABAN.  1. Proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dapat mendorong dan membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan secara berpikir ilmiah serta menanamkan tugas saudara, Jelaskan model pembelajaran apa ( dapat lebih dari satu) yang dapat membentuk kemampuan siswa tersebut, dikaji dari) 1. Konsep, 2, karakteristik dan filsafatnya 4, tingkat (usia) berapa tahun sebaiknya siswa menguasi kemampuan tersebut Jawaban: Model-model pembelajaran yang dapat melatih kemampuan berpikir ilmiah siswa. a. Model pembelajaran berbasis masalah (PBM)/ (Learning Basic Problem Model) Pembelajaran berbasis masalah adalah pola pembelajaran individu yang menuntut individu itu untuk mengembangkan kemampuan dirinya dalam menggunakan intelegensinya untuk memecahkan masalah yang bermakna, relevan dan konste