Gak Asal Ramadhan

Oleh : Ence Surahman

Gambar: http://habibialisyahbana.files.wordpress.com/2013/06/logo-rpc.jpg

Sobat, gimana kabarnya? Semoga senantiasa berada dalam lindungan kasih sayang dan tumpahan cinta dariNya, semoga hidupnya penuh berkah dan berlimpah kebaikan yang senantiasa tercipta, aamiin. Apalagi tinggal beberapa hari lagi kita akan menikmati sajian istimewa dibulan penuh berkah, ramadhan yang amat kita nantikan. Ya semoga kita termasuk orang-orang yang merasa senang dan bahagia ketika menyambut bulan ramadhan, karena salah satu hebatnya bulan ramadhan sampai-sampai orang yang hatinya merasa bahagia ketika menyambut bulan ramadhan jaminannya gak boleh disentuh api neraka, apalagi kalau mengisinya dengan amal-amal baik dengan penuh keikhlasan so pasti ia akan hadir menjadi pribadi muttaqin yang tentu diidam-idamkan oleh setiap muslim yang mumin.

Nah, biar kemulyaan ramadhan berhasil kita nikmati, biar sajian istimewanya bisa kita rengkuh, biar dosa-dosa kita yang telah lalu diampuni, mari kita buat ramadhan kali ini gak asal ramadhan. Sayan banget kalau ramadhan yang luar biasa hanya berlalu begitu saja. So, gimana caranya biar kita jadikan ramadhan kita gak asal ramadhan? Berikut ini saya coba share ke sobat sabit semua, semoga ada manfaatnya.

Jurus pertama biar gak asal ramadhan adalah sambut ramadhan dengan perasaan yang bahagia, jangan sedih, jangan galau apalagi merasa kesel “udah ramadhan lagi”, jurus ini penting karena akan menyangkut sejauh mana kualitas keimanan diri kita dalam rangka menunaikan salah satu rukun kita sebagai seorang muslim, dan jurus ini juga akan menentukan our next steps kita apa mau dengan langkah siput, kelinci, kucing, kuda, busur panah atau mungkin kecepatan buroq yang akan kita gunakan dalam meraih pahala yang Allah sediakan.

 Jurus yang kedua, bersihkan diri dan sucikan hati sebelum benar-benar masuk kebulan ramadhan, caranya banyakin minta ampun sama Allah (tobat) dari semua dosa yang sudah dilakukan baik yang terasa ataupun tidak terasa, yang kedua minta maaf kepada semua orang yang pernah kita buat salah padanya. Yang pertama tentu orang tua, sodara, lalu teman dekat, tetangga, dan orang-orang yang pernah berinteraksi dengan kita. Pastikan satu sama lain saling mamaafkan dan saling membebaskan apabila pernah terjadi salah paham, silang sengketa dan lain sebagainya.

Jurus yang ketiga buatlah target ramadhan yang akan dilalui, minimal tentukan sembilan target sobat sabit semua, apa saja targetnya?, diantaranya;

1.      Target shaum dan ibadah sunahnya, artinya shaumnya jangan ada yang bolong, pun sunah mengakhirkan sahur dan menyegerakan bukanya juga terjaga, serta menjauhkan dari hal-hal yang sia-sia terlebih dosa, biar pahala shaumnya utuh.

2.      Target qiyamulail (shalat malam) baik tarawih juga tahajud dan witirnya targetkan tidak bolong.

3.      Target shalat wajib awal waktu dan berjama’ah, nah ini juga usahakan tidak ada yang bolong semuanya dilaksanakan dimesjid diawal waktu, udah berjamaah, kemudian dimesjid dan dibulan ramadhan pastinya pahalanya beda banget dengan dibulan lain, tapi tetep shalatnya kudu khusyu.

4.      Target shalat sunat dhuha, ini juga iktiarkan tidak ada yang terlewat, minimal 2 raka’at maksimal bisa sampai 12 raka’at, ingat sobat shalat dhuha yang kita laksanakan ikhlas karena Allah, seolah-olah kita sedang menyiapkan istana buat nanti disurga lho, masa kaga mau dapet istana.

5.      Target tilawah qur’an, bulan ramadhan adalah bulan diturunkannya al-qur’an, so jangan biarkan dalam setiap harinya tanpa berinteraksi dengan al-qur’an, buat target misalnya 2 kali khatam, ditambah dengan target hapalannya. Selain itu masih terkait interaksi dengan qur’an, bisa dengan mengikuti kajian yang mengupas dan membahas tentang qur’an. Belum lupa kan, kalau ternyata surga itu amat merindukan empat golongan manusia, salah satunya yang rajin berinteraksi dengan al-qur’an.

6.      Target sedekah, nah ini juga jangan sampai dilewatkan, sedekah bisa dalam bentuk uang, makanan ataupun barang yang masih berguna dan bermanfaat, tentu dengan mempertimbangkan kemampuan kita, semakin banyak sedekah maka sebaik besar pahalanya, apalagi sedekah bagi  orang yang mau buka shaum, pahalanya bagainya shaum sehari, kan lumayan tuh, satu lagi jangan dilupakan orang yang senang memberi makan kepada orang yang sedang lapar atau sedang membutuhkan juga tergolong kepada orang-orang yang dirindukan surga lho.

7.      Target silaturahim, ini juga jangan disepelekan sobat, silaturahim itu banyak manfaatnya, selain bisa buat nambah umur juga bakal mempermudah jalan rezeki lho, so jangan dilewatkan, tapi tetep waktunya harus diatur sedemikian rupa, supaya amalan ibadah yang lain tidak terlewatkan.

8.      Target tiada waktu tanpa dalam kondisi berwudlu. Nah ini juga bisa bikin kita berbeda dengan bulan sebelumnya, barangkali masih belum terbiasa selalu dalam kondisi berwudlu, mari kita biasakan kebiasaan baik ini dubulan ramadhan nanti.  

9.      Target ‘itikaf disepertiga ramadhan, nah ini pastikan juga tidak terlewati, sayang lho disana ada momentum malam yang lebih utama dari 1000 bulan, jangan sampai ia berlalu tanpa kita dapatkan keutamaannya.

Nah selain ketujuh target diatas, bisa juga ditambahkan dengan target yang lainnya, misalnya one day one article, atau target satu buku satu bulan puasa, itu juga tidak kalah keren lho, mudah-mudahan aja, bukunya mendatangkan keberkahan, karena ditulis ketika lagi shaum.

Yang lainnya jangan lupakan, shaum syawalnya yang 6 hari dibulan syawal, bisa dari mulai hari keduanya ataupun hari-hari berikutnya selama masih dibulan syawal. Oke barangkali itu saja dulu sharingnya, semoga kita diberikan kekuatan untuk menjadikan ramadhan kali ini gak asal ramadhan, namun ramadhan yang mampu mendatangkan kebahagiaan, ketenangan hati, kebermantaan diri dan keberkahan langkah kaki menapai jejak-jejak perjuangan di bumi ilahi ini, hingga akhirnya kita lulus ujian dan hadir menjadi pribadi yang muttaqin, aamiin. Mohon do’anya biar apa yang sya tuliskan dan saya bagikan bisa kemudian saya amalkan. Terimakasih selamat menikmati ramadhan penuh barokah.