Langsung ke konten utama

Ngelmu Kasaluhureun Mere Maweh Kasahandapeun Silih Ajenan Kasasama


Oleh : Ence Surahman


Suatu hari kakek saya pernah mengungkapkan sebuah peribahasa Sunda, yang bunyinya kurang lebih “Ngelmu kasaluhureun, mere maweh kasahandapeun jeung silih ajenan kasasama”. Saat itu saya belum memahami maksud dari peribahasa tersebut, Cuma setelah beliau jelaskan akhirnya saya sedikit memahami maksudnya.
            Peribahasa tersebut rupanya amat tepat dengan kondisi masyarakat saat ini dimana sikap individualis sudah begitu ketara dan nilai-nilai luhur seperti gotong royong, saling tolong menolong sudah mulai terkikis habis sejalan dengan cepatnya arus globalisasi dan masuknya paham serta budaya dari luar.
            Bukti konkrit yang mungkin bisa dilihat atau sudah sering ktia rasakan sehari-hari diantaranya tidak sedikit orang yang pelit berbagi ilmu pengetahuan yang dimilikinya dengan dalih untuk mendapatkannya juga pakai uang, maka bagi yang mau memiliki ilmunya juga harus dengan bayaran pun demikian tidak sedikit yang pelit berbagi rizkinya bahkan lebih memilih dibiarkan memusuk daripada diberikan kepada tetangga yang membutuhkan.
Padahal secara prinsip dalam hidup sudah memang seharusnya bahwa yang punya ilmu memberi tahu yang tidak punya ilmu, yang punya kelebihan rizki memberikan kepada yang kekurangan dan senantiasa saling menghormati dan menghargai antar sesama.

Semoga nilai-nilai luhur para pendahulu kita senantiasa kita pelihara, kalaupun diluar sana sudah jauh dan sudah semakin hilang, setidaknya diri kita masih menjadi pelaku dan pelestari nilai-nilai tersebut demi terwujudnya kehidupan yang penuh dengan kebahagiaan, aamiin. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TANYA JAWAB TENTANG KURIKULUM

Ence Surahman (0800201) Mhs. Konsentrasi Pendidikan Guru TIK Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Bandung 1. Dari penelusuran saudara mengenai pengertian kurikulum dari berbagai sumber, jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat: a. Jelaskan dimensi-dimensi pengertian kurikulum yang saudara ketahui! Dalam buku Kurikulum dan Pembelajaran yang disusun oleh tim dosen MKDU Kurikulum Pembelajaran, dan juga dari berbagai artikel-artikel di internet yang membahas tentang dimensi-dimensi kurikulum, dapat saya tuliskan sebagaimana berikut ini: 1. Dimensi kurikulum sebagai suatu gagasan (Ide), mengandung makna bahwa kurikulum adalah sekumpulan ide yang akan dijadikan pedoman dalam pengembangan kurikulum selanjutnya 1, saya tambahkan bahwa yang dimaksud kurikulum sebagi ide itu adalah dalam termuat maksud bahwa kurikulum berdasarkan hasil penelitian, analisis, pengamatan dan pengalaman sebagai sumber gagasan dan pemiki

Tanya Jawab Seputar Inovasi Pendidikan

By: Ence Surahman 1. Jelaskan pengertian; Invensi, diskoveri dan inovasi dengan contohnya masing-masing! Jawab: Invensi adalah suatu penemuan yang benar-benar baru hasil kreasi manusia. Contohnya penemuan dalam bidang pendidikan, meliputi teori-teori belajar, atau penemuan hasil ilmu pengetahuan dan teknologi. Misalnya komputer dalam membantu memudahkan aktivitas manusia. Diskoveri adalah suatu penemuan sesuatu yang sebenarnya benda atau hal yang ditemukan itu sudah ada, hanya belum diketahui orang. Contohnya penemuan benua, pada dasarnya benuanya sudah ada, hanya baru ditemukan oleh seseorang dan baru dipublikasikan. Atau penemuan palung laut yang terdalam, sebelumnya palung itu sudah ada. Namun karena belum ditemukan jadinya belum diketahui khalayak dan setelah ditemukan barulah bisa diketahui oleh orang banyak. Inovasi adalah suatu ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat),

SOAL DAN JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

DIJAWAB OLEH: ENCE SURAHMAN (0800201) MAHASISWA SEMESTER IV KONSENTRASI PENDIDIKAN GURU TIK  PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN TAHUN AKADEMIK 2010   SOAL DAN JAWABAN.  1. Proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dapat mendorong dan membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan secara berpikir ilmiah serta menanamkan tugas saudara, Jelaskan model pembelajaran apa ( dapat lebih dari satu) yang dapat membentuk kemampuan siswa tersebut, dikaji dari) 1. Konsep, 2, karakteristik dan filsafatnya 4, tingkat (usia) berapa tahun sebaiknya siswa menguasi kemampuan tersebut Jawaban: Model-model pembelajaran yang dapat melatih kemampuan berpikir ilmiah siswa. a. Model pembelajaran berbasis masalah (PBM)/ (Learning Basic Problem Model) Pembelajaran berbasis masalah adalah pola pembelajaran individu yang menuntut individu itu untuk mengembangkan kemampuan dirinya dalam menggunakan intelegensinya untuk memecahkan masalah yang bermakna, relevan dan konste