Langsung ke konten utama

Jodoh Harian Kita

Oleh : Ence Surahman
Gambar : http://umarat.wordpress.com/2011/08/17/tips-memilih-jodoh-ala-mtgw/

Sahabat yang baik sebelum saya menulis, mohon do’a dari semuanya agar kesehatan saya kembali pulih, sakitnya segera disembuhkan dan semoga menjadi penggugur dosa-dosa saya yang amat banyak, fibarokatil umul qur’an al-fatihah. Kebetulan sejak 3 hari yang lalu, kondisi kesehatan saya sedang kurang baik, mulai dari deman, pusing dan pegel-pegel menjadi teman harian saya, alhasil aktivitas pun tidak berjalan sebagaimana biasanya,  saya absen ngajar ditempat bimbel, saya juga hampir absen dalam  agenda pertemuan pekanan kami untung jadwalnya dimundurkan dan itupun belum tentu saya bisa datang mengingat kondisi hari ini belum ada perbaikan yang signifikan, bahkan saya merasa makin lemas saja.
            Dari proses sakit yang saya alami selama 3 hari ini, saya mendapatkan pelajaran yang banyak salah satunya saya kembali diingatkan oleh Allah tentang konsep mujahadah dalam hidup. Mujahadah yang berarti bersunguh-sungguh dalam melakukan segala sesuatu dengan niat yang tentu ikhlas karena Allah agar semua perkara baik yang kita lakukan mendapatkan pahala dari Allah swt. Rupanya proses mujahadah tidak akan bisa berhasil tanpa adanya pengorbanan / tadhiyah dalam diri kita. Maka kedua hal tersebut merupakan konsep yang seolah-olah berlainan namun memiliki makna terkait yang tidak bisa dipisahkan.
            Ketika kita melakukan sesuatu dengan sungguh-sungguh, maka dalam waktu yang bersamaan kita juga menuntut diri kita untuk melakukan perngorbanan yang besar. Contoh sederhana misalnya ketika sedang sakit yang seyogyanya kita istirahat, namun panggilan dan tuntutan kerja serta rasa tanggungjawab untuk menyelesaikan  amanah tepat waktu, membuat kita harus berkorban dengan keingingan dan keharusan untuk istirahat.
            Sama halnya dengan konsep syukur dan sabar, pada saat kita diberikan ujian, prinsipnya kita harus bersabar, namun sebagai seorang muslim kita juga dituntut untuk bersyukur, karena kita memahami ujian bagi orang-orang yang beriman adalah cara Allah untuk meningkatkan kadar dan kapasitas kita dihapadanNya, contohnya ketika kita sakit, kita dituntut untuk bersabar namun dalam waktu yang bersamaan kita juga dituntut untuk bersyukur karena ternyata kita paham sakit bagi orang yang beriman merupakan kifarat dosa. Begitupun ketika kita diberikan nikmat berupa naik jabatan, naik gaji dan dapat rizki, prinsip awalnya kita harus bersyukur, namun dalam konsep hidup orang yang beriman, pada saat yang bersamaan kita dituntut untuk bersabar, karena kita takut dengan kita mendapatkan tambahan nikmat, kita takut jadi orang yang sombong dan malah jadi menjauh dari Allah.

            Itulah maksud saya bahwa ternyata setiap hari kita selalu bertemu dengan jodoh harian kita yang mau tidak mau membuat kita terus belajar, terus memperbaiki diri, terus mengevaluasi kekurangan agar kita setiap hari lahir menjadi pribadi yang lebih baik, lebih ramah, lebih santun, lebih percaya diri, lebih yakin sama Allah, lebih optimis, lebih kuat, lebih tawadlu, lebih takut ke Allah. Wallahu’am bishowab. (04-02-14)  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TANYA JAWAB TENTANG KURIKULUM

Ence Surahman (0800201) Mhs. Konsentrasi Pendidikan Guru TIK Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Bandung 1. Dari penelusuran saudara mengenai pengertian kurikulum dari berbagai sumber, jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat: a. Jelaskan dimensi-dimensi pengertian kurikulum yang saudara ketahui! Dalam buku Kurikulum dan Pembelajaran yang disusun oleh tim dosen MKDU Kurikulum Pembelajaran, dan juga dari berbagai artikel-artikel di internet yang membahas tentang dimensi-dimensi kurikulum, dapat saya tuliskan sebagaimana berikut ini: 1. Dimensi kurikulum sebagai suatu gagasan (Ide), mengandung makna bahwa kurikulum adalah sekumpulan ide yang akan dijadikan pedoman dalam pengembangan kurikulum selanjutnya 1, saya tambahkan bahwa yang dimaksud kurikulum sebagi ide itu adalah dalam termuat maksud bahwa kurikulum berdasarkan hasil penelitian, analisis, pengamatan dan pengalaman sebagai sumber gagasan dan pemiki

Tanya Jawab Seputar Inovasi Pendidikan

By: Ence Surahman 1. Jelaskan pengertian; Invensi, diskoveri dan inovasi dengan contohnya masing-masing! Jawab: Invensi adalah suatu penemuan yang benar-benar baru hasil kreasi manusia. Contohnya penemuan dalam bidang pendidikan, meliputi teori-teori belajar, atau penemuan hasil ilmu pengetahuan dan teknologi. Misalnya komputer dalam membantu memudahkan aktivitas manusia. Diskoveri adalah suatu penemuan sesuatu yang sebenarnya benda atau hal yang ditemukan itu sudah ada, hanya belum diketahui orang. Contohnya penemuan benua, pada dasarnya benuanya sudah ada, hanya baru ditemukan oleh seseorang dan baru dipublikasikan. Atau penemuan palung laut yang terdalam, sebelumnya palung itu sudah ada. Namun karena belum ditemukan jadinya belum diketahui khalayak dan setelah ditemukan barulah bisa diketahui oleh orang banyak. Inovasi adalah suatu ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat),

SOAL DAN JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

DIJAWAB OLEH: ENCE SURAHMAN (0800201) MAHASISWA SEMESTER IV KONSENTRASI PENDIDIKAN GURU TIK  PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN TAHUN AKADEMIK 2010   SOAL DAN JAWABAN.  1. Proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dapat mendorong dan membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan secara berpikir ilmiah serta menanamkan tugas saudara, Jelaskan model pembelajaran apa ( dapat lebih dari satu) yang dapat membentuk kemampuan siswa tersebut, dikaji dari) 1. Konsep, 2, karakteristik dan filsafatnya 4, tingkat (usia) berapa tahun sebaiknya siswa menguasi kemampuan tersebut Jawaban: Model-model pembelajaran yang dapat melatih kemampuan berpikir ilmiah siswa. a. Model pembelajaran berbasis masalah (PBM)/ (Learning Basic Problem Model) Pembelajaran berbasis masalah adalah pola pembelajaran individu yang menuntut individu itu untuk mengembangkan kemampuan dirinya dalam menggunakan intelegensinya untuk memecahkan masalah yang bermakna, relevan dan konste