Langsung ke konten utama

Gembira Ria di Agenda Arung Jeram di Palayangan Pangalengan




“Aaaaaaaaaaaa................” teriakan histeris itu saling bersahutan memenuhi sunyi senyap dan dingginya Sungai Palayangan Pangalengan Kabupaten Bandung yang digunakan sebagai lokasi kegiatan arung jeram (rafting) keluarga besar SMP Daarul Qur’an Bandung. Teriakan itu semakin menggema ketika perahu yang ditumpangi masuk area jeram. Tidak kurang dari 20 jeram yang mampu membangkitkan adrenalin para peserta sepanjang 4,5 km perjalanan dari start sampai finish.
Agenda rafting ini dilaksanakan dalam rangka kegiatan field trip 3 bulanan para siswa yang sudah masuk dalam kegiatan akademik. Pada agenda field trip sebelumnya anak-anak dipuaskan dengan kegiatan camping di Natural hill Bandung barat dan kali ini mereka dibuat naik adrenalinnya melalui kegiatan rafting.
Sebagaimana yang disampaikan oleh Bu Rina Hernawati ketika sambutan acara pembukaan bahwa tujuan utama dari acara tersebut yakni ini membangun karakter siswa agar memiliki sipat yang, cerdik, cermat dan cekatan sebagaimana tema acara yang diusungnya. Disamping itu acara tersebut diharapkan mampu memberikan edukasi kepada siswa untuk lebih dan semakin mencintai alam khususnya dunia air. Peserta kegiatan yang ikut dalam acara tersebut tercatat tidak kurang dari 65 orang yang terdiri dari 51 siswa dan 14 guru serta pembimbing yang ikut kesana.
Para peserta berangkat dari Bandung menggunakan Bis Dinas Pendidikan Kota Bandung, kemudian elf sekolah serta mobil SDM yang dipinjamkan. Selain itu ada beberapa guru yang berangkat dan pulang menggunakan motor.

Pada umumnya anak-anaknya puas dan merasa senang dengan konsep dan pilihan tempat kegiatan, seperti yang disampaikan oleh Ananda Geneva Adelia siswi kelas VII ketika ditanya kesan-kesannya, ia menjawab “acaranya seru banget, menyenangkan, namun ada yang kurang, yaitu kurang lama, ga ada campingnya, padahal kalau ada nginep disana pasti lebih seru lagi” paparnya senada persis dengan yang disampaikan temannya Florean Salsabila.
Ada juga komen dari ananda Hamzah Abdurrahman siswa kelas IX, ia mengatakan “acaranya rame, tapi masih kurang buat sayamah, kan saya pengen jadi tentara, harusnya ada yang lebih menangtang lagi” pungkasnya. Tak hanya itu Ananda Faizi siswa kelas VII juga berkomentar “rame pak, tapi jaraknya kurang jauh, ngarung jeramnya kurang lama” ujarnya sambil menuju kamar ganti baju.
Akhirnya atas nama panitia kami menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang sudah berpartisipasi untuk mensukseskan acara dari awal hingga akhir, khususnya  untuk Pak Ade RW dan Kang Deden serta tim fasilitator yang sudah memandu kami dengan lancar dan selamat, juga kepada semua panitia dan pihak dinas pendidikan Kota Bandung yang sudah memberikan pinjaman bisnya (Nc-DQBdg).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TANYA JAWAB TENTANG KURIKULUM

Ence Surahman (0800201) Mhs. Konsentrasi Pendidikan Guru TIK Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Bandung 1. Dari penelusuran saudara mengenai pengertian kurikulum dari berbagai sumber, jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat: a. Jelaskan dimensi-dimensi pengertian kurikulum yang saudara ketahui! Dalam buku Kurikulum dan Pembelajaran yang disusun oleh tim dosen MKDU Kurikulum Pembelajaran, dan juga dari berbagai artikel-artikel di internet yang membahas tentang dimensi-dimensi kurikulum, dapat saya tuliskan sebagaimana berikut ini: 1. Dimensi kurikulum sebagai suatu gagasan (Ide), mengandung makna bahwa kurikulum adalah sekumpulan ide yang akan dijadikan pedoman dalam pengembangan kurikulum selanjutnya 1, saya tambahkan bahwa yang dimaksud kurikulum sebagi ide itu adalah dalam termuat maksud bahwa kurikulum berdasarkan hasil penelitian, analisis, pengamatan dan pengalaman sebagai sumber gagasan dan pemiki

Tanya Jawab Seputar Inovasi Pendidikan

By: Ence Surahman 1. Jelaskan pengertian; Invensi, diskoveri dan inovasi dengan contohnya masing-masing! Jawab: Invensi adalah suatu penemuan yang benar-benar baru hasil kreasi manusia. Contohnya penemuan dalam bidang pendidikan, meliputi teori-teori belajar, atau penemuan hasil ilmu pengetahuan dan teknologi. Misalnya komputer dalam membantu memudahkan aktivitas manusia. Diskoveri adalah suatu penemuan sesuatu yang sebenarnya benda atau hal yang ditemukan itu sudah ada, hanya belum diketahui orang. Contohnya penemuan benua, pada dasarnya benuanya sudah ada, hanya baru ditemukan oleh seseorang dan baru dipublikasikan. Atau penemuan palung laut yang terdalam, sebelumnya palung itu sudah ada. Namun karena belum ditemukan jadinya belum diketahui khalayak dan setelah ditemukan barulah bisa diketahui oleh orang banyak. Inovasi adalah suatu ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat),

SOAL DAN JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

DIJAWAB OLEH: ENCE SURAHMAN (0800201) MAHASISWA SEMESTER IV KONSENTRASI PENDIDIKAN GURU TIK  PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN TAHUN AKADEMIK 2010   SOAL DAN JAWABAN.  1. Proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dapat mendorong dan membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan secara berpikir ilmiah serta menanamkan tugas saudara, Jelaskan model pembelajaran apa ( dapat lebih dari satu) yang dapat membentuk kemampuan siswa tersebut, dikaji dari) 1. Konsep, 2, karakteristik dan filsafatnya 4, tingkat (usia) berapa tahun sebaiknya siswa menguasi kemampuan tersebut Jawaban: Model-model pembelajaran yang dapat melatih kemampuan berpikir ilmiah siswa. a. Model pembelajaran berbasis masalah (PBM)/ (Learning Basic Problem Model) Pembelajaran berbasis masalah adalah pola pembelajaran individu yang menuntut individu itu untuk mengembangkan kemampuan dirinya dalam menggunakan intelegensinya untuk memecahkan masalah yang bermakna, relevan dan konste