Langsung ke konten utama

Pesan Gubernur Jawa Barat Kepada Para Wisudawan Daarul Qur’an Bandung


Dalam sambutan dari Gubernur Jawa Barat Bapak Dr.(H.C.) H. Ahmad Heryawan L.c yang diwakili oleh Bapak Drs. H. Dadi Iskandar, M.M selaku Kepala Biro Pelayanan Sosial Dasar Jawa Barat, dalam kegiatan Wisuda Hafidz II, Binadhar II dan Purnasiswa IV Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an International Bandung, Kamis, 19 Juni 2014 di Balai Asri Pusat Dakwah Islam Jawa Barat, gubernur menyampaikan beberapa pesan untuk para wisudawan – wisudawati.
Pertama, beliau  berpesan bahwa wisuda bukanlah akhir dari proses belajar malainkan langkah awal untuk masuk pada fase berikutnya. Baik bagi wisudawan yang sudah menyelesaikan hapalan qur’an 30 juz ataupun belum, pada intinya sama harus terus belajar, baik menyelesaikan target hapalan 30 juznya bagi yang belum selesai, ataupun menyempurnakan hapalannya bagi yang sudah selesai.
Kedua, wisuda ini bisa menjadi pertanda bahwa para wisudawan sudah memiliki bekal akhlak yang baik walaupun belum sempurna, maka diharapkan setelah selesai akhlaknya harus terus diperbaiki, karena semestinya kalian menampilkan akhlak-akhlak yang baik sebagaimana yang tercantum didalam al-qur’an seperti yang dicontohkan oleh baginda Rosulullah saw.
Ketiga, ketika kesadarana akhlak qur’ani ini diterapkan oleh masing-masing individu alumni daarul Qur’an, maka lambat laun akan terbentuk komunikasi qur’ani, yang dilandasi nilai-nilai ilahiyah, dengan begitu akan menunjang cita-cita bersama yakni menjadi bangsa yang diridhoi Allah sehingga hadirlah rahmat dan berkah untuk bangsa ini.
Keempat, para wisudawan diharapkan terus mendalami ilmu pengetahuan dan teknologi, tentu dengan catatan utama dengan senantiasa menjadi dasar-dasar ilmu al-qur’an dalam pengkajiannya, sehingga kelak akan muncul kembali orang-orang sekaliber Ibnu Rusyd, Ibu Sina dan juga Al-Farabi.
Kelima semangat wisuda hari ini diharapkan akan terus dibawa kemanapun kalian pergi, dimanapun kalian berada, dengan siapapun kalian bergaul, bawalah warna islam, bawalah semangat alqur’an, bawalah semangat optimisme agar anak-anak kita, tetangga kita, saudara-saudara kita sama-sama merasakan semangat yang sama seperti yang kita rasakan, agar sama-sama membangun bangsa menjadi bangsa yang maju, bangsa yang adil, makmur dan sejahtera. Aamiin YRA. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TANYA JAWAB TENTANG KURIKULUM

Ence Surahman (0800201) Mhs. Konsentrasi Pendidikan Guru TIK Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Bandung 1. Dari penelusuran saudara mengenai pengertian kurikulum dari berbagai sumber, jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat: a. Jelaskan dimensi-dimensi pengertian kurikulum yang saudara ketahui! Dalam buku Kurikulum dan Pembelajaran yang disusun oleh tim dosen MKDU Kurikulum Pembelajaran, dan juga dari berbagai artikel-artikel di internet yang membahas tentang dimensi-dimensi kurikulum, dapat saya tuliskan sebagaimana berikut ini: 1. Dimensi kurikulum sebagai suatu gagasan (Ide), mengandung makna bahwa kurikulum adalah sekumpulan ide yang akan dijadikan pedoman dalam pengembangan kurikulum selanjutnya 1, saya tambahkan bahwa yang dimaksud kurikulum sebagi ide itu adalah dalam termuat maksud bahwa kurikulum berdasarkan hasil penelitian, analisis, pengamatan dan pengalaman sebagai sumber gagasan dan pemiki

Tanya Jawab Seputar Inovasi Pendidikan

By: Ence Surahman 1. Jelaskan pengertian; Invensi, diskoveri dan inovasi dengan contohnya masing-masing! Jawab: Invensi adalah suatu penemuan yang benar-benar baru hasil kreasi manusia. Contohnya penemuan dalam bidang pendidikan, meliputi teori-teori belajar, atau penemuan hasil ilmu pengetahuan dan teknologi. Misalnya komputer dalam membantu memudahkan aktivitas manusia. Diskoveri adalah suatu penemuan sesuatu yang sebenarnya benda atau hal yang ditemukan itu sudah ada, hanya belum diketahui orang. Contohnya penemuan benua, pada dasarnya benuanya sudah ada, hanya baru ditemukan oleh seseorang dan baru dipublikasikan. Atau penemuan palung laut yang terdalam, sebelumnya palung itu sudah ada. Namun karena belum ditemukan jadinya belum diketahui khalayak dan setelah ditemukan barulah bisa diketahui oleh orang banyak. Inovasi adalah suatu ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat),

SOAL DAN JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

DIJAWAB OLEH: ENCE SURAHMAN (0800201) MAHASISWA SEMESTER IV KONSENTRASI PENDIDIKAN GURU TIK  PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN TAHUN AKADEMIK 2010   SOAL DAN JAWABAN.  1. Proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dapat mendorong dan membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan secara berpikir ilmiah serta menanamkan tugas saudara, Jelaskan model pembelajaran apa ( dapat lebih dari satu) yang dapat membentuk kemampuan siswa tersebut, dikaji dari) 1. Konsep, 2, karakteristik dan filsafatnya 4, tingkat (usia) berapa tahun sebaiknya siswa menguasi kemampuan tersebut Jawaban: Model-model pembelajaran yang dapat melatih kemampuan berpikir ilmiah siswa. a. Model pembelajaran berbasis masalah (PBM)/ (Learning Basic Problem Model) Pembelajaran berbasis masalah adalah pola pembelajaran individu yang menuntut individu itu untuk mengembangkan kemampuan dirinya dalam menggunakan intelegensinya untuk memecahkan masalah yang bermakna, relevan dan konste