Langsung ke konten utama

Please, Jangan Pragmatis apalagi Apatis, Mari #Berkontribusi




Oleh : Ence Surahman, S.Pd
Ketua MITI KM 2016

Assalamu’alaikum wr wb, salam sejahtera untuk kita semua.

1.     Saya mau coba share tentang nasihat pengingat untuk diri saya dan semoga berguna bagi pembaca sekalian #Kontribusi
2.      Sebagai akademisi apapun bidang studi yang sedang didalaminya saat ini, tentu semua paham bahwa ada tanggungjawab yang kita emban #Kontribusi
3.      Tanggungjawab moral yang mengingat secara personal apalagi sosial, memang semuanya adalah pilihan #Kontribusi
4.      Bagi yang belum sadar, mungkin terbersit pikiran, “ngapain mikirin orang, buat gue aja kali” #Kontribusi
5.      Tapi bagi yang sudah tumbuh kesadarannya, sesekali akan merenung bahkan menangis, karena ia belum bisa ber #Kontribusi
6.      IPTEKS adalah senjata membangun bangsa, dan itu terbukti diberbagai belahan dunia, sejarah mencatatnya #Kontribusi
7.      IPTEKS akan kontributif dg signifikan manakala para pelaku IPTEKS tidak pragmatis apalagi apatis, #Kontribusi
8.      Kita sangat perlu mengapresiasi niat baik para ilmuwan dunia yang memutuskan kembali ke INA untuk ber #Kontribusi
9.      Walau ada juga mereka yang tetap memilih berkarya diluar negeri, alasannya beragam, ada yang memang hatinya tidak untuk INA #Kontribusi
10.  ... ada juga yang karena di INA tidak diberi ruang yang cukup. Makanya memilih berkarya untuk LN #Kontribusi
11.  Proses membangun mindset kontributif sangat panjang dan kompleks, namun sejatinya harus dimulai sejak dini, dikampus #Kontribusi
12.  Dan tahapan kontribusinya pun beragam dan bertahap, masing-masing punya gaya dan fokus sendiri #Kontribusi
13.  Namun pada prinsipnya bagi para akdemisi yang masih on going studi, maka basic step bisa dimulai saat ini #Kontribusi
14.  Beberapa cara membangun budaya kontributif adalah dengan budaya mengkaji isu2 dan membuahkan solusinya #Kontribusi
15.  Selain itu dapat pula dilakukan dengan menuliskan hasil kajiannya dan mendiseminasikan hasilnya #Kontribusi
16.  Proses diseminasi dapat dilakukan secara formal maupun non formal, #Kontribusi
17.  Secara formal dapat dilakukan melalui forum2 ilmiah, baik seminar, conference, fokus group disccussion, jurnal, dll #Kontribusi
18.  Secara non formal dapat dilakukan melalui sharing hasil riset dibeberapa situs essay online seperti researchgate.net, academia.edu googlescholar dll #Kontribusi
19.  Teman saya pernah bilang “berbagi tidak pernah rugi” mari budayakan dalam  #Kontribusi
20.  Bagi yang masih pragmatis dan apatis, ingatlah bahwa ilmu dan keterampilan yang dimiliki pada prinsipnya adalah buah karya guru2 dan dosen kita #Kontribusi
21.  Artinya tidak boleh kita sombong mengatakan, semuanya hasil usaha sendiri, karena peran teman juga sesungguhnya sangat luar biasa #Kontribusi
22.  Apalagi Anda yang belajar di lembaga pendidikan milik pemerintah, ketahuilah sebagian besar Anda dibiayai dan itu berarti menggunakan uang dari pajak rakyat #Kontribusi
23.  Maka wajiblah kita punya kesadaran individu dan kolektif secara masal untuk tidak pragmatis dan apatis #Kontribusi
24.  Kita punya tanggungjawab dan kewajiban untuk mengemban amanah bangsa memalui #Kontribusi dari bidang ilmu kita masing2
25.  Kesadaran masal inilah yang akan membangun optimisme kebangkitan bangsa dalam bidang IPTEKS #Kontribusi
26.  Sehingga dgn bergitu kita ber #Kontribusi membangun harkat dan derajat manusia Indonesia dimata  Dunia
27.  Agar kemudian, kita dapat mencapai cita-cita bangsa, sebagai bangsa yang merdeka, berdaulat adil dan makmur, #Kontribusi
28.  Disamping berkontribusi membangun tatanan dunia agar tercipta kedamaian, keadilan dan peradaban yang madani #Kontribusi
29.  Mohon doaya, kami @MITI_KM dapat menjadi salah satu wadah dan elemen bangsa yang mampu ber #Kontribusi terhadap kemajuan Indonesia juga dunia khususnya dlm bidang IPTEKS #semoga

Komentar

Posting Komentar

You can give whatever messages for me,,

Postingan populer dari blog ini

TANYA JAWAB TENTANG KURIKULUM

Ence Surahman (0800201) Mhs. Konsentrasi Pendidikan Guru TIK Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Bandung 1. Dari penelusuran saudara mengenai pengertian kurikulum dari berbagai sumber, jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat: a. Jelaskan dimensi-dimensi pengertian kurikulum yang saudara ketahui! Dalam buku Kurikulum dan Pembelajaran yang disusun oleh tim dosen MKDU Kurikulum Pembelajaran, dan juga dari berbagai artikel-artikel di internet yang membahas tentang dimensi-dimensi kurikulum, dapat saya tuliskan sebagaimana berikut ini: 1. Dimensi kurikulum sebagai suatu gagasan (Ide), mengandung makna bahwa kurikulum adalah sekumpulan ide yang akan dijadikan pedoman dalam pengembangan kurikulum selanjutnya 1, saya tambahkan bahwa yang dimaksud kurikulum sebagi ide itu adalah dalam termuat maksud bahwa kurikulum berdasarkan hasil penelitian, analisis, pengamatan dan pengalaman sebagai sumber gagasan dan pemiki

Tanya Jawab Seputar Inovasi Pendidikan

By: Ence Surahman 1. Jelaskan pengertian; Invensi, diskoveri dan inovasi dengan contohnya masing-masing! Jawab: Invensi adalah suatu penemuan yang benar-benar baru hasil kreasi manusia. Contohnya penemuan dalam bidang pendidikan, meliputi teori-teori belajar, atau penemuan hasil ilmu pengetahuan dan teknologi. Misalnya komputer dalam membantu memudahkan aktivitas manusia. Diskoveri adalah suatu penemuan sesuatu yang sebenarnya benda atau hal yang ditemukan itu sudah ada, hanya belum diketahui orang. Contohnya penemuan benua, pada dasarnya benuanya sudah ada, hanya baru ditemukan oleh seseorang dan baru dipublikasikan. Atau penemuan palung laut yang terdalam, sebelumnya palung itu sudah ada. Namun karena belum ditemukan jadinya belum diketahui khalayak dan setelah ditemukan barulah bisa diketahui oleh orang banyak. Inovasi adalah suatu ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat),

SOAL DAN JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

DIJAWAB OLEH: ENCE SURAHMAN (0800201) MAHASISWA SEMESTER IV KONSENTRASI PENDIDIKAN GURU TIK  PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN TAHUN AKADEMIK 2010   SOAL DAN JAWABAN.  1. Proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dapat mendorong dan membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan secara berpikir ilmiah serta menanamkan tugas saudara, Jelaskan model pembelajaran apa ( dapat lebih dari satu) yang dapat membentuk kemampuan siswa tersebut, dikaji dari) 1. Konsep, 2, karakteristik dan filsafatnya 4, tingkat (usia) berapa tahun sebaiknya siswa menguasi kemampuan tersebut Jawaban: Model-model pembelajaran yang dapat melatih kemampuan berpikir ilmiah siswa. a. Model pembelajaran berbasis masalah (PBM)/ (Learning Basic Problem Model) Pembelajaran berbasis masalah adalah pola pembelajaran individu yang menuntut individu itu untuk mengembangkan kemampuan dirinya dalam menggunakan intelegensinya untuk memecahkan masalah yang bermakna, relevan dan konste