Langsung ke konten utama

HARI KE-6 LATSAR CPNS DOSEN: ANALISIS ISU KONTEMPORER

Suasana pembelajaran hari ke 6 (Dok. Pribadi)


Pembaca yang budiman, pada tulisan ini saya akan sharing tentang pengalaman Latsar CPNS saya pada hari ke enam tepatnya Rabu, 13 Februari 2019. Kegiatan latihan seperti biasa dimulai dengan kegiatan pembinaan fisik mulai pukul 05.30-06.15 WITA. Kali ini pelatih mengajarkan kami tentang dasar-dasar Pelatihan Baris Berbaris. Sejujurnya saya kurang tahu bagaimana komunikasi antara pelatih di BPSDM dengan pelatih dari Rindam/Danrem Bali. Pelatih pagi ini ditugaskan atasannya dari Rindam/Danrem Bali. Beliau menyampaikan bahwa ditugaskan atasannya untuk melatih dasar-dasar baris berbaris. But its okay, kami jadi dapat tambahan ilmu dan pengulangan materi hari kemarin. 

Materi kelas pada hari ini tentang Analisis Isu Kontemporer yang disampaikan oleh dua pemateri yakni Bapak Partha Kesuma dengan Bapak Made Dharma Putra. Sesi pagi disampaikan oleh Bapak Partha. Beliau menyampaikan secara umum konsep dasar isu konteporer. Secara sederhana isu kontemporer adalah problem urgen yang dihadapi bangsa dan negara untuk dikaji dan dicarikan solusinya serta dipecahkan persoalannya. 

Isu kontemporer bangsa kita bisa pada skala global, regional, nasional, maupun lokal. Semua isu yang menyangkut bangsa perlu mendapatkan perhatian. Beberapa isu yang strategis diantaranya korupsi di aparat pemerintah yang notabene akan merugikan anggaran negara. Kedua isu terorisme dan radikalisme, kemudian isu narkoba, perpecahan suku, pendidikan karakter anak bangsa, krisi energi dan lain-lain. 

Selanjutnya untuk sesi berikutnya disampaikan oleh Bapak Made Dharma Putra, beliau orang yang memiliki banyak pengalaman dalam bidang kepelatihan, dan bela negara, di samping itu beliau juga memiliki banyak pengalaman aktif diberbagai organisasi. Dalam penyajian materinya beliau banyak berbagi kasus-kasus berdasarkan pengalaman lapangannya. Metode tersebut membuat para peserta tertarik untuk beradu argumen dan gagasan serta bertanya jawab. 

Saking hidupnya suasana diskusi dan tinggi partisipasi peserta diklat, beliau memberikan apresiasi khusus karena ternyata para peserta sangat tertarik dengan topik tentang isu kontemporer dalam rangka mengasah wawasan bela negara. Setelah selesai sesi pagi sampai siang, kami diberikan waktu untuk menikmati hidangan makan siang. Menu siang ini cukup relevan dengan menu biasa orang Jawa Barat. Sehingga sedikit mengobati rasa kangen masakan istri. 



Menu makan siang hari ke-6 (dok. pribadi)

Setelah selesai makan siang, istirahat dan shalat dzuhur bagi yang kami yang muslim. Acara dilanjutkan pada pukul 14.00 WITA. Pada sesi siang pemateri lebih banyak menampilkan video-video tentang gambaran lokasi penambangan emas di PT. Freeport dan tambang-tambang lainnya. 

Pada sesi akhir, kami menyimpulkan materi dengan bimbingan pemateri kemudian sebentar kami merefleksikan peran orang tua dalam mendukung perjalanan kami sampai titik ini. Pemateri mengingatkan kepada kami untuk tidak pernah lupa kepada orang tua dan agar kami selalu membuat mereka bangga. Karena sesungguhnya orang tua kita merasa bahagia bukan karena kita bisa memberinya harta yang banyak, melainkan karena mampu memberikan kebanggaan dalam dirinya. 

Demikian untuk sharing latsar hari ke-6. Malam ini kami disarankan istirahat lebih awal karena besok subuh kegiatan latsar kami dilaksanakan di lokasi pelatihan militer untuk kegiatan tes kebugaran dan lain-lain. See you next day.... 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

TANYA JAWAB TENTANG KURIKULUM

Ence Surahman (0800201) Mhs. Konsentrasi Pendidikan Guru TIK Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Bandung 1. Dari penelusuran saudara mengenai pengertian kurikulum dari berbagai sumber, jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat: a. Jelaskan dimensi-dimensi pengertian kurikulum yang saudara ketahui! Dalam buku Kurikulum dan Pembelajaran yang disusun oleh tim dosen MKDU Kurikulum Pembelajaran, dan juga dari berbagai artikel-artikel di internet yang membahas tentang dimensi-dimensi kurikulum, dapat saya tuliskan sebagaimana berikut ini: 1. Dimensi kurikulum sebagai suatu gagasan (Ide), mengandung makna bahwa kurikulum adalah sekumpulan ide yang akan dijadikan pedoman dalam pengembangan kurikulum selanjutnya 1, saya tambahkan bahwa yang dimaksud kurikulum sebagi ide itu adalah dalam termuat maksud bahwa kurikulum berdasarkan hasil penelitian, analisis, pengamatan dan pengalaman sebagai sumber gagasan dan pemiki

Tanya Jawab Seputar Inovasi Pendidikan

By: Ence Surahman 1. Jelaskan pengertian; Invensi, diskoveri dan inovasi dengan contohnya masing-masing! Jawab: Invensi adalah suatu penemuan yang benar-benar baru hasil kreasi manusia. Contohnya penemuan dalam bidang pendidikan, meliputi teori-teori belajar, atau penemuan hasil ilmu pengetahuan dan teknologi. Misalnya komputer dalam membantu memudahkan aktivitas manusia. Diskoveri adalah suatu penemuan sesuatu yang sebenarnya benda atau hal yang ditemukan itu sudah ada, hanya belum diketahui orang. Contohnya penemuan benua, pada dasarnya benuanya sudah ada, hanya baru ditemukan oleh seseorang dan baru dipublikasikan. Atau penemuan palung laut yang terdalam, sebelumnya palung itu sudah ada. Namun karena belum ditemukan jadinya belum diketahui khalayak dan setelah ditemukan barulah bisa diketahui oleh orang banyak. Inovasi adalah suatu ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat),

SOAL DAN JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

DIJAWAB OLEH: ENCE SURAHMAN (0800201) MAHASISWA SEMESTER IV KONSENTRASI PENDIDIKAN GURU TIK  PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN TAHUN AKADEMIK 2010   SOAL DAN JAWABAN.  1. Proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dapat mendorong dan membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan secara berpikir ilmiah serta menanamkan tugas saudara, Jelaskan model pembelajaran apa ( dapat lebih dari satu) yang dapat membentuk kemampuan siswa tersebut, dikaji dari) 1. Konsep, 2, karakteristik dan filsafatnya 4, tingkat (usia) berapa tahun sebaiknya siswa menguasi kemampuan tersebut Jawaban: Model-model pembelajaran yang dapat melatih kemampuan berpikir ilmiah siswa. a. Model pembelajaran berbasis masalah (PBM)/ (Learning Basic Problem Model) Pembelajaran berbasis masalah adalah pola pembelajaran individu yang menuntut individu itu untuk mengembangkan kemampuan dirinya dalam menggunakan intelegensinya untuk memecahkan masalah yang bermakna, relevan dan konste