Langsung ke konten utama

Pengalaman Test TOEIC Di Taiwan

Pembaca yang budiman, pada tulisan ini saya akan bercerita seputar pengalaman saya mendaftar dan mengikuti test TOEIC sampai proses memperoleh sertifikatnya di Taiwan. Saya dituntut untuk melakukan tes TOEIC disebabkan syarat kelulusan yang mengharuskan memiliki skor TOEIC minimal 750. Kebetulan waktu mendaftar ke NTHU skor saya belum mencapai angka tersebut (walaupun anehnya mengapa saya diterima ya hehe). Jadinya selama studi PhD saya harus meluangkan waktu untuk belajar TOEIC secara intensif. Namun, di satu sisi saya merasa bersyukur dengan begitu saya punya target dan motivasi lebih tinggi dalam belajar dibanding ketika saya tidak memiliki tekanan yang mewajibkan saya untuk mencapai skor tertentu.

Seperti yang sudah kebanyakan teman-teman ketahui bahwa TOEIC merupakan salah satu tes untuk mengukur tingkat kemahiran berbahasa Inggris seseorang selain TOEFL, IELTS dan lain-lain. Perbedaannya untuk TOEIC soal-soal yang diberikan cenderung bersifat umum pada keseharian semua kalangan sehingga banyak digunakan untuk kebutuhan para pekerja atau profesional yang mau bekerja dalam perusahaan yang mengharuskan penggunaan Bahasa Inggris untuk komunikasi lisan dan tulisan. Namun, untungnya beberapa kampus di Asia termasuk Taiwan masih menerima sertifikat TOEIC selain TOEFL dan IELTS. Pilihan TOEIC juga didasarkan pada biaya yang lebih terjangkau.

Tulisan ini akan dibagi menjadi tiga bagian yakni pendaftaran, pelaksanaan dan pengecekan hasil serta permintaan sertifikat.

Pendaftaran

Proses pendaftaran TOEIC di Taiwan harus dilakukan jauh-jauh hari mengingat keterbatasan waktu dan tempat pelaksanaan tes yang tersedia di dekat lokasi kita. Waktu saya mau test TOEIC di Malang, saya bisa order pendaftaran beberapa hari sebelum pelaksanaan test selama kuota masih tersedia. Sedangkan di Taiwan, saya mendaftar 2 bulan 3 hari sebelum pelaksanaan. Kebetulan saya mencari jadwal test pada pertengahan Desember 2022 dan jadwal terdekat yang masih tersedia adalah 19 Februari 2023. Saya mendaftar melalui website resmi TOEIC Taiwan yang dapat diakses melalui: https://www.toeic.com.tw/ . Pada laman tersebut kita dapat memilih menu TOEIC Test kemudian akan muncul beberapa pilihan jadwal dan pilihan kota tempat test yang mau kita ikuti. Saya memilih di Kota Hsinchu agar mudah dijangkau dari tempat tinggal. Kebetulan pada lokasinya di Guangfu High School yang berdekatan dengan kampus tempat kuliah. Jaraknya sehingga 1 KM dari asrama atau sekitar 20 menit jalan kaki. Pada waktu memilih hari dan lokasi, disana juga tertera informasi kapan tanggal deadline untuk pendaftaran sehingga kita harus cermat menentukan kapan kita mau tes. Rata-rata batas waktu dari tes dengan deadline daftar adalah 3-4 minggu. Karena biasanya setelah tanggal itu kuotanya sudah penuh.

Setelah kita memilih tanggal dan hari, kita akan memilih area terdekat, kemudian kita akan mengisi formulir data diri. Sebagai orang asing kita harus menyiapkan passport sebagai dokumen yang dijadikan identitas resmi waktu mendaftar termasuk waktu pelaksanaan tes-nya. Dalam form yang tersedia kita harus mengisi nama, email, foto, tanggal lahir, no passport, masa berlaku passport, termasuk alamat tempat tinggal kita untuk pengiriman kwitansi pembayaran dan pengiriman sertifikatnya. Bagian alamat ini penting harus akurat agar dokumen kita tidak salah alamat. Setelah mendaftar kita akan diberikan opsi untuk pembayaran, bisa dilakukan melalui kartu kredit, atau pembayaran melalui 711, Familymart, dll. Waktu itu saya memilih membayar melalui Family mart walaupun sempat mengalami kendala karena tampilan mesin untuk mencetak payment letter-nya in Chinese. Untungnya dibantu petugas kasir dan alhamdulillah bisa membayar. Setelah 2 minggu kita akan mendapatkan kwitansi yang dikirimkan langsung ke alamat pos kita. Satu minggu dan satu sebelum pelaksanaan tes kita akan diberikan notifikasi via email tentang petunjuk teknis pelaksanaan test, sayangnya email dalam bahasa Mandarin jadi harus diterjemahkan dulu untuk memahaminya. Intinya berupa informasi tanggal dan lokasi serta nomor ruangan lokasi tes. Selain itu ada notifikasi yang dikirimkan via SMS juga.

Pelaksanaan test

Untuk memastikan kebenaran lokasi tes saya menggunakan Google Map dan datang langsung ke lokasi sebelum pelaksanaan. Saya menunjukan SMS notifikasi dari panitia kepada satpam sekolah untuk memastikan apakah lokasinya benar-benar disana atau bukan. Setelah lokasinya jelas maka pada hari H saya tinggal data maksimal 20 menit sebelum jadwal test dimulai. Jadwal test saya Ahad, 19 Februari 2023 jam 09.30-12.00. Kami sudah diminta masuk ruangan mulai pukul 09.10. Ada pengecekan foto wajah, passport dan masa berlakunya disesuaikan dengan data diri para peserta di ruangan tersebut. Ada dua orang pengawas yang memeriksa dan mengarahkan dimana lokasi tempat duduk kita. Maklum semua informasi dalam bahasa Mandarin jadinya aga kesulitan mencari nomor meja. Di meja lembar kerja yang sudah disertai nomor peserta. Nomor peserta ini yang dijadikan dasar dalam pengisian nama, karena di lembar kerja kita tidak lagi menulis nama, cukup nomor saja, nanti akan disesuaikan dengan informasi nama peserta tes yang sudah tersedia pada database pendaftar mereka.

Pada waktu mau masuk ruangan, para peserta tidak diperkenankan membawa HP, jam digital, kalkulator, maupun kertas atau alas LJK. Kami hanya diperbolehkan membawa kartu identitas dan alat tulis pensil 2B dan penghapus. Semua barang bawaan ditempatkan di luar ruangan test. Setelah masuk ruangan kami diarahkan untuk mengisi lembar jawaban dan formnya berbahasa mandarin kecuali informasi penting ada bahasa Inggrisnya. Namun keterangan pernyataan ditulis dalam bahasa Mandarin, untuk kita yang orang asing, pengawas menyediakan satu lembar petunjuk khusus pengisian dan membantu memberitahu jika ada hal yang tidak kami pahami. Alhamdulillah proses pengisian identitas berjalan lancar selama kurang lebih 30 menit. Sebelum tes dimulai kami juga disarankan untuk mengisi form kuesioner seperti lama belajar bahasa Inggris, tujuan tes, pekerjaan sekarang, pendidikan terakhir dan lain-lain, namun karena pertanyaannya in Chinese saya memilih tidak mengisinya. Hal itu tidak masalah karena bukan bagian wajib dari tes-nya.

Tepat pukul 09.40 kami mulai mengerjakan soal listening setelah kami diminta mengecek kelengkapan nomor urut halaman buku soalnya. Pada waktu ini cukup fokus ke mengecek nomor halamannya saja, jangan dipikir tebalnya lembar soal yang harus dibaca selama 2.5 jam kedepan. Karena jumlahnya sangat banyak. Setelah semua buku soal lengkap, kita diminta menuliskan kode buku soal pada lembar kerja dan kode pendaftaran kita di buku soal disertai nama. Test dimulai dengan listening sekitar 40-45 menit untuk 100 soal. Setelah itu dilanjutkan dengan tes reading 100 soal untuk waktu 75 menit. Waktu mengerjakan soal listening relatif lancar dari sisi waktu karena kita dipandu untuk mengisi setiap soal secara berurutan. Namun, waktu mengerjakan soal reading, kita benar-benar harus pandai mengelola waktu, jangan sampai waktu habis sebelum semua soal dijawab. Pengawas akan memberi tahu ketika waktu yang tersisa tinggal 10 menit, 5 menit dan 3 menit. Alhamdulillah semua soal dapat dijawab dengan waktu yang sangat pas. Secara umum proses pengawasan berlangsung cukup cetak, para pengawas beberapa kali berkeliling untuk mengecek para peserta.

Saya test di ruang kelas salah satu sekolah SMA, ruangan saya di ruangan paling akhir No 30 di lantai 5. Pengalaman tes kali ini berbeda dari tes waktu di Malang. Disini tes-nya melibatkan jumlah peserta yang sangat banyak, sepertinya lebih dari 1.500 peserta. Di kelas saya ada sekitar 35 peserta. Sedangkan waktu di Malang hanya ada beberapa orang saja karena lokasinya di ruang test kantor ITC Cabang Malang. Pengalaman tes di Malang dan Taiwan jelas berbeda. Beruntung pernah melakukan tes ini untuk bahan pembanding. Kalau boleh jujur, lebih enak tes di Indonesia, selain dari biayanya yang lebih murah, juga dalam prosesnya lebih mudah juga karena semua informasi pada lembar jawaban dalam bahasa Inggris berbeda dengan LJK di Taiwan. Biaya pendaftaran di Malang hanya 675.000 sudah termasuk sertifikat, paling tambah 25 ribu untuk bayar kurir pengiriman sertifikat. Sedangkan di Taiwan 850.000 baru untuk biaya tes-nya saja. Untuk sertifikat paling murah adalah 300 ribu untuk proses selama 2 minggu. Untuk yang 3 hari biayanya 450 ribu.

Pengecekan hasil dan permintaan sertifikat

Untuk mengetahui hasil tes, kami dapat menunggunya selam 15 hari. Skor hasil test saya baru akan keluar pada tanggal 8 Maret. Lumayan lama untuk mengetahui hasilnya. Setelah menunggu hingga tengah malam, alhamdulillah hasilnya sesuai harapan bahkan melebihi target minimal. Saya selau meyakini barokah mujahadah. Saya merasa sudah berusaha semaksimal mungkin dalam belajar dan latihan soal. Alhamdulillah Allah kabulkan sesuai doa yang selalu terpanjatkan.

Untuk mendaftar permintaan sertifikat dilakukan pada website https://www.examservice.com.tw/Product/ProofList. Di sana terdapat beberapa opsi pilihan sertifikat kita, apakah yang urgen atau yang reguler. Perbedaan biayanya sekitar 150 ribu. Dengan perbedaan waktu pengiriman selama 15 hari. Prosesnya dapat dengan menggunakan kartu kredit, maupun bayar melalui 711 atau Familymart seperti waktu pendaftaran. Setelah melakukan pendaftaran, maka sertifikat akan dikirimkan setelah keluar skornya. Berhubung saya membutuhkannya segera, maka saya memilih untuk membeli sertifikat paket cepat. Semoga selasa atau rabu depan sudah sampai.

Demikian semoga bermanfaat.

Di subuh hari yang berangin kencang, 03.20-04.20, diupdate pada Rabu 8/3/2023 dini hari jam 02.20-02.23

Hsinchu, 20 February 2023 dan 8 Maret 2023. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TANYA JAWAB TENTANG KURIKULUM

Ence Surahman (0800201) Mhs. Konsentrasi Pendidikan Guru TIK Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Bandung 1. Dari penelusuran saudara mengenai pengertian kurikulum dari berbagai sumber, jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat: a. Jelaskan dimensi-dimensi pengertian kurikulum yang saudara ketahui! Dalam buku Kurikulum dan Pembelajaran yang disusun oleh tim dosen MKDU Kurikulum Pembelajaran, dan juga dari berbagai artikel-artikel di internet yang membahas tentang dimensi-dimensi kurikulum, dapat saya tuliskan sebagaimana berikut ini: 1. Dimensi kurikulum sebagai suatu gagasan (Ide), mengandung makna bahwa kurikulum adalah sekumpulan ide yang akan dijadikan pedoman dalam pengembangan kurikulum selanjutnya 1, saya tambahkan bahwa yang dimaksud kurikulum sebagi ide itu adalah dalam termuat maksud bahwa kurikulum berdasarkan hasil penelitian, analisis, pengamatan dan pengalaman sebagai sumber gagasan dan pemiki

Tanya Jawab Seputar Inovasi Pendidikan

By: Ence Surahman 1. Jelaskan pengertian; Invensi, diskoveri dan inovasi dengan contohnya masing-masing! Jawab: Invensi adalah suatu penemuan yang benar-benar baru hasil kreasi manusia. Contohnya penemuan dalam bidang pendidikan, meliputi teori-teori belajar, atau penemuan hasil ilmu pengetahuan dan teknologi. Misalnya komputer dalam membantu memudahkan aktivitas manusia. Diskoveri adalah suatu penemuan sesuatu yang sebenarnya benda atau hal yang ditemukan itu sudah ada, hanya belum diketahui orang. Contohnya penemuan benua, pada dasarnya benuanya sudah ada, hanya baru ditemukan oleh seseorang dan baru dipublikasikan. Atau penemuan palung laut yang terdalam, sebelumnya palung itu sudah ada. Namun karena belum ditemukan jadinya belum diketahui khalayak dan setelah ditemukan barulah bisa diketahui oleh orang banyak. Inovasi adalah suatu ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat),

SOAL DAN JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

DIJAWAB OLEH: ENCE SURAHMAN (0800201) MAHASISWA SEMESTER IV KONSENTRASI PENDIDIKAN GURU TIK  PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN TAHUN AKADEMIK 2010   SOAL DAN JAWABAN.  1. Proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dapat mendorong dan membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan secara berpikir ilmiah serta menanamkan tugas saudara, Jelaskan model pembelajaran apa ( dapat lebih dari satu) yang dapat membentuk kemampuan siswa tersebut, dikaji dari) 1. Konsep, 2, karakteristik dan filsafatnya 4, tingkat (usia) berapa tahun sebaiknya siswa menguasi kemampuan tersebut Jawaban: Model-model pembelajaran yang dapat melatih kemampuan berpikir ilmiah siswa. a. Model pembelajaran berbasis masalah (PBM)/ (Learning Basic Problem Model) Pembelajaran berbasis masalah adalah pola pembelajaran individu yang menuntut individu itu untuk mengembangkan kemampuan dirinya dalam menggunakan intelegensinya untuk memecahkan masalah yang bermakna, relevan dan konste