Langsung ke konten utama

Postingan

Pendidikan kita harus melihat kedepan jangan kebelakang

Oleh : Ence Surahman Dalam pidato ilmiahnya di forum ilmiah fakultas ilmu pendidikan – jurusan ilmu pendidikan tahun 2011 dan seminar internasional, Dr. H. Muhammad Jusuf Kalla, memesankan beberapa pesan ilmiah yang sangat berbobot kepada para peserta seminar. Bahwa kata beliau pendidikan kita jangan terlalu banyak melihat kejaman dulu, melainkan lihatkan kemasa depan, melihat jaman dulu bisa dilakukan di museum. Janganlah ada pemikian yang pemaaf (permisif), karena ketika pendidikan banyak budaya permsiifnya maka yang etrjadi adalah dampak pada bidang-bidang lainnya, pendiidkan berpengaruh kepada teknologi dan teknologi berpengaruh pada ekonomi. “Jangan terlalu mudah meluluskan murid dalam jenjang sekolah, hal ini sangat penting untuk menciptakan proses pendidikan yang berkualitas. Tidak ada orang pintar tanpa belajar dan tiada ada belajar tanpa ujian. Maka sebaiknya setiap tahun harus ada peningkatan batas kelulusan agar maju, paksakan itu bis

You Must Know

Oleh : Ence Surahman Memiliki profesi sebagai seorang public speacker, seperti trainer, fasilitator, guru, master of ceremony, dan aktivitas lain yang serupa lainnya, hal penting yang harus di pahami adalah ilmu psikologi pihak orang yang menjadi lawan bicara kita. Seberapa pentingkah? Jabwannya sangat penting ketika anda masih mau jadi pembicara yang dianggap. Kok bisa begitu? Ya kita rasakan sendiri saja, ketika kita jadi pembicara atau ketika ngobrol dengan seorang teman, kemudian kita menemukan mimic muka atau sikap lawan bicara kita yang seolah sudha tidak peduli lagi dengan apa yang kita bicarakan, maka otomatis kita akan merasa begitu kecewa, atau mungkin berpikir sia-sia, ngapain ngomong, kalau nggak dianggap. Maka pemahaman kita tentang respon lawan bicara harus benar-benar kita kuasasi secara sempurna. Berikut ini beberapa fenomena yang menunjukan respon yang kurang baik dari audiens atau lawan bicara kita, dan bagaimana cara menanggula

Makalah Tinjauan dan Analisis Munculnya Biologi Komunikasi

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas dosen mata kuliah kecerdasan buatan. Dosen : 1. Dr. Deni Darmawan, M.Si    2. Holin Sulistio, S.Pd Disusun Oleh Kel-3: 1.           Ence Surahman 2.           Nidya Narulita 3.           Rahmat Imaduddin 4.           Rina Karlina KONSENTRASI PENDIDIKAN GURU TIK JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 201 1 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan syukur alhamdulillah, makalah yang berjudul tinjauan dan analisis munculnya biologi komunikasi ini dapat diselesaikan oleh kelompok kami sesuai dengan apa yang ditugaskan guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah rekayasa perangkat lunak, Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia. Shalawat serta salam semoga dilimpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.             Alhamdulillah makalah ini bisa tersusun berkat kerjsa sa

Lokakarya Kurikulum Program Tutorial PAI MKDU UPI, Ajang Evaluasi dan Inovasi

  Bandung, UPI. Penyelenggara Program Tutorial Pendidikan Agama Islam (PAI) Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), telah melaksanakan kegiatan lokakarya kurikulum program tutorial PAI, Selasa, 13 September 2011 bertempat di ruang aula serbaguna Islamic Turotia Center (ITC) Universitas Pendidikan Indonesia. acaranya dimulai dari jam 08-00-14.30 WIB. Dalam acara tersebut hadir Dekan Fakultas Pendidikan dan Ilmu pengetahuan Sosial Prof. Dr. Karim Suryadi, M.Si, untuk membuka secara resmi seluruh rangakaian kebgiatan. Selain itu hadir pula beberapa dosen Pendidikan Agama Islam, diantaranya Prof. Dr. H. Abd. Majid, M.A sebagai guru besar di jurusan mata kuliah dasar umum, Dr. H. Abas Assafah sebagai ketua jurusan mata kuliah dasar umum (MKDU) Dr. Dr. H.   Aceng Kosasih, M.Ag sebagai koordinator mata kuliah PAI, Drs. Toto Suryana, M.Pd sebagai ketua penyelenggara program tutorial PAI MKDU UPI, Drs. Udin Supriadi, M.Pd seba