Oleh : Jaisyurrahman Sahabat yang murah hati, pernah mendengar kata manjadda wajada? Sepertinya semua orang pernah mendengar ini bukan? Sebuah pepatah arab yang sangat baik untuk kita teladani dalam hidup. Terlebih kata ini yang di populerkan oleh seorang novelis Anwar Fuadi penulis buku Negeri 5 Menara, bahkan baru-baru ini sudha di filmkan. Disana di visualisasikan betapa kekuatan kesungguhan itu mampu menjadi obor penyemangat untuk mencapai mimpi-mimpi Alif, Tatang, Baso, Said, Rajda, dan teman-temannya. Sepintas saya ingin ulas dalam artikel ini tentang the power of manjadda wajada, di dalam film negeri 5 menara tersebut, di kisahkan para santri pondok madani yang ada di ponorogo, sebuah lembaga pendidikan yang mengajarkan kehidupan islami sebagaimana yang di katakana pak kiayi ketika ceramah pertama dengan para santri barunya. Pondok ini terbilang sudah sangat maju, dengan system asrama sederhana sebagai tempat tinggalnya, namun sy
Blog ini berisi cerita perjalanan seorang pemuda dari desa yang menjadi dosen di Universitas Negeri Malang (UM), dan baru saja menyelesaikan program doktornya di National Tsing Hua University (NTHU) Taiwan.