Langsung ke konten utama

Postingan

Layakkah kita mendapatkannya?

Oleh : Jaisyurrahman “Jangan sibukan dirimu untuk mendapatkan sesuatu yang kamu inginkan, melainkan sibukan dirimu menata diri, agar kamu layak untuk di mendapatkannya” (Jaisyurrahman) Sahabat yang senantiasa bersemangat, sungguh senang rasanya bisa kembali menggoreskan tinta cinta ini, lalu membaginya dengan orang-orang yang luar biasa seperti sahabat, seperti yang pernah saya tulis pada artikel sebelumnya bahwa bagi orang biasa, di beri itu lebih enak dan bahagia, namun bagi orang yang luar biasa, maka memberi itu terasa lebih dari sekedar di beri, itupun yang selalu memotivasi saya untuk berbagi, sejujurnya rasa bahagia yang tak terkira ketika berhasil berbagi dengan sahabat semua, walaupun yang di bagi bukan harta atau tahta, hanya segores inspirasi, yang saya yakini bisa lebih berharga dari materi, semoga bermanfaat dunia akhirat, amin. Sahabat punya mimpi dan cita-cita bukan? Saya sangat yakin orang hidup yang normal, pasti memiliki mimpi dan cita-cita, mengapa demik...

The Power of Manjadda wajada

Oleh : Jaisyurrahman Sahabat yang murah hati, pernah mendengar kata manjadda wajada? Sepertinya semua orang pernah mendengar ini bukan? Sebuah pepatah arab yang sangat baik untuk kita teladani dalam hidup. Terlebih kata ini yang di populerkan oleh seorang novelis Anwar Fuadi penulis buku Negeri 5 Menara, bahkan baru-baru ini sudha di filmkan. Disana di visualisasikan betapa kekuatan kesungguhan itu mampu menjadi obor penyemangat untuk mencapai mimpi-mimpi Alif, Tatang, Baso, Said, Rajda, dan teman-temannya. Sepintas saya ingin ulas dalam artikel ini tentang the power of manjadda wajada, di dalam film negeri 5 menara tersebut, di kisahkan para santri pondok madani yang ada di ponorogo, sebuah lembaga pendidikan yang mengajarkan kehidupan islami sebagaimana yang di katakana pak kiayi ketika ceramah pertama dengan para santri barunya. Pondok ini terbilang sudah sangat maju, dengan system asrama sederhana sebagai tempat tinggalnya, namun sy...

Perbanyaklah Cinta, Niscaya Engkau Bahagia!

Oleh : Jaisyurrahman Sahabat yang baik hati, kalau kita mau jujur dengan apa yang sesungguhnya kita cari dalam hidup ini, maka siapapun orangnya, dari suku manapun dan apapun profesi serta status sosialnya, saya yakin akan sepakat bahwa yang sebenarnya kita cari dalam hidup kita adalah kebahagiaan. Orang bersedia berangkat pagi pulang petang mencari rizki, untuk mendapatkan uang, ujungnya untuk memenuhi kebutuhan untuk bahagia, begitupun orang sekolah tinggi untuk dapat gelar, mudah bekerja pada intinya juga untuk kebahagiaan hidupnya. Begitupun para politikus berlomba dalam pergolakan pemilu untuk kemenangan misinya juga ujungnya ingin puas dan ingin bahagia. Maka dari itu, agar kita bisa hidup bahagia, maka yang harus kita pahami adalah kunci-kunci kebahagiaan. Mengapa ini penting? Karena bagaimana kita bisa menyalakan mobil kalau tidak ada kuncinya, atau bagaimana kita bisa masuk kedalam rumah kalau tidak bisa membuka kuncinya. Sementar...

Stop Menyalahkan Orang lain!

Oleh : Jaisyurrahman Sahabat yang budiman, senang rasanya saya kembali bisa menyapa sahabat lewat tulisan ini, kita memang pantas untuk selalu bersyukur, karena Tuhan yang Kuasa, tidak pernah menghentikan pemberian nikmatnya kepada kita, buktinya mata kita masih bisa melihat, telinga kita masih bisa mendengar, mulut kita masih bisa berbicara, tangan kita maish bisa bergerak, kaki kita masih bisa melangkah, bahkan jantung kita masih bisa berdetak, kitapun masih bisa menghirup udara tanpa harus memikirkan tagihan bulanan dari tariff nafas kita. ^-^. Padahal kalau kita mau menghitungnya berapa cc oksigen yang kita hirup perhari, lalu kalau kita kalikan dengan masa usia kita, lalu di hargakan tentu harganya akan sangat memberatkan kita. Nah, pada tulisan ini, saya ingin berbagi, tentang pesan hidup yang rasanya memang harus kita pahami dan bahkan harus kita jadikan prinsip hidup kita, agar kita senantiasa bahagia, bukankah yang sesungguhnya...

Langkah Para Juara Zaman Ini: Informasi Apa Yang Saya Dapat Detik Ini?

Oleh : Jaisyurrahman Sahabat yang budiman, baik hati, tidak sombong dan rajin menabung, amin, bagaimana kabar semangat hidup suksesnya? Masihkah membara sebagaimana ketika kita ingin bisa jalan sewaktu kecil dulu? Atau masih menggebu-gebu seperti ketika kita ingin bisa bicara semana kita balita dulu?, ya saya ingin kembali mengingatkan bahwa motivasi terbesar seorang manusia itu terjadi   diluar batas keadarannya, contohnya anak kecil yang ingin belajar berjalan, walaupun ia sering jatuh ke tanah, tapi ia tidak pernah sakit hati dan putus asa, justru hal itu ia jadikan spirit untuk membakar terus semangatnya, begitupun ketika mereka ingin bisa berbicara seperti kita, walau dengan susah payah, ia akan terus berupaya bagaimanapun susahnya. Semoga semangat kita hari ini bisa lebih besar dari masa balita kita, tentu kita merasa malu jika sebesar sekarang ini, semangat kita kalah oleh anak-anak balita. Ehmmmm, malu banget kan? Pada tuli...

Lakukan Sesuai Prosedur

Oleh : Jaisyurrahman Sobat, bagaimana kabar semangatnya? Bagaimana kabar motivasinya? Bagaimana kabar karyanya? Bagaimana kabar prestasinya? hmmmm saya sangat yakin, sobat adalah orang yang luar biasa, yang senantiasa bersemangat, yang senantiasa membuncah dengan motivasi, yang senantiasa berkarya, yang senantiasa yakin akan mimpi-mimpi hidupnya, dan yang paling konsisten untuk mencapai segala cita-cita kesuksesannya….. wah kok bisa ya? Saya ingatkan bahwa kita harus senantiasa berpikiran positif dan memiliki paradigm yang baik kepada setiap orang, karena sudah fitrah manusia senang dengan kebaikan, siapapun ia, dari suku apapun asalnya dan apapun profesinya saat ini, pasti senang dengan kebaikan. Puji syukur yang ingin saya dahulukan, karena setelah beberapa hari sibuk dengan aktivitas lain sehingga belum sempat lagi menggoreskan tinta inspirasi yang menumpuk dalam pikiran, nah semoga yang ada di hadapan sobat juga merupakan hal kecil ya...