Langsung ke konten utama

ARTIKEL TENTANG SEMIOTIKA

Nama : Ence Surahman

SEMIOTIKA DALAM KOMUNIKASI PENDIDIKAN

Salah satu tugas terstruktur dari dosen kumunikasi pendidikan.

Dalam tulisan ini saya akan menjelaskan hasil interpretasi saya mengenai, pemaknaan semiotika, mulai dari pengertiannya, lingkup penerapannya, dan terutama akan saya coba jelaskan mengenai semiotika dalam komunikasi pendidikan.

Pemakanaan dan pengertian semiotika

Secara etimologi Semiotika (semiotikas) berasal dari bahasa Yunani “semeion” yang berarti tanda. Tanda-tanda tersebut menyampaikan suatu informasi sehingga bersifat komunikatif, mampu menggantikan suatu yang lain (stand for something else) yang dapat dipikirkan atau dibayangkan (Broadbent, 1980).
Metode semiotika secara prinsip bersifat kualitatif-interpretatif dan dapat diperluas sehingga bersifat kualitatif-empiris. Metode kualitatif-interpretatif lebih berfokus kepada teks dan kode yang nampak secara visual sedang metode kualitatif-empiris membahas pada subyek pengguna teks (Yusita Kusumarini,2006).

Ilmu yang berbicara dan mempelajari tentang semiotika disebut semiologi yaitu ilmu khusus yang menelaah dan mempelajari serta mendalami tentang penandaan sesuatu.

Lingkup semiotika

Jika berbicara ruang lingkup semiotika, maka kita harus memahami dulu mengenai esensi dari pengertian semiotika diatas, dari pengertiannya dapat disimpulkan bahwa semiotika itu merupakan sebuah alternative jitu dalam penandaan sesuatu dengan tujuan agar terjadi kemunikasi yang komunikatif. Jadi lingkup komunikasi itu sangatlah luas. Semua yang berhubungan dengan ilmu penandaan sesuatu maka besar kemungkinan tercakup semiotika didalamnya. Adapun utnuk lebih jelsnya saya ambil contoh lingkup dari semiotika itu sendiri, diantaranya

* Semiotika dalam pendidikan

* Semiotika dalam dunia arsituktur,

* Semiotika dalam dunia bisnis

* Semiotika dalam dunia seni

* Semiotika dalan teknologi

* Semiotika dalam pemerintahan

* dsb

Semiotika dalam komunikasi pendidikan

Seperti kita ketahui bahwa dalam pendidikan kita mengenal istilah yang disebut komunikasi dalam pendidikan. Komunikasi itu merupakan hal penting karena bagaimanapun komunikasi mutlak diperlukan dalam proses pendidikan, seperti kita tau makna dari komunikasi itu sendiri yang dapat diartikan sebagai proses timbal balik yang dilakukan oleh seseorang dengan orang lain dalam kehidupannya sebagai cara dan upaya untuk saling mengetahui, menyampaikna pesan, berinteraksi, guna mempertahakan kehidupannya. Karena bagaimanapun manusia itu makhluk social yang tentu akan selalu berhubungan dengan proses komunikasi. Bahkan saking diperlukannya ilmu tentang komunikasi dibeberapa perguruan tinggi komunikasi itu dijadikan mata kuliah.

Hubungan antara semiotika dengan komunikasi pendidikan.

Dewasa ini, sesuai dengan perubahan zaman dan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) dalam berbagai bidang khususnya dalam bidang pendidikan makna semiotika telah banyak mengalami evolusi, maksud saya, semiotika yang dilakukan saat ini telah mengalami modernisasi, menyesuaikan dengan kemajuan Iptek. Semiotika zaman dulu dengan zaman sekarang sangat berbeda.

Mungkin kata-kata saya sedikit tidak nyambung sehingga sulit dicerna, tapi inti dari pembicaaran saya ini adalah bahwa semiotika itu telah dikemas dengan seunik dan seaktual mungkin.

Nah, berbicara tentang hubungan antara semiotika dengan komunikasi pendidikan itu dapat diringkas maksudnya bahwa ketika orang-orang yang bergelut dalam dunia pendidikan mau melakukan komunikasi dan dalam prosesnya mengalami kesulitan dalam menyederhanakan pengertian sesuatu maka digukanlah semiologi untuk memecahkan masalahnya.

Jadi intinya bahwa semua yang bergelut dalam dunia pendidikan wajib hukumnya menguasai ilmu semiotika yang disebut semiologi.

Tujuannya agar ketika berkomuniaksi misalnya dengan siswa maka proses komunikasinya kan berjalan lancar, dan terdapat pemahaman yang sama tentang topik yang sedang dibicarakannya.

>…………sekian………….<

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TANYA JAWAB TENTANG KURIKULUM

Ence Surahman (0800201) Mhs. Konsentrasi Pendidikan Guru TIK Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Bandung 1. Dari penelusuran saudara mengenai pengertian kurikulum dari berbagai sumber, jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat: a. Jelaskan dimensi-dimensi pengertian kurikulum yang saudara ketahui! Dalam buku Kurikulum dan Pembelajaran yang disusun oleh tim dosen MKDU Kurikulum Pembelajaran, dan juga dari berbagai artikel-artikel di internet yang membahas tentang dimensi-dimensi kurikulum, dapat saya tuliskan sebagaimana berikut ini: 1. Dimensi kurikulum sebagai suatu gagasan (Ide), mengandung makna bahwa kurikulum adalah sekumpulan ide yang akan dijadikan pedoman dalam pengembangan kurikulum selanjutnya 1, saya tambahkan bahwa yang dimaksud kurikulum sebagi ide itu adalah dalam termuat maksud bahwa kurikulum berdasarkan hasil penelitian, analisis, pengamatan dan pengalaman sebagai sumber gagasan dan pemiki

Tanya Jawab Seputar Inovasi Pendidikan

By: Ence Surahman 1. Jelaskan pengertian; Invensi, diskoveri dan inovasi dengan contohnya masing-masing! Jawab: Invensi adalah suatu penemuan yang benar-benar baru hasil kreasi manusia. Contohnya penemuan dalam bidang pendidikan, meliputi teori-teori belajar, atau penemuan hasil ilmu pengetahuan dan teknologi. Misalnya komputer dalam membantu memudahkan aktivitas manusia. Diskoveri adalah suatu penemuan sesuatu yang sebenarnya benda atau hal yang ditemukan itu sudah ada, hanya belum diketahui orang. Contohnya penemuan benua, pada dasarnya benuanya sudah ada, hanya baru ditemukan oleh seseorang dan baru dipublikasikan. Atau penemuan palung laut yang terdalam, sebelumnya palung itu sudah ada. Namun karena belum ditemukan jadinya belum diketahui khalayak dan setelah ditemukan barulah bisa diketahui oleh orang banyak. Inovasi adalah suatu ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat),

SOAL DAN JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

DIJAWAB OLEH: ENCE SURAHMAN (0800201) MAHASISWA SEMESTER IV KONSENTRASI PENDIDIKAN GURU TIK  PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN TAHUN AKADEMIK 2010   SOAL DAN JAWABAN.  1. Proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dapat mendorong dan membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan secara berpikir ilmiah serta menanamkan tugas saudara, Jelaskan model pembelajaran apa ( dapat lebih dari satu) yang dapat membentuk kemampuan siswa tersebut, dikaji dari) 1. Konsep, 2, karakteristik dan filsafatnya 4, tingkat (usia) berapa tahun sebaiknya siswa menguasi kemampuan tersebut Jawaban: Model-model pembelajaran yang dapat melatih kemampuan berpikir ilmiah siswa. a. Model pembelajaran berbasis masalah (PBM)/ (Learning Basic Problem Model) Pembelajaran berbasis masalah adalah pola pembelajaran individu yang menuntut individu itu untuk mengembangkan kemampuan dirinya dalam menggunakan intelegensinya untuk memecahkan masalah yang bermakna, relevan dan konste