Langsung ke konten utama

JEMBATAN SURAMADU

Oleh: Ence Surahman
Hujan sore itu turun dengan lebatnya. Membuat langit surabaya menjadi mendung, pemandangan indahnyapun tak dapat terjangkau oleh pandangan mata. sore itu, sekitar jam 14.00-18.00an aku dan teman-teman finalis Gemastik III dari UPI dan UNIKOM memanfaatkan waktu untuk menikmati keindahan jembatan yang menghubungkan Surabaya dan Madura yang lebih dikenal dengan nama Jembatan Suramadu.
Jembatan dengan desain arsitektur yang modern, sekilas kita akan melihat persisi serasa jembatan-jemabatan di Eropa. Kontruksi yang kokoh menambah suasana pemnadangan semakin menarik mata untuk memandang. Hanya sayang ketika itu tiba-tiba hujan turun dengan lebatnya. Sehingga sesi foto-fotopun terlewati begitu saja. Padahal view dijembatan sangat luarbiasa. Selain karena hujan, kita pengunjung memang tidak diperkenankan untuk berofot ria dijalur jemabatan yang sekaligus dijadikan jalan tol. Walaupun jalan tol namun ada juga jalan yang disediakan untuk pengguna kendaraan beroda dua.
Setibanya di pulau Madura yang terkenal dengan sate lezatnya. Bahkan kalau kita mau meneliti setiap tukan sate yang ada dikota-kota besar seperti bandung misalnya mereka semua berasa dari Madura. Hal ini pernah saya lakukan penelurusan kecil-kecilan setiap beli sate keliling saya pasti nebak bahwa tukang sate itu berasal dari Madura dan ternyata tebakan saya memang sangat tepat. Namun sayang sekali karena keterbatasan waktu kami tidak sempat berkeliling lebih dalam kekotanya, karena kita harus segera balik ke Surabya untuk melanjutkan acara penutupan.
Ada kisah menarik dalam perjalananku sore itu. Mobil yang aku tumpangi merupakan mobil pinjaman kenalan dosen UNIKOM, yang dikendarai oleh dosen pembimbing tim dari UPI. Mobil itu keluaran tahun 1989 tepat dengan tahun kelahiranku. Makanya maklum saja dalam perjalanan kami, setiap kali berhenti dan ketika mau melanjutkan perjalanan pasti kami harus mendorong mobilnya. Dan yang lebih seru lagi aku jadi teringat dengan salah satu iklan di televisi. Ketika dosen dari UNIKOM juga turun untuk mendorong mobil, jadi ingin berkata “yang penting asyiknya rame-rame”.
Setelah cukup tidak puas berkunjung ke Pulau Madura, kami kembali ke Pulau Jawa dan berkunjung ke salahsatu tempat pembelanjaan oleh-oleh khas Jawa Timur. Aku beli beberapa makanan kecil untuk aku bawa ke Bandung. Karena biasanya setiap aku berkunjung ke luar Bandung, biasanya mereka selalu bertanya “mana oleh-olehnya?”. Makanya kali ini aku beli untuk kawan-kawanku u Di Bandung.
Setelah cukup puas, kami melanjutkan untuk menikmati makanan khas Jawa Timur. Karena aku hari ini sedang tidak makan, aku hanya jus saja. Kemudian kami melanjutkan perjalanan ke Mesjid Kampus ITS. Namanya Mesjid Nurul’ilmi. Mesjidnya cukup luas dan cukup bagus arsitekturnya, sekalipun kalau dibandingkan dengan mesjid kampus UPI masih menang masjid kampus UPI.
Baru kemudian setelah selesai dari mesjid kami langsung menuju ke Gedung Robotika untuk mengikuti acara penutupan, termasuk didalamnya ada pengumuman pemenang finalis Gemastik III tahun 2010. Sembari menunggu acara penutupan dimulailah aku tulis catatan ini, sambil menikmati dinner dan menunggu opening acara.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TANYA JAWAB TENTANG KURIKULUM

Ence Surahman (0800201) Mhs. Konsentrasi Pendidikan Guru TIK Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Bandung 1. Dari penelusuran saudara mengenai pengertian kurikulum dari berbagai sumber, jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat: a. Jelaskan dimensi-dimensi pengertian kurikulum yang saudara ketahui! Dalam buku Kurikulum dan Pembelajaran yang disusun oleh tim dosen MKDU Kurikulum Pembelajaran, dan juga dari berbagai artikel-artikel di internet yang membahas tentang dimensi-dimensi kurikulum, dapat saya tuliskan sebagaimana berikut ini: 1. Dimensi kurikulum sebagai suatu gagasan (Ide), mengandung makna bahwa kurikulum adalah sekumpulan ide yang akan dijadikan pedoman dalam pengembangan kurikulum selanjutnya 1, saya tambahkan bahwa yang dimaksud kurikulum sebagi ide itu adalah dalam termuat maksud bahwa kurikulum berdasarkan hasil penelitian, analisis, pengamatan dan pengalaman sebagai sumber gagasan dan pemiki

Tanya Jawab Seputar Inovasi Pendidikan

By: Ence Surahman 1. Jelaskan pengertian; Invensi, diskoveri dan inovasi dengan contohnya masing-masing! Jawab: Invensi adalah suatu penemuan yang benar-benar baru hasil kreasi manusia. Contohnya penemuan dalam bidang pendidikan, meliputi teori-teori belajar, atau penemuan hasil ilmu pengetahuan dan teknologi. Misalnya komputer dalam membantu memudahkan aktivitas manusia. Diskoveri adalah suatu penemuan sesuatu yang sebenarnya benda atau hal yang ditemukan itu sudah ada, hanya belum diketahui orang. Contohnya penemuan benua, pada dasarnya benuanya sudah ada, hanya baru ditemukan oleh seseorang dan baru dipublikasikan. Atau penemuan palung laut yang terdalam, sebelumnya palung itu sudah ada. Namun karena belum ditemukan jadinya belum diketahui khalayak dan setelah ditemukan barulah bisa diketahui oleh orang banyak. Inovasi adalah suatu ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat),

SOAL DAN JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

DIJAWAB OLEH: ENCE SURAHMAN (0800201) MAHASISWA SEMESTER IV KONSENTRASI PENDIDIKAN GURU TIK  PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN TAHUN AKADEMIK 2010   SOAL DAN JAWABAN.  1. Proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dapat mendorong dan membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan secara berpikir ilmiah serta menanamkan tugas saudara, Jelaskan model pembelajaran apa ( dapat lebih dari satu) yang dapat membentuk kemampuan siswa tersebut, dikaji dari) 1. Konsep, 2, karakteristik dan filsafatnya 4, tingkat (usia) berapa tahun sebaiknya siswa menguasi kemampuan tersebut Jawaban: Model-model pembelajaran yang dapat melatih kemampuan berpikir ilmiah siswa. a. Model pembelajaran berbasis masalah (PBM)/ (Learning Basic Problem Model) Pembelajaran berbasis masalah adalah pola pembelajaran individu yang menuntut individu itu untuk mengembangkan kemampuan dirinya dalam menggunakan intelegensinya untuk memecahkan masalah yang bermakna, relevan dan konste