Langsung ke konten utama

Kejar Target atau Kejar Kualitas?


Oleh : Ence Surahman, S.Pd
(artikel ke-9 dari program one day one article selama bulan ramadhan)



Sahabat, alhamdulillah hari ini adalah hari kesembilan ramadhan, wah sepertinya program-program ramadhannya lancar jaya kan? Atau ada target amalan yang belum tercapai secara maksimal? Ngomong-ngomong soal target amalan harian, khususnya yang dirancang selama bulan ramadhan, mungkin bagi yang sempat baca tulisan saya menjelang saum yang judulnya “gak asal ramadhan” sepertinya sudah tergambar target amalan apa yang akan dijalankan selama ramadahan, mulai dari target ibadah yang wajib, sampai yang sunat, baik ibadah yang mahdoh ataupun yang ghoirmahdoh.
Pada tulisan kali ini, sebenarnya saya sedang mengingatkan diri sendiri, namun karena waktu itu saya sudah mempublish tulisan yang amat terkait dengan tulisan ini, maka tulisan ini pun saya kira harus saya publikasikan semoga ada manfaatnya untuk kita semua.
Sahabat satu hal yang tidak boleh kita lupakan manakala kita meniatkan sebuah perbuatan yang baik, terlebih amalan-amalan yang utama yang sedang kita jalankan selama bulan ramadhan, yakni berkaitan dengan hakikat dari amalan yang kita laksanakan, yakni nilai kualitas amal dan bukan pada kejaran kuantitas belaka. Artinya target amalan ramadhan kita bukan hanya pada kuantitas target-target amalannya saja, namun yang lebih utama adalah pada target kualitas dan nilai keikhlasan dari amal yang kita lakukan.
Semoga dengan begitu, Allah memberikan ganjaran yang utama kepada kita yakni ganjaran yang disediakan bagi orang-orang yang senantiasa ikhlas menjaga amalannya, aamiin YRA.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

TANYA JAWAB TENTANG KURIKULUM

Ence Surahman (0800201) Mhs. Konsentrasi Pendidikan Guru TIK Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Bandung 1. Dari penelusuran saudara mengenai pengertian kurikulum dari berbagai sumber, jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat: a. Jelaskan dimensi-dimensi pengertian kurikulum yang saudara ketahui! Dalam buku Kurikulum dan Pembelajaran yang disusun oleh tim dosen MKDU Kurikulum Pembelajaran, dan juga dari berbagai artikel-artikel di internet yang membahas tentang dimensi-dimensi kurikulum, dapat saya tuliskan sebagaimana berikut ini: 1. Dimensi kurikulum sebagai suatu gagasan (Ide), mengandung makna bahwa kurikulum adalah sekumpulan ide yang akan dijadikan pedoman dalam pengembangan kurikulum selanjutnya 1, saya tambahkan bahwa yang dimaksud kurikulum sebagi ide itu adalah dalam termuat maksud bahwa kurikulum berdasarkan hasil penelitian, analisis, pengamatan dan pengalaman sebagai sumber gagasan dan pemiki

Tanya Jawab Seputar Inovasi Pendidikan

By: Ence Surahman 1. Jelaskan pengertian; Invensi, diskoveri dan inovasi dengan contohnya masing-masing! Jawab: Invensi adalah suatu penemuan yang benar-benar baru hasil kreasi manusia. Contohnya penemuan dalam bidang pendidikan, meliputi teori-teori belajar, atau penemuan hasil ilmu pengetahuan dan teknologi. Misalnya komputer dalam membantu memudahkan aktivitas manusia. Diskoveri adalah suatu penemuan sesuatu yang sebenarnya benda atau hal yang ditemukan itu sudah ada, hanya belum diketahui orang. Contohnya penemuan benua, pada dasarnya benuanya sudah ada, hanya baru ditemukan oleh seseorang dan baru dipublikasikan. Atau penemuan palung laut yang terdalam, sebelumnya palung itu sudah ada. Namun karena belum ditemukan jadinya belum diketahui khalayak dan setelah ditemukan barulah bisa diketahui oleh orang banyak. Inovasi adalah suatu ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat),

SOAL DAN JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

DIJAWAB OLEH: ENCE SURAHMAN (0800201) MAHASISWA SEMESTER IV KONSENTRASI PENDIDIKAN GURU TIK  PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN TAHUN AKADEMIK 2010   SOAL DAN JAWABAN.  1. Proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dapat mendorong dan membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan secara berpikir ilmiah serta menanamkan tugas saudara, Jelaskan model pembelajaran apa ( dapat lebih dari satu) yang dapat membentuk kemampuan siswa tersebut, dikaji dari) 1. Konsep, 2, karakteristik dan filsafatnya 4, tingkat (usia) berapa tahun sebaiknya siswa menguasi kemampuan tersebut Jawaban: Model-model pembelajaran yang dapat melatih kemampuan berpikir ilmiah siswa. a. Model pembelajaran berbasis masalah (PBM)/ (Learning Basic Problem Model) Pembelajaran berbasis masalah adalah pola pembelajaran individu yang menuntut individu itu untuk mengembangkan kemampuan dirinya dalam menggunakan intelegensinya untuk memecahkan masalah yang bermakna, relevan dan konste