Langsung ke konten utama

68 Karakter P5B (Pemuda Penerus Perjuangan Para Pahlawan Bangsa)



Oleh : Ence Surahman, S.Pd
Seri Inspirasi Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesa


Sahabat para penerus perjuangan bangsa. Hari ini saya sedang sedih, senang, bingung, bercampur haru. Karena bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Negara Republik Indonesa yang ke 68 saya masih bingung mau melakukan apa, akhirnya saya menulis artikel ini saja semoga ada konstribusi positif  minimal untuk diri saya sendiri umumnya untuk para pembaca semua.
Sebelum mulai menulis saya ingin bernostalgia dulu dengan masa kecil saya dulu ketika masih sekolah SD, menginjak masa remaja ketika di SMP atau menginjak dewasa ketika masuk SMA dan perguruan tinggi. sewaktuSD momentum 17 Agustusan adalah momentum yang amat dinanti-nantikan setiap tahunnya karena pada tanggal ini saya pasti diberi uang jajan sama orang tua dalam jumlah yang lumayan dan yang lebih rame lagi bisa jalan-jalan ketempat upacara di desa masing-masing.
Ketika masuk SMP juga masih dengan konsep yang sama, namun wakut itu diharuskan ikut upacara dari pihak sekolah begitupun ketika di SMA apalagi sempat menjadi pengerek bendera pada pelaksanaan upaca tingkat kecamatan tahun 2006. Sementara hal yang paling berkesan sewaktu jadi mahasiswa yakni pada peringatan tahun 2011 pada saat itu saya di undang rektor UPI untuk hadir dalam acara pemberian penghargaan sebagai Juara 1 pada ajang pemilihan Mahasiswa Berprestasi UPI dan waktu itu sempat fot bersama dengan para pejabat UPI.
Nah kalau sekarang karena tidak tahu mau upacara dimana, jadinya saya isi peringatan 17 agustusan ini dengan menuliskan artikel dengan judul 68 Karakter P5B (Pemuda Penerus Perjuangan Para Pahlawan Bangsa) semoga ada inspirasi dan motivasi untuk  diri saya khususnya dan untuk para pembaca pada umumnya. Semoga bisa menjadi bekal kita untuk mengisi dan meneruskan jejak langkah para pejuang dulu. Aamiin.
Langsung saja ke inti tulisan kali ini, ke68 artikel berikut ditulis tidak berdasarkan urutan urgensinya namun berdasarkan urutan ide yang muncul saja, karena ternyata lumayan lama mengumpulkan ide-ide tersebut.
Sepuluh karakter pertama yakni jujur, cerdas, adil, rajin, berani, pantang menyerah, pantang mengeluh, pantang menjadi beban, mandiri, tidak cengeng dan berjiwa besar. Sepuluh karakter yang kedua meliputi lapang dada, kreatif, inovatif, penolong, taat hukum dan norma, gemar membaca, senang menulis, pemerhati sesama, sabar dan ikhlas.
Sepuluh karakter P5B ketiganya adalah cinta tanah air, rela berkorban, optimis, mau berusaha, pandai berstrategi, berjiwa pemimpin, siap dipimpin, kritis dan juga peduli. Sepuluh karater yang keempat adalah bertuhan, taat beragama, tanpa pamrih, pelopor, unggul, cinta produk dalam negeri, pandai melihat peluang, berani menanggung resiko, pandai bernegosiasi dan juga suka berbagi.
Sepuluh karakter P5B kelima diantaranya  simpati, empati, mampu merencanakan, pandai melaksanakan rencana, berjiwa patriot, pengayom, pemerhati alam dan lingkungan, hormat kepada yang lebih tua dan juga sayang kepada yang muda. Sepuluh yang keenamnya adalah saling menghargai, saling menghormati, saling memenuhi hak dan menunaikan kewajiban dengan baik, cermat, hati-hati, pandai bersosialisasi, pandai beradaptasi, berjiwa pembelajar, telaten dan responsif terhadap pembaharuan yang positif.
Delapan karakter P5B yang terakhir adalah positif thinking, peka terhadap perkembanga ilmu pengatahuan dan teknologi, setia kepada bangsa, berjiwa pembaharu, pemersatu, berprestasi, penuh karya dan senantiasa berkaca pada tonggak sejarah para pahlawan terdahulu.
Semoga ke-68 karakter diatas mampu mebawa diri, keluarga, masyarakat dan bangsa juga negara kita kearah terbebeasnya dari segala macam bentuk penjajahan modern yang kini masih banyak kita rasakan, wallahu’alam. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TANYA JAWAB TENTANG KURIKULUM

Ence Surahman (0800201) Mhs. Konsentrasi Pendidikan Guru TIK Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Bandung 1. Dari penelusuran saudara mengenai pengertian kurikulum dari berbagai sumber, jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat: a. Jelaskan dimensi-dimensi pengertian kurikulum yang saudara ketahui! Dalam buku Kurikulum dan Pembelajaran yang disusun oleh tim dosen MKDU Kurikulum Pembelajaran, dan juga dari berbagai artikel-artikel di internet yang membahas tentang dimensi-dimensi kurikulum, dapat saya tuliskan sebagaimana berikut ini: 1. Dimensi kurikulum sebagai suatu gagasan (Ide), mengandung makna bahwa kurikulum adalah sekumpulan ide yang akan dijadikan pedoman dalam pengembangan kurikulum selanjutnya 1, saya tambahkan bahwa yang dimaksud kurikulum sebagi ide itu adalah dalam termuat maksud bahwa kurikulum berdasarkan hasil penelitian, analisis, pengamatan dan pengalaman sebagai sumber gagasan dan pemiki

Tanya Jawab Seputar Inovasi Pendidikan

By: Ence Surahman 1. Jelaskan pengertian; Invensi, diskoveri dan inovasi dengan contohnya masing-masing! Jawab: Invensi adalah suatu penemuan yang benar-benar baru hasil kreasi manusia. Contohnya penemuan dalam bidang pendidikan, meliputi teori-teori belajar, atau penemuan hasil ilmu pengetahuan dan teknologi. Misalnya komputer dalam membantu memudahkan aktivitas manusia. Diskoveri adalah suatu penemuan sesuatu yang sebenarnya benda atau hal yang ditemukan itu sudah ada, hanya belum diketahui orang. Contohnya penemuan benua, pada dasarnya benuanya sudah ada, hanya baru ditemukan oleh seseorang dan baru dipublikasikan. Atau penemuan palung laut yang terdalam, sebelumnya palung itu sudah ada. Namun karena belum ditemukan jadinya belum diketahui khalayak dan setelah ditemukan barulah bisa diketahui oleh orang banyak. Inovasi adalah suatu ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat),

SOAL DAN JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

DIJAWAB OLEH: ENCE SURAHMAN (0800201) MAHASISWA SEMESTER IV KONSENTRASI PENDIDIKAN GURU TIK  PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN TAHUN AKADEMIK 2010   SOAL DAN JAWABAN.  1. Proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dapat mendorong dan membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan secara berpikir ilmiah serta menanamkan tugas saudara, Jelaskan model pembelajaran apa ( dapat lebih dari satu) yang dapat membentuk kemampuan siswa tersebut, dikaji dari) 1. Konsep, 2, karakteristik dan filsafatnya 4, tingkat (usia) berapa tahun sebaiknya siswa menguasi kemampuan tersebut Jawaban: Model-model pembelajaran yang dapat melatih kemampuan berpikir ilmiah siswa. a. Model pembelajaran berbasis masalah (PBM)/ (Learning Basic Problem Model) Pembelajaran berbasis masalah adalah pola pembelajaran individu yang menuntut individu itu untuk mengembangkan kemampuan dirinya dalam menggunakan intelegensinya untuk memecahkan masalah yang bermakna, relevan dan konste