Langsung ke konten utama

Sharing Itu Penting?


Oleh: Ence Surahman, S.Pd

Kemarin pagi sampai siang (Sabtu, 29 Nop 2014), saya menghadiri Seminar Nasional Teknologi Pembelajaran yang diselenggarakan oleh mahasiswa Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta yang bertema Peran Teknologi Pembelajaran dalam Pengembangan dan Peningkatan Sumber Daya Manusia di Era Global. Menghadirkan beberapa pembicara diantaranya Prof. Dr. Atwi Suparman dari Universitas Terbuka, kemudian Dr. Gatot Hari Priowirjanto  dari SEAMO SEAMOLEC, Prof. Dr. Punaji Setyosari dari Universitas Malang dan Pak Herman  Dwi Surjono, Ph.D dari Kaprodi Teknologi Pembelajaran PPs UNY. Selain acara utama seminar, saya juga berkesempatan menjadi salah satu penyaji makalah dalam acara call for paper bersama 20 peserta lainnya yang telah melalui serangkaian tahap penyeleksian.
Dari semua pembicara dan beberapa penyampaian para penyaji makalah saya menemukan satu kata kunci dan benar-benar menjadi kunci untuk mensukseskan program pendidikan dan pengembangan SDM unggul di era global yakni dengan semangat maju bersama dalam membangun dan mengembangkan sistem dan proses pendidikan dan pembelajaran baik di jalur pendidikan formal, nonformal maupun informal.
Sharing dan kolaborasi menjadi kata kunci yang sangat penting di era saat ini, dimana pergeseran zaman begitu cepat dan menghilangkan batas-batas teritorial secara geografis. Terlebih beberapa hari kedepan kita akan mulai memasuki era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Tentu bukan sebuah perkara yang bisa dipandang remeh melainkan harus dipersiapkan dengan baik, dirangcang dengan matang dan dijalankan dengan penuh semangat.
Semua aspek harus berkolaborasi baik akademisi, peneliti, pemerintah, swasta, masyarakat,para pelajar, dan semuanya. Dengan satu tujuan yakni berbagi inovasi dan perkembangan ilmu pengetahuan secara cepat, akurat, efisien dan efektif. Caranya banyak sekali bisa kita temukan khususnya untuk kota-kota dan daerah yang sudah memiliki akses internet yang baik, bisa memanfaatkan berbagai cyber class, online learning,  yang sudah banyak di gagas, baik oleh SEAMOLEC, bahkan saat ini google juga sudah mengembangkan sebuah forum khusus untuk pada pendidik yang dinamakan Google Educator Groups (GEG). Semua orang berhak untuk ikut, punya kesempatan untuk berkontribusi, Sharing, berkolaborasi.

Ini zaman modern, zaman dimana literacy science menjadi dominasi dalam peningkatan kualitas individu dan kelompok. Untuk bisa maju dan bersaing tidak bisa hanya mengandalkan kemampuan diri sendiri dan untuk mengubah sebuah keadaan -yang masih ada sampai hari ini baik dalam diri kita maupun diluar kita- diperlukan tangan bersama untuk menyelesaikannya. Dengan bersama-sama masalah akan semakin cepat terpecahkan. Dengan bersama-sama akan terbangun kultur inovasi, dengan bersama-sama akan muncul added value yang tidak akan diperoleh secara perseorangan. So Sharing itu penting, tak bisa ditawar-tawar lagi. (Minggu, 30 Nop 14) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TANYA JAWAB TENTANG KURIKULUM

Ence Surahman (0800201) Mhs. Konsentrasi Pendidikan Guru TIK Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Bandung 1. Dari penelusuran saudara mengenai pengertian kurikulum dari berbagai sumber, jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat: a. Jelaskan dimensi-dimensi pengertian kurikulum yang saudara ketahui! Dalam buku Kurikulum dan Pembelajaran yang disusun oleh tim dosen MKDU Kurikulum Pembelajaran, dan juga dari berbagai artikel-artikel di internet yang membahas tentang dimensi-dimensi kurikulum, dapat saya tuliskan sebagaimana berikut ini: 1. Dimensi kurikulum sebagai suatu gagasan (Ide), mengandung makna bahwa kurikulum adalah sekumpulan ide yang akan dijadikan pedoman dalam pengembangan kurikulum selanjutnya 1, saya tambahkan bahwa yang dimaksud kurikulum sebagi ide itu adalah dalam termuat maksud bahwa kurikulum berdasarkan hasil penelitian, analisis, pengamatan dan pengalaman sebagai sumber gagasan dan pemiki

Tanya Jawab Seputar Inovasi Pendidikan

By: Ence Surahman 1. Jelaskan pengertian; Invensi, diskoveri dan inovasi dengan contohnya masing-masing! Jawab: Invensi adalah suatu penemuan yang benar-benar baru hasil kreasi manusia. Contohnya penemuan dalam bidang pendidikan, meliputi teori-teori belajar, atau penemuan hasil ilmu pengetahuan dan teknologi. Misalnya komputer dalam membantu memudahkan aktivitas manusia. Diskoveri adalah suatu penemuan sesuatu yang sebenarnya benda atau hal yang ditemukan itu sudah ada, hanya belum diketahui orang. Contohnya penemuan benua, pada dasarnya benuanya sudah ada, hanya baru ditemukan oleh seseorang dan baru dipublikasikan. Atau penemuan palung laut yang terdalam, sebelumnya palung itu sudah ada. Namun karena belum ditemukan jadinya belum diketahui khalayak dan setelah ditemukan barulah bisa diketahui oleh orang banyak. Inovasi adalah suatu ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat),

SOAL DAN JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

DIJAWAB OLEH: ENCE SURAHMAN (0800201) MAHASISWA SEMESTER IV KONSENTRASI PENDIDIKAN GURU TIK  PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN TAHUN AKADEMIK 2010   SOAL DAN JAWABAN.  1. Proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dapat mendorong dan membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan secara berpikir ilmiah serta menanamkan tugas saudara, Jelaskan model pembelajaran apa ( dapat lebih dari satu) yang dapat membentuk kemampuan siswa tersebut, dikaji dari) 1. Konsep, 2, karakteristik dan filsafatnya 4, tingkat (usia) berapa tahun sebaiknya siswa menguasi kemampuan tersebut Jawaban: Model-model pembelajaran yang dapat melatih kemampuan berpikir ilmiah siswa. a. Model pembelajaran berbasis masalah (PBM)/ (Learning Basic Problem Model) Pembelajaran berbasis masalah adalah pola pembelajaran individu yang menuntut individu itu untuk mengembangkan kemampuan dirinya dalam menggunakan intelegensinya untuk memecahkan masalah yang bermakna, relevan dan konste